Share

Bab 2186

Author: Musim Gugur
Begitu Theresia buka suara, semua orang yang mengerumuni di samping langsung terdiam. Felicia dan Mindy juga segera melarikan diri ketika melihat bos mereka akan emosi.

Theresia berjalan ke hadapan Morgan. Dia meraih pergelangan tangan Morgan, lalu membawanya ke ruang kerjanya. Setelah memasuki ruangan, pintu langsung ditutup untuk menghalangi tatapan orang-orang di luar. Saat ini, Theresia baru berkata dengan tersenyum, “Mereka terlalu ricuh. Kamu duduk di sini saja. Terserah kamu mau duduk di mana. Kamu pilih sendiri saja.”

Morgan mengamati ruang kerjanya, lalu duduk bersandar di sofa samping jendela. Dia berkata dengan suara datar, “Kamu sibuk sana. Tidak usah pedulikan aku!”

Theresia menuangkan segelas teh untuknya. “Apa kamu merasa sangat bosan?”

Morgan mengambil gelas teh, lalu menyesapnya. Suaranya terdengar lembut. “Aku lagi cuti dan tidak ada kerjaan. Di mana pun juga akan terasa membosankan.”

Theresia mengangkat-angkat pundaknya. Dia juga tidak menyangkal. “Kamu bisa cari aku
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2203

    Orang di ujung telepon segera berkata, “Apa Morgan itu temannya Tuan Mateo?”“Tidak tergolong teman, palingan tergolong kenal saja. Aku cuma tanya saja!”“Oh.” Orang di ujung telepon terdiam. Nada bicaranya terdengar lega. “Tuan Mateo harap tenang. Morgan baik-baik saja.”“Bukannya dia sudah melakukan percobaan pembunuhan?”“Kami sudah periksa CCTV. Mereka duluan mengganggu kekasihnya Morgan. Perbuatan Morgan hanya tergolong melakukan perlindungan diri. Orang yang terluka itu tidak terekam ketika ditusuk. Selain itu, juga tidak ada bekas sidik jari Morgan di atas pisau, jadi kecurigaan terhadap Morgan sudah disingkirkan.”Mateo pun tersenyum. “Apa hasil pemeriksaannya sudah keluar?”Orang yang diatur Mateo tidak berguna!“Sudah, sekarang menyelesaikan kasus juga mengutamakan efisiensi tinggi!” ucap Zarka.Mateo tersenyum. “Sudah merepotkanmu.”“Sudah seharusnya!”Mateo mengakhiri panggilan. Raut wajahnya menjadi pucat. Dia langsung menendang kursi di depannya!Apa-apaan ini? Mateo tela

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2202

    Morgan meletakkan ponselnya. Kebetulan polisi yang datang untuk interogasi memasuki ruangan. Polisi menatap Morgan dengan kening berkerut, lalu meminta Morgan untuk menyerahkan ponselnya. Dia bertanya dengan sinis, “Siapa namamu?”Polisi yang mencatat sedang duduk di depan komputer. Dia berencana untuk menyelidiki identitas pria ini.Morgan merentangkan kedua tangannya di atas bangku, lalu berkata dengan datar, “Morgan.”Petugas yang menyelidiki identitas menginput nama ke dalam sistem. Tidak ditemukan informasi apa-apa di dalam sana. Kening petugas pencatat berkerut. Baru saja dia mengira dia salah mengeja nama Morgan, tetapi tiba-tiba muncul sebuah jendela peringatan di bawah sistem.Petugas pencatat segera membuka jendela peringatan, lalu memasukkan kata sandi. Informasi mengenai data Morgan mulai terpampang keluar. Tentu saja, tidak semua data ditampilkan sebab dia tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki informasi rahasia yang lebih banyak lagi.Namun, meskipun hanya sedikit saj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2201

