Share

Tiga Puluh Tujuh

Merasa lelah, Jefri pun langsung tertidur saat sampai di rumah. Ia sama sekali tidak menyapa Agnia yang berada di kamar Leon. Pria itu datang, mandi dan terlelap. Agnia mendengar derap langkah saat seseorang memasuki kamar. Ia yakin itu sang suami, tapi Jefri tidak menghampirinya.

 Agnia menutup tubuh Leon dengan selimut, kemudian gegas pergi ke kamar untuk melihat suaminya. Pria itu begitu lelap tertidur hingga Agnia tidak mau mengganggunya. Ia duduk di samping ranjang sembari menatap wajah Jefri yang begitu jelas sangat lelah.

Jefri bergerak, lalu kembali tertidur. Agnia hendak beranjak dari samping ranjang, tapi ia kembali terduduk dan mencoba mendengarkan sang suami mengingau.

“Bi—Bi—Bianca!” Jefri terbangun lalu mengusap wajah. Tanpa sadar, ia langsung menoleh ke arah sang istri.

Wanita mana yang tidak sakit hati saat sang suami menyebut nama mantan kekasihnya saat ia tertidur. Dada Agnia begitu sesak hingga ia memilih pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mardiah harbis
ooooo yes . . .
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
thoooor..mana lagi kelanjutanya
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
ayok Thor..lanjut kan.............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status