Share

Bab 189

Author: Musim Gugur
Reza menggenggam tangan Sonia, dan bertanya dengan lembut, “Apa?”

Wajah Sonia langsung memerah. Dia mendekatkan mulutnya ke telinga Reza, dan berbicara dengan nada manja, “Peluk dan cium aku, ya?”

Nada bicara Sonia sangat lembut, ditambah lagi dengan aroma alkohol yang tercium di diri Sonia, detak jantung Reza langsung berdegup kencang. Dia menatap Sonia, lalu tersenyum. “Tentu saja boleh!”

Selesai berbicara, Reza menggendong Sonia ke atas pahanya, lalu mencium bibir Sonia.

Suara sorak dan tawa terdengar dari sekeliling.

Wajah Sonia terasa sangat panas. Awalnya dia mengira hanya ciuman biasa saja, siapa sangka Reza malah menciumnya dengan menghayati seperti di malam hari. Dia sama sekali tidak menghiraukan orang-orang yang melihatnya.

Kepala Sonia sudah mulai pusing. Dia spontan menggenggam erat lengan Reza, memaksa dirinya untuk menenangkan diri. Sonia mendorong Reza dan menundukkan kepalanya sambil berkata, “Terima kasih.”

Kemudian Sonia langsung kembali ke mejanya. Dia berlagak tena
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 190

    Setelah Sonia meninggalkan acara, Vivian dan Mellisa melanjutkan obrolan mereka. Tak lama kemudian, Mellisa pun sudah hampir kehilangan kesadarannya.Maxwell datang memeluk Mellisa ke dalam pelukannya, lalu berbicara dengan suara lembut, “Istriku sudah lama nggak mabuk. Kurasa dia pasti sangat gembira hari ini.”Vivian juga sudah minum banyak, tapi dia masih bisa tersenyum. “Hari ini semuanya juga sangat gembira.”Maxwell menundukkan sedikit kepalanya terhadap Rendi. “Aku antar istriku pulang dulu. Kita jumpa besok.”Rendi membalas dengan tersenyum, “Sepertinya istrimu sudah mabuk berat. Aku akan suruh Vivian untuk bantu kamu.”Selesai berbicara, Rendi langsung memberikan isyarat mata terhadap Vivian.Wajah Vivian awalnya memerah lantaran mabuk. Tapi saat ini wajahnya seketika memucat. Dia juga terbengong di tempat.Rendi masih tetap tersenyum. Dia lalu mendesak Vivian, “Kenapa? Pergi sana!”Kali ini Vivian baru merespons, “Oh.” Kemudian, dia bersama Maxwell memapah Mellisa kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 191

    Setelah kembali ke vila tempat tinggal Vivian dan Rendi, Rendi masih belum tidur. Dia pun merasa terkejut ketika melihat keberadaan Vivian. “Kenapa kamu pulangnya secepat ini?”Vivian bersandar di pagar sambil tersenyum. “Sepertinya aku sudah mengecewakanku. Maxwell nggak tertarik sama aku.”Rendi merasa sangat kecewa dan juga aneh. “Kenapa bisa begini?”“Mungkin pesonaku masih kalah sama istrinya, makanya dia nggak ingin khianati istrinya.” Vivian mengangkat-angkat pundaknya, lalu berjalan ke dalam kamar. “Aku capek, aku tidur dulu.”Rendi juga tidak berkata lain. “Kamu pergi istirahat sana.”Vivian juga tidak membalas lagi, dan langsung masuk ke kamar. Begitu pintu kamar ditutup, dia langsung menangis untuk meluapkan kesedihannya.Keesokan harinya, Sonia bangun dan menyadari dirinya sedang berada di dalam pelukan Reza. Sepertinya semalam Sonia sudah terlalu kelewatan. Alhasil tubuhnya terasa tidak nyaman, dan bahkan kepalanya juga terasa sangat pusing.Reza membujuk Sonia untuk sarap

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 192

    “Prang!” terdengar suara retakan botol anggur yang kuat. Anggur merah langsung mengalir dari atas kepala Rendi. Dia pun terhuyung-huyung, lalu bersandar di meja merah.Darah dan anggur merah menyatu, mengagetkan orang-orang yang melihatnya.Reza mendekat dengan perlahan. Sepasang mata hitamnya dikedipkan dan terlihat sangat galak. Dia setengah jongkok di depan Rendi, dan bagian runcing di ujung botol itu langsung ditusukkan ke leher Rendi.“Kalau kamu berani sentuh Sonia, aku akan lempar kamu ke laut untuk dijadikan makanan ikan. Apa kamu mengerti?”Rendi yang sedang berlumuran darah itu menatap Reza dengan terkejut. Dia pun langsung mengangguk.Reza melempar botol anggur di tangan, lalu mulai berdiri. Tatapan dinginnya menyapu ke sisi Rendi, baru berjalan pergi.Kali ini Rendi baru berani bersuara, “Tolong! Tolong!”Tak lama kemudian, terdengar suara kaki orang-orang berlari ke lantai atas. Saat itu Rendi sudah kehilangan kesadarannya dan jatuh pingsan.Reza kembali ke vilanya, lalu b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 193

