Share

Bab 1443

Author: Musim Gugur
Tasya berjalan mendekat dengan perlahan. Baru saja dia hendak mengagetkan Yandi, Yandi malah bersuara, “Jangan bergerak!”

Tasya langsung tersenyum. “Ternyata kamu nggak benar-benar tidur!”

Yandi menekan-nekan keningnya, lalu mengulurkan tangan hendak mengambil rokok. Suaranya terdengar serak. “Kenapa kamu datang pada jam segini?”

“Hari ini kelasku cepat selesai.” Tasya pergi menyiram bunga mawar.

“Aku sudah menyiramnya!” Yandi merokok. Suaranya terdengar malas.

“Apa itu namanya siram? Setiap kali aku beri kamu tugas, kamu selalu menyelesaikannya secara asal-asalan!” Tasya mendengus, lalu lanjut menyiram tanamannya. Setelah itu, dia pun memberi makanan kepada Meong.

Meong sangat gembira ketika melihat Tasya. Dia pun terus menyenggol-nyenggol tubuh Tasya.

Tasya mengusap kepala Meong berusaha untuk menenangkannya. Kemudian, Meong pun duduk dengan tenang dan menggoyangkan ekor dengan gembira.

Setelah ada tanaman di halaman, tempat ini terasa lebih sejuk. Yandi duduk di bawah pohon sembari
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1444

    “Kamu bilang sendiri!” Tasya memelototi Yandi. “Apa kamu lupa?”Yandi kepikiran dengan ucapannya dulu. Dia pun merasa kesal. “Masalah ini tidak ada hubungannya dengan aku suka dia atau tidak. Aku hanya tidak ingin dia mengulangi kesalahannya lagi!”“Sonia nggak lagi mengulangi kesalahannya. Dia tahu apa yang lagi dia perbuat!” Tasya merampas ponsel Yandi. “Pokoknya kamu nggak boleh ikut campur dalam masalah mereka!”Yandi berkata, “Oke, aku nggak akan cari Sonia. Kembalikan ponselku!”“Nggak mau! Siapa tahu nanti kamu malah telepon Sonia di belakangku!” Tasya langsung memasukkan ponsel ke dalam saku pakaiannya. “Kamu berjemur saja. Aku pergi cari Leon dan yang lain dulu.”Yandi menatap Tasya yang melarikan diri dengan tidak berdaya.Leon dan yang lain masih sedang bermain kartu poker. Ketika melihat Tasya berjalan kemari, dia pun memberinya tempat duduk.Leon sedang merokok sembari mengocok kartu. “Mau main tidak? Kalau kamu kalah, masuk hitunganku saja!”Bruno segera melihat ke sisi L

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1445

    Tidak kelihatan siapa pun di halaman belakang. Tasya merasa agak syok, lalu pergi ke lantai atas.Setibanya di lantai atas, Tasya pun berjalan ke depan kamar Yandi. Dengan sekilas mata, tampak Herlie sedang berbaring di atas ranjang Yandi. Dia membelakangi pintu, menunjukkan bagian pinggangnya. Pose si wanita kelihatan sedang mengisyaratkan sesuatu.Tasya menarik napas dalam-dalam, lalu menjerit, “Herlie, kamu lagi ngapain?”Herlie syok langsung berdiri dari ranjang. Barang yang dipegangnya tadi langsung jatuh ke lantai. Itu adalah bunga mawar yang ditanam Tasya. Padahal bunga mawar baru mekar dua kuntum saja, semuanya malah dipetik oleh Herlie.Tasya berjalan maju untuk memungut bunga tersebut. Dia berkata dengan kesal, “Kamu malah memetik bungaku!”Herlie menunduk dan tidak berbicara. Dia langsung berjalan keluar kamar.“Berhenti!” Yandi berjalan keluar kamar mandi. Dia pun melihat mereka berdua dengan kening berkerut.“Ada apa?”Tasya menatap Yandi dengan kecewa. “Kamu di kamar? Ap

