Share

Bab 20

"Aku hanya merasa sangat bodoh...

Aku merasa sangat buruk...

Aku merasa sangat kotor..." Alin menjeda sesaat,

"Melihat wanita itu, berdiri didepanku, kaki jenjangnya yang indah, tubuhnya yang terbentuk sempurna, kulit putih dan mulus. Wajah yang cantik tanpa cacat.

Membuatku bercermin pada pantulan diri yang hina ini. Benar kata mas Aldi...."

"Berhenti!"sela Noah mengeratkan pelukannya.

"Aku dekil, jelek." mata Alin mulai berembun lagi.

"Berhenti!" Noah dengan tak sabar menyela lagi. Ia menjadi sangat kesal dan mencoba menguasai emosinya.

"Berjerawat dimana-mana. Kusam."

"Berhenti disana Alin!"Noah yang makin kesal mendengar rengekan Alin yang terus menghujat dirinya sendiri mulai mengepalkan tangan dengan kuat.

"Hitam, tidak menarik. Siapa laki-laki yang mau denganku, memang benar kata Mas Aldi..."

"Shut up Baby!" Noah menggeram, rahangnya sudah mengeras, bibirnya mengatup rapat menahan emosinya.

"Aku hanya membuat malu sa... uum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status