Share

Bab 15 : Bukan Perempuan Murahan

"Emangnya tadi ada kejadian apa? Apa Kakak bertengkar dengan yang namanya Arman itu? Apa kakak tidak apa-apa?" Dinda yang bertanya dengan rasa cemas.

"Kakak tidak apa-apa, dek." Jawab Mayang. Mendengar itu Dinda jadi lega.

"Tadi saat kakak pulang bekerja dari lahan, cuaca lagi hujan lebat. Tapi, di pertengahan jalan, tiba-tiba saja motor kakak mogok, maklum, itu kan memang motor bekas, yang kakak beli. Dan sudah berulang kali pula, kakak coba hidupin. Tapi tidak juga, mau hidup." Mayang yang mencoba menceritakan kejadian tadi.

"Karena tidak bisa hidup, terpaksa kakak dorong saja, motornya. Dan, karena merasa capek, kakak berhenti sebentar di bawah pohon sawit, yang ada di sekitar tempat itu. Karena hari sudah mulai sore dan cuaca lagi hujan begitu, kakak coba buat menghubungi bang Arman. Biar dia, bisa bantu kakak buat dorong atau gimana gitu. Dan, mungkin karena di tengah kebun sawit dan lagi hujan, jadi tidak ada signal di sana. Dan, Bang Arman tidak bisa dihubungi."

"Dan, saat kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status