    Mateo tersenyum datar. “Kamu tidak usah kelabui aku. Aku juga pernah menjadi tentara selama beberapa tahun. Aku masih tidak begitu bodoh. Masalah ini tidak ada hubungannya sama aku. Kebetulan aku dengar kabar dari kenalanku di kantor polisi.”Theresia berkata, “Sepertinya mobil polisi masih belum sampai kantor polisi? Laporan dari kenalan Tuan Mateo cepat sekali!”“Kita semua juga tidak bodoh. Aku juga tidak mau bertele-tele lagi. Aku suka sama kamu!” Mateo berkata dengan langsung dan arogan, “Temani aku satu malam. Aku akan cari koneksi orang dalam biar Morgan tidak begitu menderita ketika di dalam. Gimana?”Terdengar nada benci dari suara Theresia. “Jangan mimpi. Aku saja merasa jijik ketika melihatmu!”Napas Mateo menjadi berat. Dia berkata dengan dingin, “Theresia, jangan dikasih hati, malah minta jantung. Kamu juga jual diri, untuk apa kamu sok suci!”Theresia menarik napas dalam-dalam. “Mateo, kamu akan menyesal!”Mateo tersenyum sinis. “Kamu yang akan menyesal karena tidak menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2200

    Keesokan harinya.Theresia dan Morgan kembali dari makan siang bersama. Baru saja menuruni mobil, ada sekitar lima atau enam pria berjalan kemari. Tatapan dengan niat buruk tertuju pada diri Theresia. Saat berpapasan, seorang pria mengusap paha Theresia. Theresia langsung menamparnya dengan raut dingin. Pria yang ditampar pun terhuyung ke belakang. Dia memelototi Theresia dengan gusar, lalu berkata pada rekannya, “Habisi dia!”Morgan menarik Theresia ke belakangnya, lalu menarik lengan orang yang menghampirinya. Dia mengayunkan tangannya untuk memukul bagian atas kepala si pria. Pria yang terpukul pun terbengong, langsung mundur dan jatuh duduk di atas lantai.Gerakan Morgan sangat gesit. Dia bahkan tidak kelihatan sedang mengerahkan tenaganya sama sekali. Tenaga kuat Morgan membuat pihak lawan tertegun. Para pria lainnya mulai bertukar pandang, lalu berjalan maju untuk mengerumuninya.Morgan langsung meraih Theresia. Dia menghadapi kelima orang dengan gampangnya. Theresia berdiri di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2199

    Theresia memeluk Morgan, lalu menjinjit ujung kakinya untuk membalas ciuman.Morgan langsung menggendong Theresia, lalu melangkah ke sisi ranjang. Dia menurunkan Theresia ke atas ranjang, lalu membungkukkan tubuhnya untuk mencium Theresia. “Tadi kamu panggil aku apa?”Mata Theresia berkaca-kaca. Dia menatap Morgan dengan genit, lalu berkata dengan nada rendah, “Dia saja boleh panggil kamu seperti itu, kenapa aku nggak boleh?”Tanpa menunggu ucapan si pria, Theresia mengangkat kepalanya, lalu menunjukkan ekspresi patuh. “Kalau kamu nggak suka, lain kali aku nggak panggil seperti itu lagi.”“Tidak suka!” Morgan mencium sembari berkata, “Itu panggilan orang lain, bukan panggilan darimu. Coba hapus kata belakang.”Theresia memutar bola matanya, lalu berkata dengan suara ringan, “Kak ….”“Emm ….” balas Morgan dengan suara serak. Ciumannya semakin kuat lagi.Hati Theresia menjadi luluh. Dia membalas dengan penuh hasrat.…Di sisi lain, Molly menatap ponselnya yang panggilannya diakhiri Morga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2198

    Darmin merasa agak syok. “Kalian sudah ketemuan dalam waktu secepat ini?”“Kebetulan!” ucap Molly dengan mendengus dingin, “Dia bersama Theresia.”Darmin merasa ada yang aneh dengan nada bicara Molly. Dia pun bertanya, “Apa kamu kenal dengan Theresia?”“Perusahaan ayahku pernah bekerja sama sekali dengan perusahaan humasnya. Aku pernah dengar namanya. Ternyata dia cantik sekali.”Dari nada bicaranya, Darmin dapat mendengar nada bicara Theresia yang sedang cemburu itu. Dia berkata dengan tersenyum datar, “Jangan-jangan kamu masih belum melepaskan Orga?”Molly tersenyum dingin. “Melepaskan apanya. Dia juga nggak pernah suka sama aku. Aku hanya merasa syok saja. Aku nggak menyangka nasib Orga akan menjadi seburuk ini. Dia malah dibeliin pakaian sama seorang cewek. Konyol sekali!”Darmin berkata, “Seharusnya kamu salah paham. Orga bukan orang seperti itu!”“Sudah bertahun-tahun nggak ketemu. Bisa jadi dia sudah nggak seperti dulu lagi!” Molly menggigit bibirnya dengan ekspresi dingin. “Aku

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status