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1446

    Yandi menutup pintu kamar. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. “Tasya, kamu lagi ngapain? Herlie itu kekasihnya Leon. Kenapa kamu malah persulit dia?”Tasya menunduk dan tidak berbicara. Dia melarang Herlie ke restoran juga demi kebaikan Leon. Dia tidak berharap Leon dan Yandi bertengkar hanya demi seorang wanita. Wanita itu pasti memiliki perasaan terhadap Yandi. Firasat Tasya tidak akan salah!Namun, Tasya juga tahu Yandi tidak akan percaya dengan ucapannya sekarang. Dia pasti mengira Tasya sedang memprovokasi hubungan mereka!Yandi melembutkan nada bicaranya dan mencoba untuk membujuk, “Dia memang tidak seharusnya memetik bungamu. Tapi sekarang bunga itu sudah dipetik. Lagi pula, bunga masih bisa mekar lagi. Kelak aku akan menyiramnya dengan rajin!”Sebenarnya Tasya bukan sedang marah soal masalah bunga. Dia pun berkata dengan kesal, “Aku nggak suka sama Herlie. Aku nggak ingin dia ke restoran!”Yandi sungguh tidak mengerti. “Kenapa kamu tidak menyukainya?”Tasya tidak berbicara.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1447

    “Jadi, apa maumu? Kita lagi pacaran. Apa kita mesti ke hotel?” Jason tersenyum tipis.Kelly menunduk. “Kita bisa berhubungan seperti kekasih biasa.”Jason menatapnya, lalu berkata dengan nada bercanda, “Maksudmu, kita mulai hubungan kita dari gandengan tangan dulu? Dua atau tiga bulan kemudian, kita baru boleh ciuman. Setengah tahun kemudian, kita pun baru boleh berhubungan di ranjang?”Raut wajah Kelly berubah muram. “Aku tahu kamu nggak pernah berpacaran seperti itu. Kamu suka yang serba cepat. Kamu suka yang bisa berhubungan di ranjang kapan saja dan juga bisa mengakhiri hubungan kapan saja.”Jason menggenggam tangan Kelly. “Aku lagi bercanda. Kenapa kamu malah marah?”Kelly juga merasa reaksinya terlalu berlebihan. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Maafin aku.”“Dulu aku memang suka yang serba cepat. Tapi sekarang aku tidak suka yang cepat-cepat. Boleh?” tanya Jason dengan tersenyum.Wajah Kelly seketika merona. Dia menggigit bibirnya dan tidak berbicara.“Reza dan Sonia sudah pul

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1448

    Reza tersenyum sembari bersandar di sofa. Dia tidak berbicara sama sekali.Jason langsung merespons ternyata Reza sedang sengaja. Dia pun mendengus dingin. “Dia sudah mencampakkan anaknya sendiri. Meski dia kemari, aku juga tidak khawatir.”Jason juga tidak percaya Kelly akan sebodoh itu. Dia tidak mungkin bersedia kembali bersama pria yang telah mencampakkannya!Reza tersenyum. “Maksudku, saat ngomongin orang lain, coba kamu pikirkan dirimu dulu.”Jason melirik Reza. Tiba-tiba dia tersenyum. Dia malah berkata dengan serius, “Sepertinya aku benar-benar menyukai Kelly!”Dulu Jason akan berpacaran dengan wanita yang dia sukai, lalu berpisah setelah rasa suka itu memudar. Bahkan, Jason masih bisa berteman dengan mantannya. Namun, Jason tidak bisa bersikap seperti itu terhadap Kelly.Awalnya Jason tidak bisa terima lantaran dijebak oleh Kelly. Itulah sebabnya, dia mulai jijik untuk berhubungan dengan wanita mana pun. Dia pun ingin Kelly menebus kesalahannya.Jason mengira setelah mendapatk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1449

