Share

Bab 175

Author: Musim Gugur
Sonia membalas dengan sopan, “Iya, terima kasih atas jamuan Nenek.”

“Iya, tidak usah sungkan!” Ekspresi Lysa terlihat sangat ramah.

Diana dan Tasya mengantar mereka, lalu menatap mobil yang bergerak menjauh.

Kali ini Sonia baru bisa menghela napas lega.

Melihat ekspresi Sonia, Reza yang sedang mengendarai mobil pun tersenyum. “Aku memang mau ke kantor.”

Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Oh!”

Reza diam-diam mengintip wajah wanita di sampingnya, dan da spontan tersenyum.

Begitu mobil memasuki Imperial Garden, Reza memarkirkan mobilnya di parkiran bawah tanah. Sonia menuruni mobil, dan beberapa saat kemudian Reza pun ikut menuruni mobil. Alhasil Sonia merasa sedikit terkejut.

Bukannya dia hendak ke perusahaan?

Reza berjalan mendekati Sonia, lalu menggandengnya ke arah lift, baru menjelaskan, “Aku tiba-tiba kepikiran, aku sudah pesan Robi untuk mengatasi masalah itu.”

Sonia hanya bisa terdiam. Reza pasti sengaja!

Setelah naik ke lantai atas, mereka memasuki rumah, dan Reza pun mulai berak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 176

    Sonia mengerutkan keningnya. Mana mungkin si Reza akan menghentikan kebiasaan merokoknya begitu saja? Jadi Sonia yakin dirinya akan segera menyantap es krim kesukaannya.Hari ini Sonia sedang istirahat, dia tidak pergi ke Kasen. Jadi dia pun diajak untuk makan bersama Reza.Mereka berdua pergi mengunjungi restoran Kak Widya. Kak Widya tahu bahwa Sonia sangat suka minum teh susu, dia pun membuatkan secangkir es teh susu khusus untuk Sonia. Hanya saja, belum sempat Sonia menyantap minuman kesukaannya, Reza pun langsung berpesan untuk menggantinya dengan teh susu hangat saja.Setelah Widya pergi, Sonia mengedipkan matanya dan berucap, “Bukannya hanya nggak boleh makan es krim? Kenapa minuman dingin juga nggak boleh?”Si lelaki langsung membalas, “Pokoknya nggak boleh!”Sonia merasa Reza sangat konyol. “Bukannya hidupku akan terasa hambar?”Reza berbicara dengan pelan, “Apa kamu masih belum cukup puas dengan apa yang kuberikan tiap malam?”Sosok serius Reza membuat Sonia terbengong sejenak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 177

    Riko mengeluh, “Ibu, kenapa Ibu nggak beri tahu aku kalau Paman Reza ke sini?”Widya pun tersenyum. “Aku sibuk sekali. Lagi pula aku saja nggak ketemu kamu, bagaimana caranya aku beri tahu kamu?”Riko berkata, “Aku baru pulang. Ini aku mau bantu-bantu di dapur.”“Cepat pergi sana!” Widya berkata, “Jangan ganggu waktu makan mereka.”Riko mengangguk. Dia merasa ragu, tapi pada akhirnya dia bertanya pada Sonia, “Nona Sonia, boleh nggak aku minta nomor WhatsApp-mu?”Berhubung Riko adalah temannya Reza, Sonia juga segan untuk menolaknya. Dia mengeluarkan ponsel dan berkata, “Oke!”Widya melirik Reza sekilas, dan langsung menarik Riko keluar. “Cepat keluar! Hidangan masih belum disajikan semua!”Riko langsung melambaikan tangannya terhadap Reza dan Sonia. “Nanti aku kembali lagi.”Setelah ibu dan anak meninggalkan ruangan, Sonia pun tidak sanggup menahan tawanya lagi. Senyumannya terlihat sangat manis.Reza duduk bersandar di kursi sambil menatapnya. “Ketawa apa? Ketawa aku dibilang tua? Sed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 178

    Keesokan harinya, ketika Sonia bangun, dia menyadari dirinya sedang tidur di kamar master. Sonia melirik sekeliling dengan kebingungan. Sejak Sonia tinggal di Imperial Garden, ini adalah pertama kalinya dia tinggal di kamar master.Biasanya kamar master adalah milik Reza. Tapi hari ini, Sonia malah menginjakkan kakinya di dalam wilayah si pemilik rumah.Saat Sonia masih terbengong, kebetulan Reza berjalan keluar kamar mandi. Dia pun berbicara dengan santai, “Bangun, kita keluar sebentar.”Sonia masih merasa linglung. “Ke mana?”Reza mencondongkan badannya, dan sepasang tangan menahan di samping tubuh Sonia. “Ke Atria.”Ketika mendengar jawaban Reza, kedua mata Sonia spontan terbuka lebar.Reza pergi ke Atria untuk membahas masalah kerja sama, sekalian membawa Sonia untuk mengunjungi kakeknya. Inilah kejutan yang dikatakan Reza semalam.Ketika melihat ekspresi kaget si gadis, Reza merasa Sonia sangatlah imut. Dia tak bisa menahan dirinya lagi dan mengecup bibir Sonia. “Apa kamu nggak in

