Share

Bab 19

Steve memandang ponselnya selama beberapa detik. Seolah ia ingin memastikan nama penelepon yang ia baca itu tidak salah. 

Perlahan raut wajahnya berubah cerah. Senyum juga perlahan mengembang di wajahnya. 

Helena tertegun memandang Steve.

Baru pertama kali ia melihat Steve tersenyum seperti itu. Bukan seperti senyum Steve yang biasanya.

Steve tampak sangat bahagia hanya karena sebuah panggilan telepon.

"Halo, Violet?" Steve mengangkat telepon itu.

Violet? Helena bertanya dalam hati.

Steve mengangkat sebelah tangannya sebagai isyarat pamit sebentar pada Helena.

Paham dengan isyarat itu, Helena menganggukkan kepalanya. 

Steve berjalan menjauh dan Helena hanya menatap punggungnya. Sampai akhirnya Dave mengambil perhatian Helena.

"Violet itu kekasih Steve." Dave berkata sembari menatap gelas porselen di tangan Helena.

"Apa?" tanya Helena spontan.

"Violet itu keka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status