Share

BAB 35 "ANAK KITA?"

Nadhira dan Hanif meninggalkan rumah dan berjalan menuju jalan besar. Beberapa tetangga menyapa mereka, tapi Nadhira memilih menghindar. Di jalan besar Hanif menghentikan taksi yang lewan dan meminta diantar ke terminal kota.

Perjalanan yang lumayan panjang hari itu Hanif jalani. Lelah perjalanan berangkat belum juga hilang. Namun dia harus melakukan perjalanan kembali bersama Nadhira. Di dalam taksi itu Nadhira hanya termenung menatap ke luar jendela.

“Nad, nanti di terminal mampir mushola dulu ya, Mas belum sempat sholat dhuhur tadi,” pelan Hanif mengajak bicara Nadhira.

Nadhira menengok ke arah Hanif.

‘Mas? Ah, iya Lik Hanif saat ini adalah suamiku. Sudah sewajarnya aku memanggilnya Mas,’ batin Nadhira.

“Iya. Maaf yaa, Lik.. eh, Mas. Tadi belum sempat istirahat malah langsung pergi lagi,” kata Nadhira.

“Nggak apa-apa, nanti istirahatnya bisa di rumah. Kamu juga belum makan kan? Mau mampir dulu ke rumah makan kah?” tanya Hanif.

“Makan di terminal aja nggak apa, Li.. eh, Mas,” jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status