Share

Bab 14

"Apa yang sebenarnya terjadi, An? Ada apa ini?"

"Tadi siang, Raya mengancam bunuh diri. Ia hampir sja menoreh lengannya dengan pisau kecil. Aku replek, terpaksa mengatakan bersedia mendampinginya."

"Astaga! Kenapa kamu seceroboh itu? Sekarang bagaimana? Nindya juga sangat membutuhkan kamu! Apalagi Alya, coba pikirkan, apa yang ada dibenaknya melihat ulah papanya?"

"Pa ... Kenapa yang ada di pikiran Papa hanya Nindya? Aku tahu dia putrimu. Salahkah aku jik aku pun ingin membahagiakan putriku? Putriku yang entah hidupnya berapa lama lagi. Tolong berilah waktu untuknya mengecap kebahagiaan walau tak selamanya. Ia hanya ingin menghabiskan sisa waktunya sebentar saja." Kiara mulai membela putrinya.

"Tidak seperti ini juga caranya, Ma. Papa tidak setuju. Ini cara yang salah. Sebaiknya Raya kita bawa ke rumah sakit terlebih dahulu."

"Apakah Papa menuduh Raya berbohong? Bukankan sudah jelas surat keterangan dari dokter yang tempo hari ditunjukkan Raya pada kita?"

"Apa salahnya kita memeriksak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
pasti dong thor :) bakal selalu nungguin kelanjutan nya krna saking penasaran gimana kehidupan rumah tangga andy dn nindya semangat terus ya thor bikin karya nya (^.^)
goodnovel comment avatar
Christina
pembaca paling setia... ......
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
syukur la ingatan nindya akhirnya kembali juga dan mengingat andy dn alya bener tu kata pak rendy mending bawa raya ke rumah sakit biar jelas semua nya apa kah penyakit raya bener atu enggak jngan ngampang di bohongin lanjut terus ya thor makin seru dn penasaran ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status