Share

Tersesat 2

Seseorang yang entah aku pun tak mengetahui siapa itu menjadi bulan-bulanan dua preman hingga babak belur. 

"Halo, Pak, Pak Polisi sudah dekat? Oke, langsung ke sini saja,Pak." Aku menempelkan tanganku ke telinga.

Dua preman itu lari kocar-kacir setelah sebelumnya saling pandang beberapa saat. 

Aku hanya mendekat ke lelaki itu tanpa menolongnya berdiri. 

"Terima kasih sudah menolongku,"

Ia mengulurkan tangannya hendak bersalaman denganku, sembari mengucap namanya. 

"Guntur ... "

Aku segera mengatupkan kedua tanganku di hadapanku.

"Hani ... "

Ia menarik kembali tangannya dengan ekspresi tak enak hati. 

"Kenapa sendirian malam-malam begin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status