Share

Bab 176

Aвтор: Musim Gugur
Sonia mengerutkan keningnya. Mana mungkin si Reza akan menghentikan kebiasaan merokoknya begitu saja? Jadi Sonia yakin dirinya akan segera menyantap es krim kesukaannya.

Hari ini Sonia sedang istirahat, dia tidak pergi ke Kasen. Jadi dia pun diajak untuk makan bersama Reza.

Mereka berdua pergi mengunjungi restoran Kak Widya. Kak Widya tahu bahwa Sonia sangat suka minum teh susu, dia pun membuatkan secangkir es teh susu khusus untuk Sonia. Hanya saja, belum sempat Sonia menyantap minuman kesukaannya, Reza pun langsung berpesan untuk menggantinya dengan teh susu hangat saja.

Setelah Widya pergi, Sonia mengedipkan matanya dan berucap, “Bukannya hanya nggak boleh makan es krim? Kenapa minuman dingin juga nggak boleh?”

Si lelaki langsung membalas, “Pokoknya nggak boleh!”

Sonia merasa Reza sangat konyol. “Bukannya hidupku akan terasa hambar?”

Reza berbicara dengan pelan, “Apa kamu masih belum cukup puas dengan apa yang kuberikan tiap malam?”

Sosok serius Reza membuat Sonia terbengong sejenak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Gav Ri
thorrrrrrrr kapan Reza sadar Sonia itu istrinya dan bahkan mereka melakukan hubungan suami istri dari pertama ketemu ...
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 177

    Riko mengeluh, “Ibu, kenapa Ibu nggak beri tahu aku kalau Paman Reza ke sini?”Widya pun tersenyum. “Aku sibuk sekali. Lagi pula aku saja nggak ketemu kamu, bagaimana caranya aku beri tahu kamu?”Riko berkata, “Aku baru pulang. Ini aku mau bantu-bantu di dapur.”“Cepat pergi sana!” Widya berkata, “Jangan ganggu waktu makan mereka.”Riko mengangguk. Dia merasa ragu, tapi pada akhirnya dia bertanya pada Sonia, “Nona Sonia, boleh nggak aku minta nomor WhatsApp-mu?”Berhubung Riko adalah temannya Reza, Sonia juga segan untuk menolaknya. Dia mengeluarkan ponsel dan berkata, “Oke!”Widya melirik Reza sekilas, dan langsung menarik Riko keluar. “Cepat keluar! Hidangan masih belum disajikan semua!”Riko langsung melambaikan tangannya terhadap Reza dan Sonia. “Nanti aku kembali lagi.”Setelah ibu dan anak meninggalkan ruangan, Sonia pun tidak sanggup menahan tawanya lagi. Senyumannya terlihat sangat manis.Reza duduk bersandar di kursi sambil menatapnya. “Ketawa apa? Ketawa aku dibilang tua? Sed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 178

    Keesokan harinya, ketika Sonia bangun, dia menyadari dirinya sedang tidur di kamar master. Sonia melirik sekeliling dengan kebingungan. Sejak Sonia tinggal di Imperial Garden, ini adalah pertama kalinya dia tinggal di kamar master.Biasanya kamar master adalah milik Reza. Tapi hari ini, Sonia malah menginjakkan kakinya di dalam wilayah si pemilik rumah.Saat Sonia masih terbengong, kebetulan Reza berjalan keluar kamar mandi. Dia pun berbicara dengan santai, “Bangun, kita keluar sebentar.”Sonia masih merasa linglung. “Ke mana?”Reza mencondongkan badannya, dan sepasang tangan menahan di samping tubuh Sonia. “Ke Atria.”Ketika mendengar jawaban Reza, kedua mata Sonia spontan terbuka lebar.Reza pergi ke Atria untuk membahas masalah kerja sama, sekalian membawa Sonia untuk mengunjungi kakeknya. Inilah kejutan yang dikatakan Reza semalam.Ketika melihat ekspresi kaget si gadis, Reza merasa Sonia sangatlah imut. Dia tak bisa menahan dirinya lagi dan mengecup bibir Sonia. “Apa kamu nggak in

