Share

58. Sekar Mau Pindah

Dia memukul-mukul bekas cincin di jari itu. Air matanya lagi-lagi menetes. "Gue benci. Gue benci." Mau tidak mau wajah Shaka muncul lagi di benaknya.

"Bang Kay~ Sekar mau pindah aja." Sekar mengusap kasar air matanya.

°°°

Sekar menatap gedung sekolahnya dengan helaan nafas berat. Dia memasuki area parkir khusus sepeda motor. Matanya langsung tertuju pada motor besar berwarna merah milik Shaka. Tangan Sekar refleks ingin mengarahkan motornya untuk parkir di samping motor Shaka.

"Astaghfirullah," Sekar menggelengkan kepala dan segera mencari tempat lain.

"Sekar."

Sekar berbalik dan tatapannya bertemu dengan Bella.

"Kar~" panggil Bella lagi. Suaranya bergetar. Dia meraih tangan Sekar tapi Sekar segera menepisnya.

Sekar tak sengaja melihat seseorang bersembunyi di balik tembok. Sekar kemudian mundur menjauhi Bella. "Mau apa lagi? Belum puas lo sama kakak lo bohongin gue!"

Bella ingin meraih tangan Sekar lagi tapi Sekar berjalan mundur.

"Kar, gue gak maksud mau bohongin lo. Gu-"

Sekar meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status