Share

Bab 2156

Author: Musim Gugur
Sonia mengangkat alisnya. “Semua orang merasa dia sangat berusaha. Apa kamu nggak merasa seperti itu?”

Reza berkata, “Usaha juga terbagi banyak jenis. Aku merasa dia sudah melakukan usaha di luar kemampuannya. Ambisius dan haus keuntungannya kentara sekali. Perasaannya terhadap Rose bahkan nggak bisa dibandingkan dengan pekerjaannya! Orang seperti itu mungkin akan sukses, tapi dia bukan pasangan yang cocok bagi Rose.”

Sonia berpikir sejenak. “Sepertinya Ranty juga pernah mengatakan hal yang sama.”

Namun, Rose benar-benar sangat mencintai Devin. Mungkin karena itu, sejak awal hubungan ini sudah tidak seimbang!

Orang yang duluan jatuh cinta selalu lebih banyak berkorban.

Reza tersenyum tipis. “Nggak ada gunanya kita mengatakan apa pun, semuanya tergantung Rose sendiri. Kalau Rose tidak peduli dengan semua ini, melainkan suka dengan semangat ‘rajin dan berusaha’ Devin, dia juga bakal merasa gembira.”

Sonia berkata, “Aku merasa Rose memang seperti itu.”

“Meskipun hubunganmu dengan Rose s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2157

    “Di rumah sakit mana? Aku ke sana sekarang!”Rose memberi tahu alamatnya. “Kamu jangan panik dulu. Aku sudah membaik. Kamu perhatikan keselamatanmu.”“Oke.”Setelah panggilan diakhiri, Rose berkata pada Sonia dengan gembira, “Sebentar lagi Devin bakal kemari!”“Baguslah!” Sonia mengangguk dengan tersenyum lembut. Dia melirik Juno yang berada di luar dengan hati pilu. Juno mengambil pakaiannya sendiri kemari. “Berhubung Devin sudah datang, aku pulang dulu!”Juno takut dirinya tidak bisa menahan dirinya dan akan menggebuki Devin nanti. Hanya saja, Rose malah tidak menyalahkan Devin sama sekali, malah masih bersikap begitu gembira. Apa Juno berhak melakukannya?Rose melirik Juno yang hendak berjalan pergi, lalu berkata dengan nada bercanda, “Aku tahu kamu itu sibuk banget, pergi sana. Ada Devin yang akan jaga aku, aku nggak ganggu waktumu lagi!”Raut wajah Juno spontan kelihatan sangat muram.Sonia dan Reza saling bertukar pandang. Mereka sungguh merasa iba terhadap Juno.Sonia memalingk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2156

    Sonia mengangkat alisnya. “Semua orang merasa dia sangat berusaha. Apa kamu nggak merasa seperti itu?”Reza berkata, “Usaha juga terbagi banyak jenis. Aku merasa dia sudah melakukan usaha di luar kemampuannya. Ambisius dan haus keuntungannya kentara sekali. Perasaannya terhadap Rose bahkan nggak bisa dibandingkan dengan pekerjaannya! Orang seperti itu mungkin akan sukses, tapi dia bukan pasangan yang cocok bagi Rose.”Sonia berpikir sejenak. “Sepertinya Ranty juga pernah mengatakan hal yang sama.”Namun, Rose benar-benar sangat mencintai Devin. Mungkin karena itu, sejak awal hubungan ini sudah tidak seimbang!Orang yang duluan jatuh cinta selalu lebih banyak berkorban. Reza tersenyum tipis. “Nggak ada gunanya kita mengatakan apa pun, semuanya tergantung Rose sendiri. Kalau Rose tidak peduli dengan semua ini, melainkan suka dengan semangat ‘rajin dan berusaha’ Devin, dia juga bakal merasa gembira.”Sonia berkata, “Aku merasa Rose memang seperti itu.”“Meskipun hubunganmu dengan Rose s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2155