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 179

    Mereka berdua berjabat tangan. Kemudian wanita yang berada di samping Rendi melirik Sonia, lalu mengulurkan tangannya dan berkata, “Halo, aku Vivian. Kamu bisa panggil aku Vivi.”Sonia mengulurkan tangan untuk bersalaman. “Aku Sonia!”Reza berbicara, “Semalam aku ada urusan, makanya aku datangnya telat. Mohon dimengerti, ya, Pak Rendi.”Rendi tersenyum sopan. “Nggak masalah, Pak Reza. Fasilitas di vila ini sangat seru. Meski tinggal berbulan-bulan di sini, kami juga nggak merasa bosan. Apalagi si Vivi, dia suka sekali di sini, dia malah suruh aku bangun vila dengan fasilitas seperti ini di ibu kota. Aku pun nggak tahu harus berkata apa lagi!”Sonia akhirnya mengerti ternyata vila ini adalah milik Reza. Dia ingin membahas masalah bisnis dengan lelaki yang bernama Rendi ini.Dari logat Rendi, sepertinya dia berasal dari ibu kota. Tapi kenapa mereka memilih untuk membahas masalah kerja sama di Atria?“Setelah masalah kerja sama sudah selesai, Pak Rendi masih boleh tinggal seminggu atau se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 180

    Reza duduk di samping ranjang. Dia menatap Sonia sejenak, lalu mengecup bibir Sonia.Sonia membuka matanya dengan perlahan. Penampilan lugunya membuat Reza tidak bisa menahan dirinya lagi. Alhasil kecupan yang diberikan semakin kuat lagi.Sonia mengulurkan tangannya untuk merangkul pundak Reza. Dia mengangkat kepalanya untuk membalas kecupan.Tak lama kemudian, Reza menghentikan ciuman, dan bertanya dengan lembut, “Sudah lapar belum? Aku bawa kamu makan, yuk?”Sonia menempelkan kepalanya di lengan Reza, lalu membalas dengan lembut, “Emm.”Reza menatap sosok manja Sonia, dia pun spontan tersenyum dan mencium kening Sonia. Dia lalu pergi mencari pakaian untuk Sonia.Setelah berdiri di depan lemari, Reza memilih sepotong terusan berwarna hijau muda. Dia merasa Sonia pasti akan terlihat elegan dan cantik ketika mengenakannya.Sonia tidak merias wajahnya. Dia hanya menyanggul rambutnya dan langsung mengganti pakaiannya.Mereka makan siang di hotel seberang. Rendi dan Vivian sudah menunggu d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 181

    Selesai makan, mereka pun kembali ke vila. Reza berkata, “Nanti sore Maxwell sudah tiba. Jadi aku nggak bisa temani kamu untuk pulang bersama. Aku akan suruh Robi untuk antar kamu pulang.”Sonia menunjukkan ekspresi sedih. “Tadi pagi aku baru saja telepon Kakek. Katanya dia nggak lagi di Atria, dia baru saja pulang kampung. Jadi aku juga nggak bisa pulang.”Reza merasa agak terkejut. “Jauh, nggak? Kalau kamu ingin pergi, aku bisa suruh Robi untuk antar kamu.”“Jauh banget, jadi aku nggak usah ke sana. Aku sudah janjian sama Kakek, aku akan mengunjunginya sebelum buka sekolah nanti”Reza menggendong pinggang Sonia dan mendudukkannya di atas meja. “Kejutannya gagal. Apa kamu merasa kecewa?”Sonia menggeleng. “Aku suka sama tempat ini. Anggap saja aku sedang liburan.”“Kalau begitu, nanti sore aku akan sempatkan diri untuk jalan-jalan sama kamu.” Reza mengelus wajah Sonia.“Kamu sibuk saja sana. Tadi Vivian chat aku, katanya dia mau ajak aku jalan-jalan. Aku pergi bareng dia saja.” Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 182

