Share

Bab 16. Tawanya menukar

"Aku tahu, mungkin aku pecundang karena tak bisa mengutarakan cinta ini, tapi hatiku tetap berlabuh padamu, wanita yang sudah menarik seluruh perhatianku, rasaku sudah tak dapat di takar dengan apapun, semakin hari dia semakin bertambah, seiring angin berhembus, kau... tetap merajai hatiku"

***

"Seperti kasus 271 Triliun itu ya, om?" Tanya Sebastian terkekeh.

"Yups, hidupnya bergelimang harta, sayangnya sumber uangnya dari uang haram,"

Angga terdiam, dia pun mulai memikirkan beberapa orang yang masuk dalam kategori 'Buncit' meski dia geli sendiri dengan pikirannya, tapi ada benarnya juga.

"Tak mungkin dia pelakunya," Lirih Angga yang di dengar Sebastian.

"Siapa?"

Angga menggeleng. Tapi Sebastian masih memperhatikan wajah Angga yang gusar.

"Kalau kau belum mau mengatakan juga tak apa, Bro. Kadang... orang yang kita anggap baik malah menusuk dari belakang." Ujar Sebastian.

Reno pun memandang Angga dengan tajam, "Apa kau mencurigai seseorang?"

Angga mengangguk. "Tapi, aku belum ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status