Share

Bab 252

Penulis: Musim Gugur
Lapisan keringat dingin seketika membasahi kening Yoko. Dia pun berkata dengan lantang, “Restoran ini dekat dengan perusahaan. Kadang-kadang setelah pulang kerja, aku makan di sini.”

Tasya tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia tahu selera Sonia, karena itu dia memsan dua jenis hidangan dan menyerahkan menu kepada pelayan.

Saat menunggu makanan datang, Rani melihat tas Tasya, lalu bertanya, “Kak Tasya beli di mana tasnya?”

“Memangnya kenapa?” tanya Tasya dengan acuh tak acuh.

Rani pun tersenyum penuh arti, “Aku sudah beli hampir semua tas LV. Tapi aku belum pernah lihat tas seperti itu.”

Tasya menjawab dengan acuh tak acuh, “Nggak apa-apa. Aku nggak peduli soal merek ketika beli barang. Yang penting aku suka.”

Rani menyeringai, “Semua orang berpikir seperti itu ketika masih muda. Tapi begitu kamu kerja nanti, kamu akan menyadari tanpa tas bagus, rekan kerjamu akan memandang rendah kamu.”

Pakaian yang dikenakan Tasya adalah pakaian yang dibuat khusus, tapi tanpa mereka. Hanya saja, Rani han
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Dasar Gadis Manja Bermulut Ember, Ngoceh² terus & Bersikap Tidak Sopan. Riasan Tebal? Kenapa Terkesan kyk Gadis Penghibur yg Mencari TARGET Pria² yg sdh Punya Pasangan yah? PELAKOR begitu... Ckckck... masa Putri BOSS kok Murahan banget???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2616

    Jantung Theresia berdegup kencang. Dia menunduk untuk melihat kotak P3K. Rambutnya menutup wajah sampingnya. Dia berkata dengan suara pelan, “Ini juga bukan pertama kalinya kamu terluka. Kenapa kamu bisa nggak tahu mesti berbuat apa?”Terlintas tatapan muram di dalam mata dingin dan tegas Morgan. “Ini pertama kalinya aku terluka separah ini.”Theresia memiringkan sedikit wajahnya. Tatapannya kelihatan berkilauan. Dia juga tidak ingin dilihat oleh Morgan.Morgan melepaskan tangan Theresia. “Aku tidak mengganti obat di rumah karena takut ketahuan Kakek. Aku takut dia akan khawatir. Aku bukan sengaja.”Morgan tergolong sedang menjelaskan kepada Theresia. Hati Theresia spontan menjadi lembut. Dia membalikkan tubuhnya, lalu mengangkat tangannya untuk melepaskan perban di lengan Morgan.Ketika melihat luka itu, kening Theresia spontan berkerut. “Kalau kamu begini lagi, aku benar-benar nggak akan peduliin kamu lagi. Lagi pula, luka ada di tubuhmu. Kalau parah, kamu juga yang sakit.”Morgan me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2615

    Di bawah pemandangan malam, raut wajah si pria kelihatan mendalam. “Aku bukan antar kamu!”Tiba-tiba Theresia teringat saat dia datang tadi, pelayan sedang membereskan kamar lantai satu. Dia pun langsung menunjukkan ekspresi canggung. Dia benar-benar sudah berpikir kebanyakan!Untung saja, langit sudah malam. Theresia tersenyum, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan ke dalam vila. Senyumannya jelek sekali!Pria itu menyindir dalam hati. Betapa inginnya dia maju untuk menarik turun ujung bibir Theresia.Saat mereka berdua memasuki vila, pelayan wanita muda berjalan keluar dari dapur. “Nona Theresia, Tuan Morgan, kamar sudah dibersihkan. Kalau perlu sesuatu atau perlu makanan, kalian bisa cari aku.”Theresia berkata, “Baik, terima kasih, sementara ini nggak butuh apa-apa.”Theresia terdiam sejenak, lalu memalingkan kepalanya bertanya pada Morgan yang berjalan di belakangnya, “Apa Tuan Morgan butuh sesuatu?”Morgan menatapnya. “Aku butuh orang untuk bantu aku oles obat.”Theresia berka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2614