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 179

    Mereka berdua berjabat tangan. Kemudian wanita yang berada di samping Rendi melirik Sonia, lalu mengulurkan tangannya dan berkata, “Halo, aku Vivian. Kamu bisa panggil aku Vivi.”Sonia mengulurkan tangan untuk bersalaman. “Aku Sonia!”Reza berbicara, “Semalam aku ada urusan, makanya aku datangnya telat. Mohon dimengerti, ya, Pak Rendi.”Rendi tersenyum sopan. “Nggak masalah, Pak Reza. Fasilitas di vila ini sangat seru. Meski tinggal berbulan-bulan di sini, kami juga nggak merasa bosan. Apalagi si Vivi, dia suka sekali di sini, dia malah suruh aku bangun vila dengan fasilitas seperti ini di ibu kota. Aku pun nggak tahu harus berkata apa lagi!”Sonia akhirnya mengerti ternyata vila ini adalah milik Reza. Dia ingin membahas masalah bisnis dengan lelaki yang bernama Rendi ini.Dari logat Rendi, sepertinya dia berasal dari ibu kota. Tapi kenapa mereka memilih untuk membahas masalah kerja sama di Atria?“Setelah masalah kerja sama sudah selesai, Pak Rendi masih boleh tinggal seminggu atau se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 180

    Reza duduk di samping ranjang. Dia menatap Sonia sejenak, lalu mengecup bibir Sonia.Sonia membuka matanya dengan perlahan. Penampilan lugunya membuat Reza tidak bisa menahan dirinya lagi. Alhasil kecupan yang diberikan semakin kuat lagi.Sonia mengulurkan tangannya untuk merangkul pundak Reza. Dia mengangkat kepalanya untuk membalas kecupan.Tak lama kemudian, Reza menghentikan ciuman, dan bertanya dengan lembut, “Sudah lapar belum? Aku bawa kamu makan, yuk?”Sonia menempelkan kepalanya di lengan Reza, lalu membalas dengan lembut, “Emm.”Reza menatap sosok manja Sonia, dia pun spontan tersenyum dan mencium kening Sonia. Dia lalu pergi mencari pakaian untuk Sonia.Setelah berdiri di depan lemari, Reza memilih sepotong terusan berwarna hijau muda. Dia merasa Sonia pasti akan terlihat elegan dan cantik ketika mengenakannya.Sonia tidak merias wajahnya. Dia hanya menyanggul rambutnya dan langsung mengganti pakaiannya.Mereka makan siang di hotel seberang. Rendi dan Vivian sudah menunggu d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 181

    Selesai makan, mereka pun kembali ke vila. Reza berkata, “Nanti sore Maxwell sudah tiba. Jadi aku nggak bisa temani kamu untuk pulang bersama. Aku akan suruh Robi untuk antar kamu pulang.”Sonia menunjukkan ekspresi sedih. “Tadi pagi aku baru saja telepon Kakek. Katanya dia nggak lagi di Atria, dia baru saja pulang kampung. Jadi aku juga nggak bisa pulang.”Reza merasa agak terkejut. “Jauh, nggak? Kalau kamu ingin pergi, aku bisa suruh Robi untuk antar kamu.”“Jauh banget, jadi aku nggak usah ke sana. Aku sudah janjian sama Kakek, aku akan mengunjunginya sebelum buka sekolah nanti”Reza menggendong pinggang Sonia dan mendudukkannya di atas meja. “Kejutannya gagal. Apa kamu merasa kecewa?”Sonia menggeleng. “Aku suka sama tempat ini. Anggap saja aku sedang liburan.”“Kalau begitu, nanti sore aku akan sempatkan diri untuk jalan-jalan sama kamu.” Reza mengelus wajah Sonia.“Kamu sibuk saja sana. Tadi Vivian chat aku, katanya dia mau ajak aku jalan-jalan. Aku pergi bareng dia saja.” Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 182

    Mellisa menerima hadiah, lalu membukanya. Ternyata di dalamnya adalah permata berkualitas bagus. Dia sangat menyukainya, kemudian berterima kasih terhadap Vivian.Tatapan Sonia seketika tertuju pada Reza. Reza langsung menggandeng tangannya, berusaha untuk menenangkannya.Makan malam sudah disediakan. Semua orang pun berjalan ke ruang makan, dan mulai menyantap hidangan lezat.Berhubung istrinya Maxwell berasal dari Atria, dia pun mahir dalam bahas lokal maupun asing. Jadi Mellisa tidak kesulitan dalam berkomunikasi.Maxwell juga membawa seorang pengurus yang berambut coklat. Raut wajahnya terlihat serius, dia sedang sibuk mencatat perbincangan mereka semua.Mellisa duduk di samping Maxwell. Dia terlihat sangat manja, tidak seperti wanita yang berusia 35 tahun pada umumnya. Selain itu, dia juga sangat jago minum. Dia bisa tahu tahun dan merek semua anggur yang diminumnya.Sering kali Maxwell akan berbisik-bisik dengan Mellisa. Hubungan mereka berdua sangatlah bagus.Rendi menyuruh Vivi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 183

