Share

Tiga Om Tampan

“Jangan lo liatin terus nanti mereka bangun trus nangis, ‘kan repot,” omel Zidan pada Raka yang menatap tanpa jeda dua bayi mungil yang terlelap dalam box bayi.

“Mana ada diliatin doank bisa nangis!” sanggah Raka sambil merotasi bola matanya.

“Lo enggak percaya sama gue? Liatin aja terus ... bentar lagi nangis tuh bocah, mana emaknya lagi sibuk masak buat kita ... siap-siap lo pesen gopud entar,” ancam Zidan dengan suara tertahan agar dua malaikat kecil itu tidak terganggu.

“Parno lo mah ... emang lo enggak pengen liat anak-anaknya si Akbi? Sini ... tuh ganteng-ganteng, untung dia nikah sama Bee menjadi perpaduan yang sempurna ... coba kalau sama si artis itu, ga tau deh ... anak daazzaal kayanya yang keluar!”

Zidan nyaris menyemburkan tawa dan sekuat tenaga ia tahan hingga matanya berair.

Dua pria tampan itu sedang menunggu Akbi pulang kerja sambil menemani si kembar di ruang televisi selagi Bee memasak untuk makan malam.

Selain bermaksud menjenguk Bee yang sedang dalam masa pemulih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
kimmy
tolonglah jgn cerai gegara anggit
goodnovel comment avatar
arwa
makasih kakak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status