    Tidak lama kemudian, dokter berjalan keluar, lalu berkata pada Sonia, “Pasien baik-baik saja. Dia hanya flu karena infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus.”Sonia pun merasa tenang. “Oke, terima kasih, Dokter.”Reza menelepon. Pihak rumah sakit segera mengatur ruangan VIP dan perawat terbaik untuk Rose. Rose tidak makan malam ini, ditambah lagi kondisi tubuhnya lemah, dia pun ketiduran setelah dipasang infus.Perawat terus berjalan di dalam ruangan. Sonia dan yang lagi duduk di luar.Juno berkata, “Sonia, kamu dan Reza pulang dulu sana. Biar aku jaga di sini saja!” Dia juga mengerti, meskipun Rose adalah adiknya, tidaklah masalah untuk Juno menjaga Rose. Seandainya Devin benar-benar mengajukan putus hanya karena masalah sepele itu, berarti Devin bukanlah orang yang pantas untuk Rose.Dari apa yang dilakukan Devin hari ini, Juno pun merasa sangat kecewa.Sonia memalingkan kepalanya untuk melihat Reza. “Kamu pulang sana. Aku dan Kak Juno jaga Rose di sini.”Reza tersen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2154

    Sonia baru saja kembali ke Imperial Garden, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mendorong Reza, lalu berjalan ke sisi ruang tamu untuk mengangkat panggilan. “Kak Juno!”Juno berkata, “Sonia, apa kamu sudah tidur? Rose sakit. Dia lagi demam. Kamu pergi lihatin dia sana.”“Apa Rose sakit lagi?” Tatapan Sonia terlihat dingin. “Oke, aku akan segera ke sana!”“Jangan buru-buru. Hati-hati di jalan.”“Oke.”Sonia bergegas mengakhiri panggilan. Dia memalingkan kepalanya menatap Reza yang berjalan mendekat dan berkata, “Rose lagi demam dan sendirian di rumah. Aku mesti ke sana.”Reza mengambil jaket Sonia, lalu membantu Sonia untuk memakainya. “Jangan panik. Aku pergi bersamamu.”“Oke.”Mereka berdua buru-buru keluar rumah. Mereka pun mengendarai mobil ke rumah Rose.Setibanya di apartemen Rose, Sonia yang mengetahui kata sandi pintu pun langsung membuka pintu.Reza menunggu di ruang tamu, sedangkan Sonia langsung berjalan ke dalam kamar.“Rose!” Sonia menyalakan lampu.Rose memaksakan dirinya u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2153

    “Jangan takut! Ada aku!” balas Devin dengan nada menghibur.Ester langsung memeluk Devin dengan tidak berdaya. “Kak, untung saja ada kamu di sini. Kalau nggak, dia pasti akan terobos ke dalam rumah ….”“Tidak apa-apa. Ingat jangan sembarangan buka pintu!” hibur Devin.Wanita itu baru saja selesai membasuh tubuhnya dan hanya mengenakan sepotong piama tipis. Aroma semerbak dan lembut terasa di dalam pelukan Devin. Tubuh Devin menjadi kaku dalam seketika. Jantungnya juga berdebar kencang.Saat Devin bersama dengan Rose, hal paling mesra yang pernah mereka lakukan adalah berciuman. Selama ini, Devin memusatkan seluruh perhatiannya dalam soal perusahaan, dia juga tidak terlalu peduli dengan masalah hubungan pria dan wanita, lebih tepatnya tidak memiliki hasrat. Selain itu, selama ini Rose yang selalu mengambil inisiatif untuk mengejar Devin. Dia tahu Rose menyukainya. Jadi, dia juga tidak buru-buru untuk menetapkan hubungan mereka berdua. Apalagi selama ini, Rose terus beranggapan pria yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2152

    Ester berkata dengan gugup, “Pokoknya aku cukup takut, tapi kalau aku lapor polisi, aku juga nggak punya bukti apa-apa. Polisi pasti juga nggak bisa menangkapnya. Aku takut nantinya dia malah akan balas dendam sama aku.”Devin berkata, “Kalau begitu, segera pindah rumah. Jangan tinggal di sini lagi!”“Aku sudah bayar uang sewa selama setengah tahun, uangnya nggak bisa diambil lagi. Tempat tinggalku ini dekat dengan perusahaan. Aku juga menemukannya dengan susah payah. Aku nggak rela untuk pindah!” Ester kelihatan tidak berdaya dan sangat kasihan.“Kalau begitu, kelak kamu mesti lebih hati-hati. Kalau ada urusan, kamu bisa telepon aku!” ucap Devin dengan perhatian.Ester berkata dengan bimbang, “Aku takut kalau aku keseringan telepon kamu, Nona Rose bakal nggak senang!”Devin membalas, “Kamu pindah ke Jembara demi aku. Kamu juga tidak punya keluarga dan teman di sini. Sudah seharusnya aku membantumu! Rose orangnya baik hati. Dia tidak akan marah dengan masalah seperti ini.”“Iya, Nona R

