Share

BAB 27 : Perkara Pulang

Ngapain sih Kalya senyum-senyum ke pak Dariel. Mana senyumnya dimanis-manisin gitu lagi. Setelah gue usir kayaknya dia cari mangsa baru. Hebat juga -- batin Brian

Well, sepertinya Brian lupa kalo dia tidak ada rasa pada Kalya. Tapi ia merasa tidak nyaman melihat Kalya senyum pada pria lain. Brian bisa cemburu juga ternyata. Pikiran negatif tentang Kalya terus bermunculan di kepala Brian

Dariel juga malah bales senyum lagi. Arghh f*ck. -- cerocos Brian di dalam hati.

“Wahhh. Terima kasih Kalya. Saya harap juga dengan adanya reward ini membuat rekan marketing bisa lebih semangat. Bahkan kalo bisa jualannya melebihi Kalya. Kalau kalian jualannya banyak saya juga ngga akan ragu untuk kasih kalian reward.” ucap Dariel.

Seluruh marketing yang ada disana berbisik-bisik. Mereka sangat senang dengan ucapan Dariel. Siapa yang tidak senang coba jika diiming-imingi reward.

Mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status