Share

10 | Secret Boss

Sani masih belum percaya pada keputusan Biab karena terdengar sangat berlebihan. Sebelumnya, ia mengira Bian sekedar meminta maaf guna mengembalikan nama baik perusahaan Pradipta, tapi ternyata lebih dari itu. Bian membuat semua media kagum dan tercengang.

"Bian lo serius nggak sih oneng? Apa telinga gue yang kejejel kotoran pas denger lo ngomong?" tanya Sani serius. Sebab Bian yang dilihatnya barusan sangat berbeda dengan Bian yang dikenalnya—angkuh, sombong, dan ia tahu Bian tidak mungkin membuang-buang uang untuk hal yang kurang penting—contohnya membantu wanita yang tidak ia sukai.

"Gue seriuslah. Gue yang nanggung semua pengobatan Anjani," jawab Bian sembari fokus mengetik sesuatu di laptopnya.

Sani yang duduk di hadapan Bian itu menahan tawanya menyembur, "Pftt Hahaha! Kesambet apaan lo jadi baik? Bukannya lo nggak suka deketan sama Anjani. Tadi gue juga liat lo meluk anaknya."

"Jangan bacot! Lo nggak ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
diana gararaya
dan jengkol itu bukan pete ...
goodnovel comment avatar
diana gararaya
buat penulis, sebenarnya ceritanya cukup menarik, tapi bahasanya banyak yang harus diperbaiki, contoh: mengeluari ruangan, harusnya keluar dari ruangan, lalu pemakaian her itu bukan untuk laki-laki tapi perempuan....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status