Share

22#Kenyataan Yang Pahit

Duduk santai dimeja makan, Kayla sarapan hanya memakan sebagian roti selai kacangnya. Bukan, mungkin makan sedikit sekali. Ibu Kayla tidak bisa tinggal diam melihat keadaan putrinya terus seperti ini, takut jika terbaring sakit lagi.

Ibu Kayla memberikan kantung plastik berwarna putih. Dihadapannya.

Kayla tergelak, mengulurkan sebelah tangan dan menyentuh kepala. Menggaruk-garuk kepalanya heran, tak harus menunggu lama. Ia membuka dan melihat apa isi di dalam kantung plastik yang berada dihadapannya.

"Kayla harus meminum vitamin ini, setiap hari mulai sekarang," ucap ibunya.

"Apa Mama bilang, vitamin?" mulutnya membulat menatap ibunya kosong. "Buat apa Mah? Aku baik-baik aja. Aku sehat ko, gak ah, apa kata teman aku nanti."

Kayla langsung menolak. Ia menyingkirkan kantung plastik itu dari hadapannya.

Ibunya cemberut. "Yaudah malu aja sama teman kamu, berarti kamu lebih pil

Lisuni98

See you, next part ➡️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status