Share

Serangan Hakam

Dua minggu lagi, ya? Hakam hanya diberikan waktu dua minggu waktu yang diberikan oleh Pak RT bagi dirinya dan Faryn untuk mengurus pernikahan dan melegalkan status mereka.

Hakam mengacak rambutnya frustasi. 'Kenapa semuanya jadi serba mendadak begini?' batinnya. Meski ia berhasil memperoleh ijin secara langsung oleh Pak RT untuk menginap di rumah Faryn, hal itu malah menimbulkan PR lain baginya.

"Makanya kalau bicara tuh dipikir dulu," kata Faryn mengolok sambil sibuk mengunyah camilan. Sedari pulang dari rumah Pak RT, toples berisi nastar tidak lepas dari pangkuannya.

Hakam mendongak frustasi bercampur kesal. Dibanding mengoloknya sambil menyemil, bukankah lebih baik wanita itu membantunya memikirkan jalan keluar?

"Ck. Nggak usah menambahi beban pikiran," sewot Hakam. Ia sedang tidak ingin berdebat. Jadi, mendingan keduanya sama-sama diam.

Faryn hanya mengedikan bahu acuh. Melihat hal itu, Hakam jadi semakin kesal. "Yang akan aku nikahi kan kamu, harusnya kamu juga ikutan panik dong.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status