Share

18. Cowok Baik

Haura dengan cepat menoleh ke asal suara itu, ternyata ada Lilis yang mendekatinya seorang diri sambil menatapnya dengan tatapan mengejek, Haura bingung ke mana mantan pembantunya itu menyembunyikan lelaki yang dia lihat tadi.

“Kamu terlalu gatal, ya? Jadi enggak tahan lagi sampai mau main di toko baju punya orang,” ejek Lilis sambil tertawa kecil.

“Aku enggak ngelakuin seperti yang kamu maksud, jadi jangan nuduh aku macam-macam!” hardik Haura tidak terima.

“Ngaku aja kali! Ngapain lagi cewek sama cowok di tepat sepi kayak gini dengan posisi yang jelas banget mau ....” Lilis kembali tertawa kecil, dia sangat menikmati sekali mengejek Haura.

Haura memang bersembunyi tepat di bagian toko yang sepi, dia memilih di sana karena takut membuat orang dan Lilis mencurigai dirinya, lantas dia akan ketahuan kalau sedang membuntuti mantan pembantunya itu. Namun, ternyata malah menjadi seperti ini, sekarang Haura dituduh melakukan hal tidak baik oleh Lilis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status