Share

Wisnu Kebingungan

Septi tersenyum manis, dia sangat senang karena berhasil menemukan rumah megah yang cocok untuknya, hanya dengan melihatnya saja Septi sudah sangat cocok.

“Dimana nomor teleponnya, ya?”ujar Septi

Septi mencari dimana nomor telepon si pemilik rumah agar dia bisa membeli rumah tersebut, dia pun menemukannya maka tanpa berlama-lama dia menghubungi si pemilik rumah.

“Halo selamat malam.”sapa Septi

“Halo, selamat malam. Ini dengan siapa,ya?”tanya si pemilik rumah

“Saya Septi, saya melihat rumahmu di laman berita. Apakah saya bisa bertemu denganmu untuk bertanya lebih lanjut soal rumahmu?”tanya Septi

Dengan sangat senang hati, si pemilik rumah pun menjawabnya

“Tentu saja buk, Septi. Saya akan menunggu ibu besok pagi ya, untuk datang ke alamat rumah saya.”ujar si pemilik rumah dengan hati senang

“Iya pak, terimakasih ya. saya akan menemui bapak besok pagi.”jawab Septi.

Bik Ratih yang mendengar Septi menelpon seseorang membuat Bik Septi bertanya lebih lanjut siapa yang Septi hubungi

“Siapa ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status