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2151

    Jemmy memberi isyarat mata kepada Aska. “Kenapa kamu malah ribut di hadapan Hallie. Kamu sudah mengagetkannya!”Aska melirik Jemmy sekilas, tetapi dia juga mengerti maksud Jemmy. Dia pun memalingkan kepalanya berkata pada Hallie, “Tidak ada hubungannya sama kamu. Sudah malam, kamu pergi tidur sana. Aku ngobrol sebentar dengan Kakek Jemmy-mu.”Hallie tahu ada yang ingin dibicarakan mereka berdua. Dia pun tidak tinggal di tempat lagi, melainkan hanya berkata, “Kalau begitu, kalian juga cepat tidur, ya. Jangan bertengkar lagi!”“Tenang saja. Kami tidak akan bertengkar,” ucap Aska dengan lembut, “Pergilah, tidur sana.”“Emm!” Hallie mengangguk dengan patuhnya. “Selamat malam, Kakek Aska. Selamat malam, Kakek Jemmy.”“Emm!” balas Jemmy dengan tersenyum.Setelah Hallie pergi, tidak lagi terlihat senyuman di wajah Jemmy. “Morgan tidak punya perasaan terhadap Hallie. Meskipun tidak ada Nona Theresia, juga ada wanita lain lagi. Kenapa kamu begitu buru-buru?”Aska berkata dengan keras kepala, “A

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2150

    Setelah Hallie kembali ke rumah Aska, Aska sedang melukis kaligrafi di meja baca ruang tamu. Jemmy yang berada di samping pun sedang tidur sembari memegang termos teh. Kelihatannya mereka sedang menunggu kepulangannya.“Hallie sudah pulang, ya.” Aska tersenyum lembut, lalu meletakkan pena di tangannya.Hallie mendekatinya, lalu menuangkan segelas teh untuk Aska. Dia berkata dengan tersenyum, “Kakek cepat istirahat sana, nggak usah tunggu aku. Ada Kak Morgan, aku nggak akan kenapa-napa. Kamu juga mesti jaga kesehatanmu.”Aska berkata dengan tersenyum lembut, “Tadi sore aku minum teh kebanyakan, jadi tidak mengantuk. Apa kamu gembira main di luar sana?”Hallie mengangguk. “Gembira. Aku kenal dengan banyak teman.”Jemmy juga sudah bangun. “Hallie sudah pulang.” Kemudian, dia menatap ke belakang Hallie. “Di mana bocah tengik itu?”Tatapan Hallie menjadi muram. Dia berkata dengan suara rendah, “Kak Morgan antar pulang temannya. Mungkin dia pulangnya agak malam.”“Teman apa?” tanya Aska.Hal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2149

    Sudah malam, mereka seorang pria lajang dan wanita jomlo malah pergi minum alkohol bersama, apalagi bersama pria tidak bisa diandalkan seperti Bondan. Biasanya, Tiffany pasti tidak bersedia untuk minum bersamanya.Namun dari dalam lubuk hati Tiffany, dia merasa Bondan memang genit, tetapi dia cukup beretika. Dia tidak akan memanfaatkan kesempatan saat minum bersama seorang wanita.…Mobil yang melaju ke Apartemen Tribeca.Di sepanjang perjalanan, Theresia dan Morgan tidak berbicara sama sekali. Theresia melihat pemandangan malam di luar sana. Morgan bersandar di bangku sembari memejamkan matanya.Saat hampir tiba, sopir yang berada di baris depan baru kedengaran suara pria yang terdiam dari tadi. “Apa teh bisa menawarkan mabuk?”Si wanita terdiam sejenak, lalu mengiakan dengan perlahan, “Tentu saja!”Kemudian, mereka berdua tidak berbicara lagi.Sopir merasa bingung dengan percakapan mereka berdua. Dia juga tidak berani melihat ke belakang, hanya fokus dengan mengendarai mobil.Setelah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status