Share

18. Smansa

Shaka tersenyum tanpa sadar dan menyentuh bagian rusuk kirinya. Satu tahun lalu geng mereka pernah bertarung melawan Fonza dan sekali dia berhadapan dengan adik angkat Kayden. Shaka menahan terjangan gadis itu. Mata mereka bertatapan. Shaka seperti ditarik tenggelam dalam tatapan mata indah itu.

Dari matanya saja Shaka bisa menjamin gadis itu adalah gadis yang sangat cantik. Sayangnya dia tak pernah bertemu gadis itu lagi. Bayangan tentang pertemuan singkat itu juga sudah tidak berapa jelas lagi. Perempuan tangguh seperti itu, sungguh sangat beruntung jika bisa mendapatkannya.

"Seharusnya dia udah masuk sma sekarang. Gue penasaran dia masuk SMA mana." Bara melanjutkan ceritanya. Berhubung topik ini menarik jadi Vernon tidak berniat memarahinya karena mengajaknya bergosip macam perempuan.

"Jelas ikut sama Kayden lah!" Vernon menebak.

Bara menggeleng, "sayangnya gak. Dari yang gue denger di Smansa gak ada satu pun cewek yang berani deket sama gengnya Kayden. Kalo bener adek angkatnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status