    Mellisa menerima hadiah, lalu membukanya. Ternyata di dalamnya adalah permata berkualitas bagus. Dia sangat menyukainya, kemudian berterima kasih terhadap Vivian.Tatapan Sonia seketika tertuju pada Reza. Reza langsung menggandeng tangannya, berusaha untuk menenangkannya.Makan malam sudah disediakan. Semua orang pun berjalan ke ruang makan, dan mulai menyantap hidangan lezat.Berhubung istrinya Maxwell berasal dari Atria, dia pun mahir dalam bahas lokal maupun asing. Jadi Mellisa tidak kesulitan dalam berkomunikasi.Maxwell juga membawa seorang pengurus yang berambut coklat. Raut wajahnya terlihat serius, dia sedang sibuk mencatat perbincangan mereka semua.Mellisa duduk di samping Maxwell. Dia terlihat sangat manja, tidak seperti wanita yang berusia 35 tahun pada umumnya. Selain itu, dia juga sangat jago minum. Dia bisa tahu tahun dan merek semua anggur yang diminumnya.Sering kali Maxwell akan berbisik-bisik dengan Mellisa. Hubungan mereka berdua sangatlah bagus.Rendi menyuruh Vivi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 183

    Pada jam sepuluh malam, perjamuan akhirnya sudah selesai. Mellisa pun merasa lelah lantaran sudah naik pesawat dan mobil seharian, dia pun langsung kembali ke kamar setelah makan malam. Setelah kembali ke vila, Sonia masih galau dengan ucapan Vivian tadi.Reza memeluk Sonia, lalu mengecup lehernya. Berhubung sudah minum banyak alkohol, suara Reza pun terdengar agak serak, “Lagi mikirin apa?”Sonia menarik pakaian di depan dada Reza, lalu menundukkan kepalanya dan berkata, “Kenapa kamu nggak kasih tahu aku kalau Pak Maxwell dan istrinya datang ke sini? Setidaknya aku bisa persiapkan hadiah.”Entah Sonia sudah berpikir kebanyakan atau tidak, hanya saja dia merasa Rendi berusaha untuk mencari muka di depan Maxwell.Nada bicara Reza semakin lembut lagi, tapi dia tidak bisa menyembunyikan rasa arogan di dirinya. “Maxwell mengendalikan teknik, sedangkan aku menguasai pasar di dalam negeri. Kerja sama di antara kami berdua itu saling menguntungkan. Jadi aku nggak perlu cari muka!”“Tapi ….”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 184

    Vivian melihat Sonia kembali dengan memegang kotak krimer, dia pun berkata, “Sonia suka banget makan yang manis-manis. Tapi Pak Reza khawatir dengan kesehatan Sonia, makanya dia nggak boleh sering makan yang manis-manis. Eh … hari ini Sonia malah nggak bisa menahan diri.”Mellisa melihat Sonia dengan tatapan berkilauan. “Hubungan Pak Reza dan Sonia bagus sekali, ya.”Sonia tersenyum tipis. “Dia terlalu bossy.”Vivian langsung tertawa. “Sonia, jujur saja sebenarnya aku cemburu banget sama kamu. Aku saja berharap pasanganku bisa bersikap bossy sama aku.”Setelah mendengar ucapan ini, mereka bertiga pun langsung tersenyum.…Malam harinya setelah mandi, Reza mengoles krim sunscreen di tubuh Sonia. Sonia tiba-tiba berkata, “Rendi ajak Pak Maxwell dan Bu Mellisa pergi menonton musik. Kamu seharusnya ikut mereka.”Sonia ragu apakah dia seharusnya memberi tahu Reza mengenai masalah yang dilihatnya tadi siang atau tidak?Hanya saja Sonia tidak dapat mendengar isi dari percakapan mereka. Sonia

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2108

    Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, “Aska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?”Kening Sonia berkerut. “Bagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?”Jemmy menghela napas. “Selama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.”Ponsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. “Paman Reza!”Reza bertanya, “Kamu lagi di mana?”“Aku lagi di rumah Pak Guru!”“Aku ke sana sekarang!” Reza sedang mengendarai mobil. “Oh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status