Share

Bab 2167

Penulis: Musim Gugur
Sekarang di hadapan Reza, tiba-tiba dia bisa memahami pertimbangan Yandi. Seandainya mereka benar-benar bersama, hubungan mereka memang akan menjadi kacau. Entah bagaimana Yandi memanggil Morgan nanti?

Paman?

Wajah tampan Morgan kelihatan sedikit aneh. Tiba-tiba dia ingin tertawa.

Di lantai atas, Yandi sedang merokok di balkon. Ketika melihat kedatangan mereka, dia langsung tersenyum cengengesan. “Kalian sudah datang, ya!”

Kali ini, Tasya baru spontan berkata, “Bukannya sudah kupesan nggak boleh merokok. Baru saja aku pergi, kamu malah diam-diam ….”

Usai berbicara, Tasya baru teringat ada pamannya di belakang. Dia menoleh dengan hati-hati, lalu melirik Reza sekilas. Kebetulan dia melihat Reza sedang menatapnya dengan tatapan penuh makna. Hatinya terasa dingin. Dia ingin sekali langsung menghilang dari muka bumi ini.

Sonia segera menimpali, “Aku tahu dia pasti nggak bisa menahan dirinya!”

Ekspresi Yandi kelihatan alami. “Lukaku sudah membaik. Kalian tidak usah sepanik itu.”

Usai berbica
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2169

    Dalam sesaat, Reza pun tersenyum getir. “Jadi, kenapa kamu masih bersikeras?”“Aku mesti bertahan!” ucap Tasya dengan keras kepala.Reza mengiakan, lalu bertanya, “Apa kamu akan menyalahkan Sonia?”Yandi tidak menerima Tasya pasti ada faktor Sonia di dalamnya. Tasya segera menggeleng. “Tentu saja nggak. Aku nggak begitu nggak tahu diri. Aku memang suka sama Yandi, tapi Sonia itu juga teman yang sangat penting bagiku. Apalagi dia itu bibiku!”Reza berkata, “Baguslah kalau kamu tahu!”Tasya memelas, “Paman Reza, aku sudah dewasa, aku bahkan sudah tamat S2. Aku tahu apa yang lagi aku lakukan. Perasaanku terhadap Yandi mungkin tumbuh karena rasa penasaran, tapi sekarang sudah bukan karena penasaran saja. Aku sangat yakin dengan perasaanku ini.”“Tapi, Yandi tidak suka sama kamu!” balas Reza dengan langsung.Tasya menunjukkan ekspresi malangnya. “Paman Reza, ucapan jujurmu sungguh menyayat hati.”Reza berkata, “Ucapan jujur memang selalu menyayat hati!”Tasya terdiam. Dia tahu mulut Reza m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2168

    Tasya memutar bola matanya. Dia merasa tidak puas, tetapi dia tidak berani membantah.Reza melanjutkan omongannya, “Aku izinkan kamu ke restoran, tapi aku tidak suruh kamu cari pasar di sini!”Tasya tahu tidak bisa merahasiakan apa pun dari Reza. Dia pun memberanikan dirinya, mengangkat kepalanya untuk bertatapan dengan Reza. Kali ini, Tasya berterus terang, “Paman, aku benar-benar suka sekali sama Yandi!”Reza menunjukkan ekspresi muramnya. “Sudah berapa lama kalian jadian?”Tasya tertegun sejenak, lalu segera menggeleng. “Bukan seperti itu. Kita … nggak jadian!”Reza mengangkat alisnya. “Apa maksudnya?”Tasya berkata dengan putus asa, “Cintaku hanya bertepuk sebelah tangan saja. Yandi, dia … nggak suka sama aku.”Reza terdiam membisu.Reza tidak tahu dirinya sedang marah atau kesal. Dia mengangkat tangannya untuk menopang keningnya. “Kalau begitu, segera hentikan saja, tidak usah kemari lagi!”“Kenapa?” Tasya merasa agak gelisah. “Aku berhak untuk mengejar cintaku!”Reza berkata, “Or

