Share

Bab 155

Author: Musim Gugur
Sonia membalas dengan tersenyum, “Kita bicarakan lagi setelah nilai ujianmu keluar. Kalau nilaimu nggak bagus, aku pun malu untuk kembali lagi.”

Tandy mendengus. “Kamu nggak usah khawatir dengan masalah itu. Aku nggak akan permalukan kamu!”

“Aku percaya sama kamu!” Sonia memikul tasnya. “Meski aku nggak datang untuk ajar kamu lagi, kita juga bisa main gim bersama.”

Tandy mengerutkan alisnya. “Apa maksudmu?”

Sonia memalingkan kepalanya. “Nggak ada maksud apa-apa. Kamu nggak usah pikir kebanyakan.”

“Setelah aku selesai ujian, kita pergi tunggang kuda bersama, yuk!”

Sonia berpikir sejenak, lalu menjawab, “Selesai ajar kamu, aku akan cari pekerjaan lain. Aku nggak tahu bakal ada waktu atau nggak. Nanti aku kasih tahu kamu lagi.”

“Kamu sok sibuk banget, ya!” Tandy memasang wajah cemberut.

“Apa daya, mesti cari duit!” Sonia mengangkat-angkat pundaknya. “Aku pergi dulu, kamu ujian yang bagus, ya!”

“Iya!” jawab Tandy dengan wajah kesal.

Sonia tersenyum lalu meninggalkan kediaman.

Malam harinya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2457

    Ketika mendengar suara gusar si pria, Rose pun tertawa.Rose tiba-tiba berkata, “Tadi aku beli sesuatu buat kamu.”Juno mengangkat alisnya. “Cincin lamaran?”Rose pun tertegun sejenak. Wajahnya langsung merona. Dia berkata, “Mimpi!”“Emm, aku memang sudah mimpi selama bertahun-tahun!” ucap Juno dengan serius.Rose tidak berbicara lagi. Dia berdiri untuk menuruni ranjang. Dia mengeluarkan boneka anjing dari dalam tas, lalu memperlihatkannya kepada Juno dengan bangga. “Mirip nggak?”Raut wajah Juno menjadi serius. “Mirip aku?”Rose terbengong sejenak, kemudian langsung tertawa. Dia pun membaringkan tubuhnya ke atas ranjang, lalu langsung masuk ke dalam pelukan Juno. Juno memeluk Rose dan juga otomatis ikut tersenyum.“Sejak kapan kamu secantik ini!” Rose tertawa hingga meneteskan air mata. Sepasang mata berkilauannya kelihatan bagai bintang saja. “Roxy, lho. Roxy saat masih kecil dulu, mirip, nggak?”Juno mengambilnya, lalu mengangguk. “Agak mirip!”“Iya!” Rose semakin arogan lagi. Dia s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2456

    “Juju!” Rose terpaksa memanggilnya.“Aku tidak ingin pergi. Tidurnya pelukan seperti semalam, ya?” tanya Juno sembari menempelkan keningnya di atas kening Rose.Rose kepikiran dengan masalah Juno sakit waktu itu. “Kamu juga sudah sembuh, ‘kan?”“Kalau belum sembuh, kamu bisa temani aku?” tanya Juno dengan ekspresi serius. Nada bicaranya seolah-olah apabila bisa ditemani, dia akan segera sakit sekarang.Rose tersenyum, tetapi dia malah mendengus. “Aku suruh Bibi masakin sup buah loquat buat kamu, kenapa kamu nggak minum? Rasakan kalau kamu nggak sembuh-sembuh!”Juno mengernyitkan keningnya. “Apa?” Juno langsung memahaminya. “Kamu yang suruh Bibi masak sup pada malam terakhir Hari Raya?”Rose memeluk lehernya dan mengangguk. “Iya!”“Aku tidak tahu!” Dalam lubuk hati dalam Juno, dia benar-benar sangat membenci Hallie karena telah menimbulkan salah paham. Namun pada saat yang sama, malah tumbuh rasa hangat di hatinya. Dia menunduk untuk mencium pipi Rose. “Kalau tahu kamu yang suruh Bibi m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2455

