Share

Bab 192

Penulis: Musim Gugur
“Prang!” terdengar suara retakan botol anggur yang kuat. Anggur merah langsung mengalir dari atas kepala Rendi. Dia pun terhuyung-huyung, lalu bersandar di meja merah.

Darah dan anggur merah menyatu, mengagetkan orang-orang yang melihatnya.

Reza mendekat dengan perlahan. Sepasang mata hitamnya dikedipkan dan terlihat sangat galak. Dia setengah jongkok di depan Rendi, dan bagian runcing di ujung botol itu langsung ditusukkan ke leher Rendi.

“Kalau kamu berani sentuh Sonia, aku akan lempar kamu ke laut untuk dijadikan makanan ikan. Apa kamu mengerti?”

Rendi yang sedang berlumuran darah itu menatap Reza dengan terkejut. Dia pun langsung mengangguk.

Reza melempar botol anggur di tangan, lalu mulai berdiri. Tatapan dinginnya menyapu ke sisi Rendi, baru berjalan pergi.

Kali ini Rendi baru berani bersuara, “Tolong! Tolong!”

Tak lama kemudian, terdengar suara kaki orang-orang berlari ke lantai atas. Saat itu Rendi sudah kehilangan kesadarannya dan jatuh pingsan.

Reza kembali ke vilanya, lalu b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2285

    Devin langsung tersadar dari alkoholnya. Dia segera berdiri hendak menerobos ke luar. Saat berlari ke luar pintu, dia baru menyadari bahwa dia sedang tidak berbusana. Dia pun kembali untuk mencari pakaiannya.Saat Devin keluar, tidak terlihat lagi bayangan tubuh Rose. Hanya terdapat koper yang diletakkan di samping pintu dengan sebuket bunga yang jatuh di sampingnya. Kelopak bunga yang berserakan itu bagai tetesan darah saja.Devin tertegun di tempat. Kali ini, dia sadar hubungannya dengan Rose sudah sepenuhnya tamat!Rose berjalan keluar rumah Devin. Dia berjalan di jalan raya yang dingin dalam waktu lama. Tiba-tiba dia baru teringat bahwa dia lupa untuk mengambil kopernya.Namun, ketika kepikiran dengan gambaran tadi, Rose benar-benar merasa jijik. Dia lebih memilih untuk membuang barang-barang itu daripada harus kembali lagi!Di tengah embusan angin dingin, air mata Rose tidak berhenti menetes. Dia merasa dirinya adalah sebuah lelucon!Tadinya Rose mengira Devin tidak akan mengkhian

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2284

    Devin terus minum alkohol, lalu berkata dengan putus asa, “Sekarang aku sudah kecewa dengan hubungan aku dengan dia. Aku tidak tahu ingin melanjutkannya lagi atau tidak?”Tiba-tiba Ester berkata, “Kamar ini panas sekali!”Sambil berbicara, Ester melepas kardigan yang dikenakannya. Di dalamnya, dia mengenakan dalaman renda hitam dengan kerah lebar, memperlihatkan kulit putih di bagian dadanya.Pandangan Devin menjadi linglung oleh pemandangan itu, bukan karena mabuk oleh alkohol, melainkan mabuk oleh pesonanya.Ester mencondongkan tubuhnya untuk menuangkan alkohol kepada Devin. “Kak Devin, jangan sedih lagi. Bisa jadi Nona Rose dan Tuan Juno lagi merayakan Hari Raya bersama, hanya kamu saja yang lagi terluka dan bersedih.”Devin tersenyum dingin. “Iya, mereka berasal dari Kota Kibau. Bisa jadi mereka sudah bersama.”“Kak Devin!” Ester menengadah kepalanya. Tatapannya kelihatan berkilauan. “Aku benar-benar kasihan banget sama kamu. Padahal kamu unggul sekali, seharusnya kamu memiliki pil

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2283

    Mereka makan dan minum sambil mengobrol dan tertawa. Mungkin karena mereka berasal dari daerah yang sama dan sedang merayakan Hari Raya di perantauan, rasa akrab di antara mereka terasa lebih kuat dari biasanya. Tidak lama kemudian, mereka pun menghabiskan sebotol alkohol.Devin berdiri. “Aku pergi ambil alkohol dulu. Tunggu sebentar, ya.”“Oke. Hari ini nggak boleh pulang kalau nggak mabuk!” ucap Ester dengan suara lembut.Ketika melihat si pria berjalan ke kamar samping, Ester juga mengikutinya. Dia bersandar di sisi pintu, lalu berkata, “Kak Devin memang pintar dalam menikmati hidup. Kamu malah bikin rak alkohol di kamar samping. Bukannya kamu jadi bisa minum di saat bekerja?”Devin berkata dengan tersenyum, “Sembarangan bikin saja. Malah jadi lelucon!”“Bukan. Aku merasa susunannya keren sekali.” Ester berjalan ke dalam, lalu mengamati rak alkohol dan rak buku Devin. Dia duduk di sofa. “Duduk di sini nyaman sekali. Kita minum alkohol di sini saja, kebetulan bisa sambil ngobrol.”De