    Pada jam sepuluh malam, perjamuan akhirnya sudah selesai. Mellisa pun merasa lelah lantaran sudah naik pesawat dan mobil seharian, dia pun langsung kembali ke kamar setelah makan malam. Setelah kembali ke vila, Sonia masih galau dengan ucapan Vivian tadi.Reza memeluk Sonia, lalu mengecup lehernya. Berhubung sudah minum banyak alkohol, suara Reza pun terdengar agak serak, “Lagi mikirin apa?”Sonia menarik pakaian di depan dada Reza, lalu menundukkan kepalanya dan berkata, “Kenapa kamu nggak kasih tahu aku kalau Pak Maxwell dan istrinya datang ke sini? Setidaknya aku bisa persiapkan hadiah.”Entah Sonia sudah berpikir kebanyakan atau tidak, hanya saja dia merasa Rendi berusaha untuk mencari muka di depan Maxwell.Nada bicara Reza semakin lembut lagi, tapi dia tidak bisa menyembunyikan rasa arogan di dirinya. “Maxwell mengendalikan teknik, sedangkan aku menguasai pasar di dalam negeri. Kerja sama di antara kami berdua itu saling menguntungkan. Jadi aku nggak perlu cari muka!”“Tapi ….”

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2116

    Sonia tersenyum. “Mana lagi yang kamu suka? Pilih beberapa lagi.”Hallie segera menggeleng. “Yang satu ini sudah cukup mahal!”Pramuniaga memberi tahu Hallie mengenai cara perawatan perhiasan. Hallie mendengar dengan sangat serius, lalu bertanya dengan suara kecil, “Berapa harga perhiasan ini?”Pramuniaga berkata, “Anggota VIP biasanya dapat diskon 2%. Setelah diskon, harganya 31.320.000.000!”Hallie menarik napas dalam-dalam.Perhiasan terasa berat di tangannya.Dania mengantar kepergian mereka. Saat melihat Morgan yang menuruni mobil, dia pun berkata dengan kaget, “Kalian jadikan Tuan Morgan sebagai sopir kalian? Perhiasanku ini memang pantas dijual ke kalian!”Morgan tersenyum datar. “Nona Dania memang pintar bicara. Pantas saja Sonia bisa tenang menyerahkan semuanya untuk dikelolamu.”“Aku merasa sangat terhormat bisa mendapatkan kepercayaan Bos!” Dania tersenyum lembut. “Asalkan dia nggak mengusirku, seumur hidupku, aku akan mengikutinya!”Setelah mereka berbasa-basi sejenak, Soni

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2115

    Setelah mencoba beberapa set, Hallie merasa semuanya sangat cantik dan tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, dia jatuh hati pada satu set kalung yang didominasi oleh mutiara dan berlian merah muda.Kalungnya berupa rantai mutiara dengan liontin yang dihiasi tujuh berlian merah muda besar, tampak mewah dan elegan!Anting-antingnya juga satu set dengan desain mutiara dan berlian merah muda yang sama.“Ini cantik sekali. Aku suka yang ini!” Dalam sekilas mata, Hallie langsung jatuh cinta dengan set kalung ini.Pramuniaga berkata dengan sungka, “Maaf, Nona. Ini adalah barang andalan toko kami, hanya bisa dipesan khusus oleh pelanggan VIP tingkat atas. Sementara ini, kamu tidak bisa mencobanya.”Hallie melihat ke sisi Sonia. “Sayang sekali, padahal benar-benar cantik!”Sonia berkata kepada pramuniaga, “Keluarkan, biarkan dia mencobanya.”Pramuniaga tidak kenal dengan Sonia. “Maaf sekali, peraturannya memang seperti ini. Gimana kalau aku rekomendasi yang mirip.”Hallie terus menatap kalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2114

    Setelah Aska melihat kepergian mereka, dia duduk di posisi Sonia tadi, lalu berkata dengan tersenyum, “Lebih baik kamu saja yang menemaniku. Anak muda tidak punya kesabaran. Jadi, kamu mesti melihat dengan jelas, kelak aku bisa menemanimu lebih lama. Kamu mesti segera menyadari hal ini, jangan sering memancing emosiku!”Jemmy membereskan catur sembari berkata dengan suara datar, “Kita masih belum memastikan kalau Hallie adalah putrinya Julia, bukannya kamu terlalu terburu-buru?”Raut wajah Aska menjadi serius. “Jemmy, sudah 20 tahun. Kalau Hallie bukan cucuku, apa kamu merasa Jeje masih bisa ditemukan lagi?”Jemmy mendengus. “Jadi, kamu tidak peduli dengan kesalahan itu?”Kening Aska berkerut. “Kesalahan apa? Setidaknya sekarang kemungkinan Hallie itu cucuku. Salah, kemungkinan besar dia itu cucuku.”Jemmy menghela napas. “Aku takut kamu akan kecewa!”Aska melambaikan tangannya. “Sudah bertahun-tahun, aku juga sudah sering kecewa. Hallie itu seorang anak malang. Seperti yang kamu katak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status