Share

8. Tidak Diduga

Rasa takut langsung melingkupi hatinya, dia takut ketahuan oleh suaminya sendiri. Dia takut jika harus bertatap muka dengan suaminya saat ini.

Lebih tepatnya, dia belum sanggup untuk berbicara dengan lelaki yang sudah menyakitinya berkali-kali hanya dalam kurun waktu satu hari.

Sebisa mungkin Mer ingin menghindar dari Adi, dia berusaha menutupi wajahnya dengan penutup kepala dari jaket yang pak Dian pinjamkan untuknya.

Meira hanya bisa menatap Mer dengan tatapan penuh tanya, dia seperti ingin menanyakan kenapa Mer bertingkah sangat aneh. Namun, niatnya dia urungkan karena Adi terdengar melontarkan pertanyaan kepadanya.

"Meira, kok ditanya sama Ayah diem aja?" tanya Adi.

Tatapan Meira langsung tertuju pada Adi, sedangkan Mer menggunakan kesempatan tersebut untuk segera pergi menuju kasir. Dia pergi dengan tergesa-gesa karena takut jika Adi menyadari dirinya ada di sana.

"Mbak, ini belanjaan saya. Tolong di itung berapa, saya mau keluar sebentar." Sebelum mendengar jawaban dari penja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status