Share

Kami Menikah Sabtu Ini

Pria itu masih terduduk diam sambil menatap ke jendela. Lydia tanpa sadar menghela napas saat melihatnya diam duduk sambil merenung. ”Dia seperti model di majalah, tampan sekali, mengapa malah dia yang marah, bukankah seharusnya Lydia yang masih marah padanya,” pikir Lydia mengamati Jacob.

“Aku dari tadi berpikir, berbagai macam cara untuk menyampaikan hal ini padamu, Lyd. Tapi aku tidak tahu bagaimana caranya. Karena semuanya juga terlalu mendadak bagiku.” Jacob tiba-tiba menatapnya dengan serius. 

Hati Lydia mencelos, jemarinya menjadi basah karena dia gugup, Jacob hampir tak pernah seserius itu kepadanya. “Apakah dia akan meninggalkanku? pikir Lydia seketika takut.

“Apa? apa yang mau kamu bicarakan,” tanya Lydia takut-takut.

“Ah… seharusnya papa tidak masuk, dia melarikan diri, cih!” Tawa sinis tersungging di bibir Jacob. Perasaan L

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status