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2282

    Di Kota Jembara.Pada siang hari menjelang malam Hari Raya, jalanan dihiasi dengan lampu dan dekorasi meriah. Setiap sudut kota dipenuhi keramaian dan suara tawa. Suasana Hari Raya terasa begitu hangat dan penuh suka cita.Sesuai tradisi keluarga yang biasa makan onde-onde saat malam Hari Raya, Devin merebus satu bungkus onde-onde di siang hari. Dengan pikiran yang melayang, dia membawa piringnya ke meja makan, lalu mengambil ponselnya. Dia masih belum ada balasan dari Rose.Mengingat betapa dinginnya sikap gadis itu, hatinya diliputi rasa sakit dan kecewa. Devin pun kehilangan selera untuk makan onde-onde.Devin membuka sebotol alkohol, lalu menuangnya penuh ke dalam gelas. Dia menengadah kepalanya, lalu meneguknya. Apa salah Devin?Ester datang ke Kota Jembara untuk bergantung terhadapnya. Apa salah jika Devin menjaganya sebentar?Sebelumnya Rose jelas-jelas sangat baik hati. Devin juga menyukai sikap lugu dan baik hati Rose, makanya dia baru menerima Rose. Kenapa sekarang dia tidak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2281

    Ternyata Devin mengirim pesan kepada Rose. Dia memotret foto jalan Kota Jembara di malam Hari Raya.[ Tiba-tiba aku menyadari kota ini terasa hampa tanpa kamu. ][ Maaf, Rose, setelah kehilanganmu, aku baru menyadari kebaikanmu, menyesal, dan baru menyadari bahwa aku sudah tidak bisa kehilangan kamu. ][ Apa kamu melewatkan Hari Raya bersama keluargamu? Kamu mesti lebih gembira, ya. Jangan bersedih demiku. ][ Aku sedang menunggumu di kota milik kita. Aku terus menunggu kepulanganmu! ]Rose menggenggam ponselnya. Tiba-tiba air mata membasahi wajahnya.…Pada jam sepuluh pagi, Juno memperkirakan Rose telah kembali dari menyembah leluhur. Dia mengirim pesan untuk Rose.[ Kemari untuk bungkus pangsit. Aku sudah persiapkan koin dan juga permen. Kamu mesti bungkus sendiri, baru tergolong sah! ]Setelah pesan dikirim, Rose tidak membalas. Juno pun kepikiran kemungkinan Rose ingin bermalas-malasan, dia spontan tersenyum, lalu berjalan menuruni tangga.Setibanya di lantai bawah, Sarima pun dat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2280

    Juno malah menggenggam pergelangan kaki Rose dan tidak melepaskannya. Dia menunduk, lalu lanjut memijat kaki Rose dan berkata dengan suara datar, “Kenapa kamu tidak bilang kalau kakimu sakit?”Tadinya Rose sengaja mengatakan kakinya sakit karena ingin bermalas-malasan. Dia hanya sengaja mencari sebuah alasan saja. Dia sudah terlalu lama tidak berolahraga. Tiba-tiba disuruh lari, kakinya pun terasa pegal, tetapi setelah dipijat oleh Juno, kakinya malah terasa lebih nyaman.Rose menunduk untuk melihat Juno, lalu berkata dengan suara kecil, “Aku takut kamu akan mengomeliku lagi!”Juno mengangkat kelopak matanya. “Apa aku begitu kasar di hatimu? Aku malah akan memarahimu hanya karena kakimu sakit?”Rose pun tertawa. “Kamu nggak marah, cuma kamu kelihatan dingin sekali. Aku juga nggak tahu apa yang lagi kamu pikirkan. Tentu saja aku sembarangan menebak.”Juno membalas dengan datar, “Lihat seseorang memperlakukanmu dengan baik atau nggak, jangan lihat apa yang dia katakan, tapi lihat apa yan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status