Share

SANDIWARA BARU

"Biar ibu mengaca Mbak, barangkali kaca di kamarnya kurang besar! Biar dia tahu kelakuannya seperti ini sangan memalukan!" ujar Hasan.

Eva cekikan melihat tingkah Hasan. Dia segera menggantikan baju FIkri di dalam kamar.

"Bu, maksud panjenengan (kamu) itu apa?" tanya Zain.

bu Nafis terdiam tak menjawab.

"Nih! Lihat bu, kaca besar ini mulai sekarang taruh di kamar Ibu!" ujar Hasan.

"Sekarang lihatlah penampilan Ibu! Bercerminlah!" perintah Hasan.

Bu Nafis mendongakkan kepalanya berkaca pada cermin yang di bawakan Hasan. Menurunya tak ada yang salah dengan penampilannya. Kebetulan sekali tadi Nanda datang, jadi dia meminta tolong Nanda mendadaninya.

"Tak ada yang salah," gumam bu Nafis.

"Astagfirulloh Bu!" pekik Hasan setengah frustasi sambil mengusap kasar wajahnya.

"Lihat ini! Bayangan di cermin ini? Apa pantas istri dari seorang kyai pemimpin yayasan seperti ini? Boleh bu berdandan asal jangan berlebihan," ucap Hasan.

"Ibu tahu kan bagaimana hukum memakai bulu mata sambungan? Hukum me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status