    Jason mengangkat dagu Kelly. “Apa kamu masih berharap aku akan melepaskanmu setelah tiga bulan?”Kelly menatapnya. Dia refleks mengangguk.Jason tersenyum sinis. “Kalau kamu ingin aku melepaskanmu, seharusnya kamu biarkan aku menginap di sini. Dengan begitu, aku akan cepat bosan sama kamu, hubungan kita pun akan segera berakhir. Gimana?”Wajah Kelly kelihatan agak pucat. Dia mengangguk dengan perlahan. “Oke!”Tatapan Jason seketika menjadi muram. Tak disangka Kelly malah menyetujuinya? Tangan Jason yang mencubit dagu Kelly semakin erat lagi. Dia menunduk, lalu mencium bibir Kelly dengan kuat.Kelly kesakitan, segera meronta. “Jason, kamu jangan menggila lagi! Sakit!”“Tahan!” Terdengar suara serak Jason.Jari tangan Kelly berhenti di pinggang Jason. Ini adalah titik kelemahan Jason. Dia takut geli. Sesuai dugaan, setelah pinggangnya disentuh Kelly, tenaga Jason pun tidak sekuat tadi lagi.Kelly segera membalikkan tubuhnya untuk menuruni ranjang. Namun, si pria langsung berdiri di depan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1450

    Setibanya di Kediaman Keluarga Herdian, Lysa yang mendengar suara sambutan pelayan pun langsung berjalan keluar rumah. “Kenapa baru datang? Aku sudah menunggu dari tadi pagi. Lain kali, kalian sarapan di rumah.”Reza tersenyum datar. “Apa Ibu tidak memperbolehkan kami untuk bangun siang di akhir pekan?”Lysa pun berkata, “Benar juga. Kalau begitu, siang dan malam hari kalian di rumah saja.”Kemudian, Lysa menggandeng tangan Sonia berjalan ke ruang tamu. “Kamu tidak usah ajar Tandy dulu. Ibu sudah masakin sup sarang burung walet buat kamu. Kamu minum dulu.”“Ibu!” Reza langsung menarik tangan Sonia. “Sonia ajar Tandy dulu. Ibu jangan terlalu antusias. Kelak kami akan sering pulang.”Lysa masih menarik tangan Sonia. “Aku sudah menunggu selama beberapa hari. Apa aku tidak boleh bicara sama Sonia?”Diana berjalan menghampiri dengan tersenyum. “Sonia sudah ditakdirkan untuk menjadi bagian Keluarga Herdian. Sejak pertama kali Ibu bertemu dengan Sonia, Ibu pun sangat menyukainya. Kalau wanita

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1451

    Meskipun mereka bukan teman, setidaknya Tasya adalah karyawan Yandi. Saat Tasya tiba-tiba tidak ingin bekerja lagi, kenapa Yandi tidak membujuknya sama sekali? Bukannya Yandi sangat setia kawan? Kenapa Yandi malah bersikap sadis terhadapnya!Padahal mereka telah kenal lama, apa hubungan mereka tidak tergolong teman? Oh ya! Yandi memang ingin mengusir Tasya, hanya Tasya saja yang bersikeras ingin bekerja di restorannya!Hati Tasya terasa sangat penat. Saking penatnya, dia merasa kesulitan untuk bernapas. Tasya menggenggam erat ponselnya. Dia merasa sangat marah dan juga malu saat ini. Baguslah jika Tasya tidak bekerja lagi! Sebelumnya Tasya mengira Yandi sangatlah baik, ternyata ….Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara ketuk pintu. Tasya mengira Diana yang sedang mengetuk pintu. Dia segera menyeka air matanya, lalu pergi membuka pintu dengan berlagak tidak terjadi apa-apa. Saat pintu dibuka, malah tampak Sonia sedang berdiri di depan sana.Sonia menatap mata Tasya sembari mengangkat

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status