Share

45 | Bolehkah?

WARNING! PART SETERUSNYA DIJAMIN MEMBUAT KALIAN BAPER! 

"Haii manis," sapa wanita itu ceria, membungkuk menatap tubuh Clara yang mungil.

Tadinya Clara merasa wanita itu memiliki aura negatif, lantas ia mengenyahkan prasangkanya dan membalas dengan senyuman lebar. 

"Halo tante." 

"Siapa sayang?" Anjani dari arah dapur menghampiri, menggerakan tongkatnya lebih cepat sebab dari kejauhan ia seperti mengenali wanita di ambang pintu tersebut. 

"Bukan papa Bian, bun. Tapi orang lain," jawab Clara menatap Anjani. Dan setelah menghadap sang tamu mata Anjani membulat, ia mengenal wanita itu, terlebih saat dia menaikkan letak kacamata hitamnya ke atas kepala. 

"Nyonya Cintya?"

"Baguslah. Kamu masih ingat denganku," ujar Cintya tersenyum. 

Anjani menyengir tipis, "Bagaimana saya bisa lupa? Nyonya adalah ibunya pak Bian."

"Jadi nyonya bundanya Om Bian?"

"Iya." Cintya mengusap lembut rambut Clara,

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status