    Sonia mengerutkan keningnya. “Bukannya kamu pergi cari Pak Rendi?”Reza mengangkat dagu Sonia dan tersenyum. “Aku cuma bercanda. Dia nggak sengaja numpahin anggur di bajuku.”Setelah kembali tadi, Reza awalnya berencana untuk mandi dulu. Tapi dia tidak bisa menemukan Sonia, dia pun panik hingga hampir lupa mandi.“Oh!” balas Sonia, lalu kembali bersandar di depan dada Reza. “Dia ada urusan apa?”“Nggak ada urusan apa-apa!”Mereka berdua lanjut berbincang-bincang. Meski mereka tidak sedang berbicara, mereka juga tidak merasa canggung. Sonia merasa liburan kali ini adalah liburan yang paling asyik.…Sore harinya, Maxwell sudah mengetahui kabar cedera Rendi. Dia bersama istrinya pergi menjenguk Rendi.Kepala Rendi terlihat sedang dalam keadaan dibalut kain kasa dan wajahnya juga terlihat memucat. Rendi pun berkata dengan tersenyum, “Nggak apa-apa. Aku jatuh dari tangga.”Mellisa bertanya dengan penuh perhatian, “Apa kamu sudah lihat dokter? Apa perlu lakukan pemeriksaan di rumah sakit?”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 194

    “Tentu saja boleh!” Mellisa meletakkan album foto di atas meja. Dia membuka sambil memperkenalkan orang di dalam foto.Di dalamnya terdapat seorang wanita berpakaian congsam sedang duduk di bawah paviliun sambil menoleh. Si wanita terlihat sangat lembut dan berkelas, sungguh mirip dengan Mellisa.“Siapa ini?” tanya Vivian dengan penasaran.“Ini nenekku!” Suara Mellisa berubah menjadi sangat lembut. Bahkan tatapannya juga berubah lembut.“Cantik sekali!” puji Vivian.Mellisa mengenang kembali sambil memperkenalkan, “Nenekku adalah anak dari keluarga kaya. Dia adalah seorang wanita berbakat dan lembut. Aku dibesarkan oleh nenekku. Kemudian, aku baru ikut ayahku ke luar negeri. Setelah aku kembali, nenekku pun sudah meninggal karena mengidap penyakit parah.”Vivian dapat mendengar kesedihan dari nada bicaranya. Dia menggenggam tangan Mellisa dan berkata, “Nenekmu pasti akan hidup bahagia di atas sana.”“Terima kasih,” balas Mellisa sambil tersenyum.Mellisa lanjut membalikkan album, di da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 195

    Vivian pasti akan berusaha untuk mencari gelang giok, supaya Maxwell bisa semakin memercayai Rendi. Di sisi lain, Sonia juga ingin membantu Reza.Sore hari tadi Sonia baru mengetahui kabar cedera Rendi. Katanya dia terjatuh dari tangga dan kepalanya terantuk.Mengingat Reza pergi menemui Rendi tadi, dan terdapat bekas anggur di kemejanya, Sonia merasa masalah tidak segampang yang dibayangkan!Reza dan Rendi pasti sudah bertengkar!Jika seperti ini, Sonia pun ingin membantu Reza untuk merebut kesempatan kerja sama dengan Maxwell.Saat langit sudah mulai gelap, Reza menelepon Sonia mengatakan dia sedang ada urusan di Atria. Dia akan pulang lebih malam, dan menyuruhnya untuk makan malam duluan.Selesai makan malam, Sonia pun naik ke lantai atas untuk mandi, lalu membaca buku di balkon.Sonia masih terus memikirkan masalah gelang giok, dia pun tidak fokus dalam membaca buku. Baru membaca beberapa saat saja, Tandy dan Ferdi pun mencarinya untuk membentuk grup bermain gim. Jadi Sonia pun men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 196