    “Ada apa?” tanya Juno dengan mengerutkan keningnya.“Bukan!” Rose merasa dirinya sudah berpikir kebanyakan. Dia pun segera melarikan diri. Setelah kembali ke kamar utama dan menutup pintu, Rose mengambil piama dan pergi ke kamar mandi. Dia juga menutup pintu kamar mandi dengan rapat.Meskipun demikian, saat Rose melepaskan pakaiannya dan berdiri di bawah shower, sesekali dia kepikiran ada Juno di luar sana dan wajahnya spontan merona. Hatinya samar-samar memiliki harapan dan perasaan panik. Perasaan ini benar-benar terasa asing. Saking asingnya, dia pun tidak tahu harus berbuat apa.Rose mengenakan baju dan celana panjang, lalu memeriksa tubuhnya dari atas hingga bawah, baru berjalan keluar kamar mandi.Juno baru saja selesai memasak mie. Saat mencium aroma itu, Rose yang tidak lapar juga akan merasa lapar. Dia berkata dengan terkejut, “Wangi sekali!”“Sebentar!”Juno sedang mencuci tangan. Dia mengambil handuk bersih. Sepasang tangannya diletakkan di atas kepala Rose, lalu mulai mengg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2454

    Rose merasa kaget. Dia pun segera merespons. Wajahnya merona dalam seketika. “Bisa nggak kamu lebih serius?”Juno membalas, “Sudah bertahun-tahun aku serius sama kamu, tapi kamu juga tidak suka sama aku!”Rose segera berkata, “Kata siapa aku nggak suka sama kamu?”Jantung Juno berdetak kencang, tetapi dia berkata dengan tersenyum, “Rasa suka terhadap seorang ayah?”Rose langsung tertawa. Dia bersandar di atas dada Juno sembari tersenyum hingga pundaknya gemetar.Beberapa saat kemudian, Rose bertanya, “Apa kamu sudah makan?”Juno bertanya kembali, “Gimana sama kamu?”Rose menggeleng. “Belum.”Suasana hati Rose sedang tidak bagus. Selain makan beberapa suap kue tar, dia pun tidak makan yang lain, hanya minum alkohol saja.“Aku juga nggak!” balas Juno. Dia mengangkat tangannya untuk melihat jam sekilas. “Kamu ingin makan apa, biar kita pergi makan dulu, baru bahas masalah serius.”Rose bertanya dengan kaget, “Masalah serius apa?”“Masalah kamu mengajakku ke rumahmu tadi,” balas si pria de

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2453

    Jalan sependek ini malah hampir memakan waktu setengah jam. Setelah kembali ke apartemen, waktu pun telah larut malam.Rose mengenakan sweater berwarna krim dengan tas diselempang di bagian pundaknya. Sepasang tangannya dimasukkan ke dalam saku pakaian. Dia menunduk sedikit kepalanya berjalan ke dalam rumah dengan perlahan.Angin berembus hingga mengacaukan rambut pendeknya. Dia menatap bayangan di lantai, lalu mengangkat tangannya untuk menyelipkan rambutnya di belakang telinga.Seolah-olah menyadari sesuatu, Rose mengangkat kepalanya, lalu melihat ke bagian depan kanan. Dia spontan tertegun lantaran merasa syok.Di bawah lampu jalan sana terdapat sebuah mobil Cullinan berwarna hitam. Si pria berdiri bersandar di sisi mobil. Dia kelihatan mengenakan sweater berwarna gelap dengan satu tangan diselipkan ke dalam saku. Kacamata bingkai emasnya memancarkan kilauan emas. Tatapannya terus tertuju pada diri Rose. Sepertinya sejak Rose berjalan kemari, tatapannya sudah terus tertuju padanya.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2452

    Mereka mulai berpacaran di Negara Madani. Kemudian, setelah kembali ke dalam negeri, hubungan Rose dengan Juno memang tergolong akrab, tapi tidak tergolong mesra. Hanya saja, saat Devin memergoki mereka keluar dari kamar mandi, Rose diam-diam memutuskan untuk menjaga jarak dengan Juno. Namun, semua itu tidak bisa mengubah apa pun.“Maaf, aku bukan tidak percaya sama kamu. Mungkin kamu itu orang bersangkutan, jadi kamu tidak bisa melihat dengan jelas,” ucap Devin, “Aku berani menjamin Juno sudah menyukaimu sejak lama!”Ujung mata Rose sedikit bergetar. Mungkin karena merasa bersalah. Dia pun tidak berbicara.“Apa ucapanku benar?” Devin menatap mata Rose. “Sebelum putus, kalian selalu bersikap terang-terangan, tapi bagaimana dengan sekarang? Apa kamu sudah menyukainya?”Rose menggigit bibir bawahnya dengan pelan, tetapi tatapannya malah sangat tegas. “Aku suka dia atau nggak juga nggak ada hubungannya dengan kita. Devin, kamu jangan membalikkan keadaan. Meskipun seumur hidupku aku nggak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status