Share

Bab 1620

Author: Musim Gugur
Setelah Kelly pergi, Howard duduk di bangku, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu malah mengagetkan adik kecil itu? Sebenarnya juga bukan masalah serius. Kamu seharusnya lebih memercayai Kelly daripada aku. Dia tidak akan melakukan hal seperti itu.”

Jason menyalakan rokok, lalu mengisapnya dalam-dalam. “Aku hanya ingin dia tahu akibat dari tidak mendengar ucapanku!”

Mungkin … Jason merasa marah karena Kelly memilih untuk memercayai Kenneth daripada dirinya!

“Kelly memang tidak seharusnya memiliki hubungan dekat dengan Kenneth, terutama pada masa seperti ini. Hanya saja, Kenneth sangat licik, wajar kalau Dik Kelly masuk ke perangkapnya,” jelas Howard, “Kelly baru saja mulai bekerja. Dia tidak mengerti dengan kejamnya dunia bisnis.”

Jason menyandarkan tubuhnya di balik bangku. Tatapannya semakin muram. “Masalah ini tidak segampang yang kamu kira. Kamu selidiki siapa dalang di balik masalah ini.”

“Oke!” balas Howard, lalu berkata, “Nanti biarkan Kelly dan aku pergi menemui para rep
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (10)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Minggat saja kau ke Cerita yg lain... Repot Amat !!!
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Ya Anda beralih baca ke Cerpen Atau Dongeng sebelum tidur saja buuukkk
goodnovel comment avatar
12345
Ini kakak authornya ya?? Serius? Baru kali ini muncul. Terima kasih responnya kak *terharu*
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2367

    Ranty tersenyum cerah. “Semangat!”Theresia pun tersenyum. “Terima kasih!”…Morgan mencari tempat yang lebih hening untuk mengangkat telepon. “Ada apa?”“Tuan Morgan!” Suara orang di ujung telepon terdengar serius. “Sudah terjadi sesuatu. Aku terpaksa beri tahu kamu!”Nada bicara Morgan terdengar serius. “Katakan!”“Sirla dan bawahan Darvin, Mario, diam-diam melakukan transaksi senjata dan ketahuan oleh Darvin. Mereka berdua pun ditangkap oleh Darvin.”Kening Morgan berkerut. “Masalah kapan?”“Lima hari lalu. Aku tahu Tuan Morgan sedang merayakan Hari Raya, makanya aku tidak beri tahu kamu!”“Bagaimana kondisi sekarang?”“Dengar-dengar Mario dipukul Darvin hingga babak belur. Tapi mengingat Tuan Morgan, Darvin pun tidak menyentuh Sirla. Hanya saja, dia tidak bersedia untuk menemui utusan kami. Katanya, dia baru bersedia melepaskan Sirla setelah bertemu denganmu!”Raut wajah Morgan berubah dingin. “Aku akan pulang malam ini.”“Kami tunggu kepulanganmu!”Setelah mengakhiri panggilan, Mo

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2366

    Langit sudah gelap. Seluruh kota kuno telah diterangi dengan cahaya lampu. Api unggun di samping rerumputan telah dinyalakan. Sekitar seratus orang sedang berkumpul di kota kecil untuk menghadiri acara api unggun.Sonia dan yang lainnya sedang duduk bersama. Mereka sedang membahas kejadian seru yang mereka alami tadi siang.Sore hari tadi, Jason membawa Yana kembali ke hotel untuk tidur siang. Pada saat ini, Yana pun sudah bersemangat. Dia berlari di atas rerumputan dengan mengambil kincir angin. Yana juga sudah memiliki teman baru dan mereka pun bermain dengan riangnya.Ada yang sedang memanggang, ada yang sedang menari, dan ada juga yang sedang bernyanyi sembari memainkan gitar di dekat api unggun ….Api unggun membara. Semua orang semakin berenergik saja. Lantaran menjelang penghujung akhir liburan Hari Raya, semua orang pun sedang menikmati kebebasan dengan gilanya.Entah dari mana Ranty mengambil dua gelas arak buah plum, dia pun diam-diam menyerahkan segelas untuk Sonia, lalu ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2365