    Ketika Theresia mendengar percakapan mereka berdua, dia samar-samar merasa masalah Morgan melihat tanda lahirnya ada hubungannya dengan masalah Julia mencari anggota keluarganya.Pada saat ini, ponsel Julia berdering. Dia melirik sekilas, lalu pergi mengangkatnya di samping.Sepertinya Theresia kedengaran suara pria dari ujung telepon. Dia sedang berbicara dengan bahasa Cendania yang tidak luwes. Di depan meja sana, hanya tersisa Theresia dan Morgan yang sedang duduk saling berhadapan.Morgan menatapnya, lalu berkata dengan suara datar, “Sebelumnya Bibi Julia pernah melahirkan seorang anak perempuan, kemudian anak itu hilang dan tidak ditemukan sampai sekarang. Sebelumnya sewaktu di Hondura, Sonia bertemu dengan seorang anak perempuan, usia dan tanda di tubuhnya mirip dengan anak perempuannya Bibi Julia.”“Hallie?” tanya Theresia. Orang yang ditemui mereka di Hondura hanyalah Hallie. Pantas saja Sonia membawa Hallie kembali ke Kota Jembara.“Iya!” Morgan mengangguk.Theresia tidak men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2613

    Jane segera berkata, “Semua salahku. Aku benar-benar nggak tahu. Jangan salahkan aku yang nggak tahu apa-apa, ya. Biar aku minum sendiri saja!”Jane adalah tipe gadis blak-blakan. Dia menuangkan alkohol kepada Morgan, lalu menuangkan segelas jus buah untuk Morgan. Kali ini, Morgan meminum jus buah itu.Tiba-tiba Jane memalingkan kepalanya menunjukkan ekspresi kemenangan kepada orang lain. Dia memalingkan kepalanya lagi kepada Morgan, kemudian berkata dengan penuh antusias, “Berhubung kamu sudah minum jus yang aku tuang, mulai sekarang kita sudah berteman, ya.”Morgan mengiakan dengan mengangguk. “Oke.”Julia berkata dengan tersenyum, “Apa gramofonnya sudah selesai diperbaiki? Apa sudah bisa dengar sekarang?”Lovin segera berdiri. “Biar aku pindah kemari.”Lovin pergi mengendarai mobil. Tidak lama kemudian, dia pun telah kembali. Dia dan Riki memindahkan satu meja kemari, lalu meletakkan gramofon di atas meja. Piringan hitam yang dibawa Julia diletakkan di atas.Suara yang jernih dan in

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2612

    Lovin berkata pada Jane, “Bukannya kamu ingin makan sendiri, jangan jadikan Theresia sebagai alasan.”“Bu Guru, coba kamu lihat si Lovin. Nggak masalah kalau biasanya dia nggak ngalah sama aku, sekarang dia malah permalukan aku di hadapan cewek cantik dan cowok ganteng.”Saat Jane mengadu terhadap Julia, semua orang pun tertawa.Senyuman Julia sangat lembut. “Terserah kalian mau berantem seperti apa, asalkan jangan hancurkan rumah dan lukisanku saja. Sisanya aku tidak akan peduli!”Lovin merasa sangat puas. “Kerjaanmu mengadu saja. Sekarang tidak ada yang membelamu lagi, ‘kan!”Lantaran merasa kesal, Jane langsung memalingkan kepalanya dan tidak menghiraukan Lovin lagi. Dia mengulurkan tangannya untuk mengambil makanan kepada Morgan. “Cowok ganteng, coba kue lobak ini. Dengar-dengar ini makanan khas di kota kuno. Aku masih belum makan, kasih kamu dulu.”Lovin yang duduk di hadapannya berkata, “Kak Morgan, kamu jangan dengar omong kosong dia. Saat perjalanan pulang tadi, dia sudah habis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2611

    Morgan meletakkan selimut di atas meja. Dia menutup gramofon. “Tadi Bibi Julia baru telepon aku, katanya makan malam sudah dipersiapkan. Dia suruh kita ke sana.”“Emm!” Theresia membangkitkan tubuhnya, lalu meletakkan bukunya kembali. “Ayo, turun!”Seiring langit semakin menggelap, rasa dekat sebelumnya juga sudah menghilang.Mereka berdua berjalan menuruni gedung dan bertemu anak-anak di lantai bawah. Tadinya mereka semua sedang bermain, hanya saja karena melihat Morgan, mereka semua spontan menunjukkan ekspresi tegang dan takut. Tidak ada yang berani bergerak lagi.Theresia spontan tersenyum. Ada orang yang benar-benar terlahir dengan aura sulit untuk didekati. Ketika Morgan kedengaran suara tawa Theresia, dia memalingkan kepalanya untuk melirik Theresia sekilas. Mungkin dia juga berhasil menebak kenapa Theresia tersenyum. Dia melangkahkan kaki panjangnya, lalu berjalan meninggalkan tempat.Cuaca sangat bagus, tidak terasa dingin dan juga panas. Makan malam disajikan di pekarangan de

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status