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2167

    Sekarang di hadapan Reza, tiba-tiba dia bisa memahami pertimbangan Yandi. Seandainya mereka benar-benar bersama, hubungan mereka memang akan menjadi kacau. Entah bagaimana Yandi memanggil Morgan nanti?Paman?Wajah tampan Morgan kelihatan sedikit aneh. Tiba-tiba dia ingin tertawa.Di lantai atas, Yandi sedang merokok di balkon. Ketika melihat kedatangan mereka, dia langsung tersenyum cengengesan. “Kalian sudah datang, ya!”Kali ini, Tasya baru spontan berkata, “Bukannya sudah kupesan nggak boleh merokok. Baru saja aku pergi, kamu malah diam-diam ….”Usai berbicara, Tasya baru teringat ada pamannya di belakang. Dia menoleh dengan hati-hati, lalu melirik Reza sekilas. Kebetulan dia melihat Reza sedang menatapnya dengan tatapan penuh makna. Hatinya terasa dingin. Dia ingin sekali langsung menghilang dari muka bumi ini.Sonia segera menimpali, “Aku tahu dia pasti nggak bisa menahan dirinya!”Ekspresi Yandi kelihatan alami. “Lukaku sudah membaik. Kalian tidak usah sepanik itu.”Usai berbica

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2166

    Di restoran steamboat.Tasya mengambil kotak makan ke lantai atas. Dia memasuki kamar Yandi, lalu mengeluarkan satu per satu makanan dari dalam. Dia berkata dengan ekspresi bangga, “Aku masakin sup ayam. Aku belajar khusus untuk memasaknya. Coba kamu cicipi bagaimana rasanya?”Yandi duduk, lalu berkata dengan ekspresi tidak puas, “Aku ini cowok dewasa. Ngapain minum sup ayam!”“Jangan diskriminasi jenis kelamin, oke?” Tasya berkata dengan mendengus, “Memangnya kenapa kalau kamu itu cowok? Cowok juga ada waktunya lemah. Cowok juga ada waktunya perlu tambahan nutrisi.”Yandi meliriknya sekilas. “Dari mana kamu belajar ucapan manis itu?”Setelah melontarkan ucapan panjang lebar, Tasya baru merespons. Dia pun merasa canggung. “Kamu sendiri yang pikirannya melenceng!”Yandi mengalihkan topik pembicaraan. “Aroma sup ayam ini wangi sekali!”Tasya menyerahkan sup ayam kepadanya, lalu menatapnya dengan tatapan penuh harapan. “Kamu cicipi dulu, kemudian beri tahu aku bagaimana rasanya?”Yandi te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2165

    Juno mengambil sendok sup, lalu mengambilkan sup untuknya. Dia berkata dengan suara datar, “Aku berharap kamu bisa mengikuti kata hatimu. Kalau kamu suka, kalian bisa bersama. Kalau kamu tidak suka, kalian pisah saja. Jangan selalu memaksakan hatimu dan juga menyiksa diri sendiri!”Juno mengangkat kepalanya. Tatapannya kelihatan dingin. “Kata siapa, setiap wanita yang berada di balik pria yang sedang merintis kariernya itu mesti menunduk. Sudah zaman apa sekarang? Mereka berdua bisa bersama juga karena kesetaraan dan juga gembira. Itulah baru makna dari cinta sejati!”Tatapan Rose kelihatan kaget. Dia menatap Juno dengan rasa syok. Tiba-tiba dia pun tertawa dan menyindir, “Kamu begitu mengerti. Kenapa kamu nggak pacaran?”Juno menatap Rose dengan tatapan muram. Dia pun melembutkan nada bicaranya. “Karena orang yang aku cintai tidak mencintaiku. Dia mencintai orang lain. Aku hanya bisa melihat saja!”Jantung Rose berdebar kencang, seolah-olah disedot oleh bola mata hitam pria itu. Dia s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2164

    Di lantai atas.Juno dan Rose sedang makan bersama. Juno tahu Rose suka makan ikan bagian ekor. Dia pun membantu Rose untuk memilihkan duri ikan, lalu meletakkan daging ikan ke atas piring kecil Rose.“Sebenarnya tidak seharusnya kamu makan ikan ketika kamu lagi flu. Jangan makan yang banyak. Cukup puaskan seleramu saja.”“Emm.” Rose mengangguk dengan patuh.Rose tidak makan kulit ayam. Dia pun menguliti kulit sayap ayam, lalu meletakkannya lagi di atas piring Rose. “Hati-hati tulangnya.”Rose sudah terbiasa dengan perlakuan Juno. Dia pun menerimanya dengan terang-terangan. Selesai makan sayap ayam, dia pun mengambil tisu yang diserahkan Juno untuk mengelap tangannya. Dia berkata, “Alangkah bagusnya kalau Devin seperhatian ini!”Tangan Juno tertegun. Dia menurunkan kelopak matanya untuk berkata dengan suara datar, “Perhatian tidak bernilai di hadapanmu. Bukannya kamu lebih suka Devin yang punya ambisius?”Jelas-jelas Juno tahu, tapi dia tetap tidak bisa tidak memperlakukan Rose dengan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status