Share

58. Suamiku

Evan terdiam, saat melihat raut muka Rara yang sepertinya kaget saat mendengar dirinya meminta untuk bergenggaman tangan.

Dengan hati yang kecewa, matanya kembali terpejam, apalagi pusing itu kembali datang, walau tidak sehebat tadi, namun, terasa sangat menyakitkan.

Hati Rara mencelos saat melihat mata Evan yang kembali terpejam.

Mata Rara memandang tangan yang tersisipi selang infus, membuat hatinya tergugah.

Tangannya terulur, kemudian mengusap pelan tangan milik suaminya, dia genggamnya kemudian mencium punggung tangannya.

Tampak Evan yang merasa Rara melakukan apa yang di mintanya, malah mendapatkan ciuman sebagai bonusnya, tersenyum walau matanya masih terpejam.

"Terima kasih." desisnya lirih Namun masih dapat Rara dengar dengan jelas.

"Kamu ngantuk, Mas?" tanya Rara, dia sengaja tak menjawab apa yang Evan ujarkan tadi

"Nggak, cuman pusing aja. Mmm ... bisa ambilkan aku minum nggak, Dik?" jawab Evan yang sekaligus meminta dengan nada sedikit ragu ragu.

Rara tak menjawab, Namu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status