    Polan meletakkan senapannya dan bertepuk tangan untuk Sonia. Dia benar-benar mengagumi Sonia. "Luar biasa!"Ranty meletakkan lengannya di bahu Sonia dan terkekeh. "Sonia-ku tidak pernah mengecewakanku!"Sonia terkekeh. "Kamu yang pintar pilih dan sengaja berlatih hal-hal yang kukuasai. Kalau kamu memintaku untuk mengikuti kompetisi menyulam tadi, aku pasti akan ikut malu bersamamu!"Ranty pun tertawa hingga matanya berair.Tak jauh dari sana, Matias terkekeh. "Sepertinya itu orang yang dikenal Sonia. Ranty-ku pasti kecewa karena pertandingan ini tidak terjadi!"Reza terus mengawasi lapangan tembak. Dia tahu mereka bertemu orang yang dikenal. Melihat tatapan kagum Polan terhadap Sonia, dia pun mengerutkan kening. Dia menoleh ke arah Matias dan berujar, "Ayo kita juga ke sana!"Melihat Reza sudah tidak dapat berpangku tangan lagi, Matias pun tersenyum, lalu bangkit dan berjalan menuju area menembak bersama Reza....Langit perlahan-lahan menggelap. Ketika senja, Theresia membuka matanya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2364

    Ada banyak barang unik yang berjejer di kedua sisi jalan. Sonia dan Reza berjalan mengikuti kerumunan dan berhenti sesekali. Sebelum mereka selesai menelusuri sebuah jalan, Sonia mendapat telepon dari Ranty. "Sonia, di mana kamu? Cepat kemari dan bantu aku balas dendam!"Sonia mengerutkan kening. "Siapa yang menyinggungmu?""Aku ada di lapangan tembak dan ada yang menindasku!" ujar Ranty dengan marah. "Pacarnya itu penembak profesional dan dia sangat arogan. Aku mau tunjukkan padanya bahwa ada orang yang lebih hebat darinya dan selalu ada langit di atas langit!""Selalu ada langit di atas langit, lalu ada bidadari di atas bidadari?" canda Sonia sambil tertawa."Aku tidak peduli sama bidadari. Pokoknya, kamu kemari saja secepatnya! Aku sudah menantangnya!""Ya sudah! Kirimkan lokasinya!" jawab Sonia. Kota kuno ini sangat luas. Jika harus mencari tempatnya sendiri, dia mungkin baru akan tiba ketika langit sudah gelap."Segera!" jawab Ranty sebelum menutup telepon.Sonia menoleh ke arah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2363

    Pemilik kafe tersenyum dan menjawab, "Aku bayar uang sewa, jadi itu tidak ada bedanya dengan milikku."Reza bertanya pada Sonia, "Melvin pernah memberimu toko kue. Gimana kalau aku memberimu sebuah kafe?"Si "Jaket Kulit" berdecak dan tertawa mengejek.Sonia menatap Reza dan menjawab, "Tidak perlu. Tempat ini memang milikku, kok."Seusai berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Panggilan itu dijawab dengan cepat.Sonia bertanya dengan tenang, "Paman Johny, Kakek sudah memberiku perumahan di area Dingga Kota Kuno Reheria, 'kan?"Orang di ujung telepon segera menjawab, "Benar, semua itu milik Nona.""Oke. Di sini, ada kafe bernama Awana. Akhiri kontrak sewa dengan pemiliknya hari ini juga. Beri dia ganti rugi yang sudah ditentukan." Sonia menatap pemilik kafe yang ekspresinya berubah. Suaranya semakin dingin saat melanjutkan, "Usir dia hari ini juga!"Orang di ujung telepon tidak bertanya apa-apa, hanya menjawab dengan hormat, "Baik, aku akan segera melakukannya!"

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2362

    Gadis itu mengenakan pakaian bergaya Chanel yang dipadukan dengan kalung rubi. Dia sedang mengamuk pada pacarnya. "Capek banget, tapi malah tidak ada tempat duduk!"Pria itu mengenakan jaket kulit hitam dan menghiburnya, "Jangan khawatir, Sayang. Meski harus pakai uang, aku pasti akan temukan tempat duduk untukmu!"Gadis itu melihat ke sekeliling, lalu tiba-tiba mengincar tempat duduk Sonia dan Reza. Dia menunjuk sambil berujar, "Tempat duduk ini bagus! Dekat jendela, juga bisa melihat ke luar.""Oke, yang penting kamu senang!" Pria itu terkekeh dan berjalan menghampiri Reza. "Sobat, berikanlah tempat duduk ini!"Dia mengeluarkan ponselnya dan lanjut berkata, "Aku akan transferkan empat juta kepadamu. Kamu dan pacarmu bisa cari tempat duduk lain."Ini mungkin pertama kalinya Reza bertemu dengan orang yang menawarkan uang untuk menyuruhnya mengalah. Dia melirik pria itu dengan tenang tanpa mengatakan apa-apa. "Kamu tidak dengar yang kubilang?" ujar pria itu dengan kesal karena Reza men

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status