    Reza mengangkat kepalanya, dan menatap Sonia dengan terkejut. “Apa?”Sonia menuruni tangga sambil berbicara dengan lembut, “Mereka sedang bantu Mellisa untuk cari satu pasang gelang giok. Gelang itu sangat berharga bagi Mellisa. Kalau dia bisa menemukannya, Maxwell akan semakin percaya dan bahkan berterima kasih sama Rendi. Kemungkinan Maxwell dan Rendi akan menjadi mitra kerja sama.”Dari ucapan Robi tadi, Sonia merasa tebakannya memang benar. Rendi memang ingin menyingkirkan Reza, dia ingin bekerja sama sendiri dengan Maxwell. Jika tidak, mana mungkin dia akan menyembunyikan masalah ini dari Reza, pergi mencari gelang giok sendiri.Jika salah satu pihak menyimpan niat lain, kerja sama pun tidak akan tercapai!Hanya saja Rendi tidak tahu, setelah Vivian pergi semalam, Mellisa juga membicarakan masalah gelang giok dengan Sonia.Robi bertanya, “Tadi Nona Sonia bilang kamu tahu keberadaan gelang giok itu?”“Emm, aku tahu!” Tatapan Sonia berkilauan. “Mellisa juga minta bantuanku untuk men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 197

    Konon katanya leluhur Keluarga Bina adalah pejabat tinggi di zaman kuno. Nama Keluarga Bina juga sangat terkenal di area Atria. Pada saat masa peperangan, anggota Keluarga Bina membentuk tim untuk melakukan perlawanan. Mereka bahkan menyerahkan sebagian besar harta, dan membangun puluhan tenda di dalam Atria untuk menghidupi hampir separuh penduduk Atria.Kemudian, Keluarga Bina menggeluti bisnis barang antik dan kayu menjadi orang terkaya di Atria. Hanya saja penerus Keluarga Bina semakin menipis. Kepala Keluarga generasi sebelumnya bahkan hanya punya seorang putra saja yang bernama Hudson Bina. Sialnya Hudson mengalami kecelakaan mobil di usia 40 tahun, dan meninggal bersama dengan sang istri. Jadi saat ini Keluarga Bina hanya tersisa seorang cucu laki-laki yang berumur hampir sepuluh tahun.Kakek dan cucu ini sudah melindungi Keluarga Bina selama belasan tahun. Sayangnya cucu dari Keluarga Bina ini tidak suka dengan berbisnis. Dia terus berkelana di luar, dan hanya sisa si Kakek s

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2115

    Setelah mencoba beberapa set, Hallie merasa semuanya sangat cantik dan tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, dia jatuh hati pada satu set kalung yang didominasi oleh mutiara dan berlian merah muda.Kalungnya berupa rantai mutiara dengan liontin yang dihiasi tujuh berlian merah muda besar, tampak mewah dan elegan!Anting-antingnya juga satu set dengan desain mutiara dan berlian merah muda yang sama.“Ini cantik sekali. Aku suka yang ini!” Dalam sekilas mata, Hallie langsung jatuh cinta dengan set kalung ini.Pramuniaga berkata dengan sungka, “Maaf, Nona. Ini adalah barang andalan toko kami, hanya bisa dipesan khusus oleh pelanggan VIP tingkat atas. Sementara ini, kamu tidak bisa mencobanya.”Hallie melihat ke sisi Sonia. “Sayang sekali, padahal benar-benar cantik!”Sonia berkata kepada pramuniaga, “Keluarkan, biarkan dia mencobanya.”Pramuniaga tidak kenal dengan Sonia. “Maaf sekali, peraturannya memang seperti ini. Gimana kalau aku rekomendasi yang mirip.”Hallie terus menatap kalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2114

    Setelah Aska melihat kepergian mereka, dia duduk di posisi Sonia tadi, lalu berkata dengan tersenyum, “Lebih baik kamu saja yang menemaniku. Anak muda tidak punya kesabaran. Jadi, kamu mesti melihat dengan jelas, kelak aku bisa menemanimu lebih lama. Kamu mesti segera menyadari hal ini, jangan sering memancing emosiku!”Jemmy membereskan catur sembari berkata dengan suara datar, “Kita masih belum memastikan kalau Hallie adalah putrinya Julia, bukannya kamu terlalu terburu-buru?”Raut wajah Aska menjadi serius. “Jemmy, sudah 20 tahun. Kalau Hallie bukan cucuku, apa kamu merasa Jeje masih bisa ditemukan lagi?”Jemmy mendengus. “Jadi, kamu tidak peduli dengan kesalahan itu?”Kening Aska berkerut. “Kesalahan apa? Setidaknya sekarang kemungkinan Hallie itu cucuku. Salah, kemungkinan besar dia itu cucuku.”Jemmy menghela napas. “Aku takut kamu akan kecewa!”Aska melambaikan tangannya. “Sudah bertahun-tahun, aku juga sudah sering kecewa. Hallie itu seorang anak malang. Seperti yang kamu katak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2108

    Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, “Aska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?”Kening Sonia berkerut. “Bagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?”Jemmy menghela napas. “Selama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.”Ponsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. “Paman Reza!”Reza bertanya, “Kamu lagi di mana?”“Aku lagi di rumah Pak Guru!”“Aku ke sana sekarang!” Reza sedang mengendarai mobil. “Oh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status