Share

Bab 253

Author: Musim Gugur
Kesabaran Tasya sudah mencapai batasnya. Namun, didikan keluarganya tidak mengizinkannya untuk ribut di tempat umum. Oleh karena itu, dia menelan semua amarah di dalam hatinya dan menahan diri untuk tidak bicara.

Namun, Sonia tiba-tiba berkata, “Kalau Tasya berpikiran sempit, kamu kira kamu masih bisa duduk di sini?”

Rani mendongak dan menatap Sonia dengan tajam, “Apa maksudmu? Kamu siapa? Memangnya kamu punya hak bicara di sini?”

Sonia tertawa sinis, “Kalau begitu, kamu tahu posisimu sendiri, nggak? Yoko pacarnya Tasya!”

“Lalu kenapa?” Rani tertawa, “Aku adik sepupunya. Memangnya kalau sudah punya pacar, Kak Yoko nggak boleh baik sama adik sepupunya?”

“Tolong hapus kata adik sepupu itu!” tukas Sonia.

Sonia sejak awal sudah muak. Seandainya bukan karena mempertimbangkan Tasya masih memiliki perasaan terhadap Yoko, Sonia pasti sudah menendang perempuan sok dan menjijikkan itu keluar dari jendela.

Rani tertegun sejenak, lalu tersadar. Ekspresi wajahnya seketika berubah, “Kamu ngomong apa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 254

    Dalam perjalanan kembali ke Imperial Garden, Sonia menerima telepon dari Reza. Pria itu menanyakan apakah dia sudah pulang ke rumah, sekaligus memberi tahu Sonia kalau dia masih ada perjamuan sehingga akan pulang lebih malam.Sonia berkata kalau dia sebentar lagi sampai, jadi Reza tidak perlu khawatir. Reza mendengar suara Sonia agak lemas. Dia tidak langsung menutup telepon, melainkan pergi dari mejanya lalu keluar dari ruang VIP. Setelah itu dia bertanya ada apa.Sonia kaget dengan insting tajam Reza. Dia pun segera berkata, “Nggak apa-apa, hanya sedikit lelah.”“Kalau begitu pulang ke rumah langsung mandi. Istirahat lebih awal,” perintah Reza dengan suara lembut.“Oke, kamu sibuk dulu. Aku tutup, ya.”Sonia menutup telepon. Taksi yang ditumpanginya telah tiba di luar gerbang Imperial Garden. Setelah membayar biaya taksi, dia langsung turun dari mobil.Sesampainya di rumah, Sonia langsung mandi. Usai mandi, dia menerima telepon dari Tasya. Suara Tasya terdengar lebih lega, “Aku barus

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 255

    Setelah menutup telepon, Sonia langsung meletakkan ponselnya di samping. Dia sama sekali tidak menganggap serius masalah ini.Kasen.Di malam hari, Melvin datang. Pria itu langsung meminta Sonia yang mengantarkan minuman ke ruangannya.Sera juga dalam dilema. Apa maksud Melvin? Jelas-jelas Melvin tahu kalau Sonia milik Reza. Apakah dia sengaja melawan Reza?Di saat Sera tengah dilema, Susan datang dengan membawa minuman. Dia meletakkan minuman di tangannya ke atas meja dan berkata pada Sera, “Tamu 8805 minta Sonia yang antar. Kalau aku yang antar, dia nggak mau.”Sera, “....”Ada apa dengan hari ini?“Tamu-tamu ini yang benar saja, ya. Memangnya mereka nggak tahu kalau Sonia pelayan khusus? Sekarang dia hanya khusus melayani orang nomor satu, bagaimana dia bisa melayani orang biasa?” celetuk Jessy dengan acuh tak acuh.Perempuan lain yang bernama Devi langsung berbisik, “Sebenarnya Sonia mudah diajak bergaul. Saat kita sibuk, dia bahkan berinisiatif untuk bantu kita.”Jessy tertawa sin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 256

    Lewis kembali ke ruangan. Melvin tahu kalau Sonia tidak mau datang ketika dia melihat Lewis kembali sendiri. Senyum tak berdaya muncul di wajahnya yang tampan, “Menurutmu, apa kurangnya aku dari Reza?”Lewis duduk di sofa, “Mungkin karena Sonia kenal Reza lebih dulu.”“Kenal lebih dulu belum tentu baik. Gadis itu cepat atau lambat akan ditipu Reza!” Usai berkata, Melvin berdiri dan menghela napas, “Lebih baik aku sendiri yang pergi temui dia.”Lewis memanggilnya, “Nggak usah pergi, dia dipanggil tamu di ruang 8805.”“Siapa di 8805?” tanya Melvin dengan heran.“Nggak tahu. Mungkin Sonia ke sana demi menghindari kamu,” ujar Lewis sambil mengangkat alis.Melvin menggertakkan gigi, “Gadis tengik!”Usai berkata, Melvin langsung berjalan keluar dari ruangannya. Dia berjalan perlahan menuju ruang 8805. Sesampainya di depan pintu, dia mendengar ada yang tidak beres di dalam. Kemudian, dia bersandar ke dinding, lalu membuka pintu sedikit hingga ada satu celah yang cukup untuknya melihat ke dala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 257

    Sonia kembali ke ruang istirahat. Begitu menolah, dia mendapati Melvin masih di belakangnya. Dia spontan bertanya dengan suara berat, “Untuk apa kamu ikuti aku?”Melvin memasukkan kedua tangannya ke dalam saku dan bertanya dengan penasaran, “Siapa Yoko?"Sorot mata Sonia begitu dingin, “Nggak ada hubungannya sama kamu. Nggak usah ikut campur.”Mata Melvin tertuju pada punggung tangan Sonia, dia spontan mengerutkan kening dan bertanya, “Tanganmu terluka?”Sonia melihat tangannya sendiri. Mungkin tangannya tergores pecahan kaca ketika dia memukul orang, sehingga menimbulkan beberapa garis merah. Dia sendiri tidak menyadarinya.Melvin menghela napas, lalu meraih pergelangan tangan Sonia dan membawanya masuk ke ruang istirahat. Sonia meronta dan berkata dengan dingin, “Kamu ingin dipukul juga?”Melvin tidak menggubrisnya. Dia langsung menyeret Sonia sambil membuka pintu dan masuk ke ruang istirahat. Setelah itu, dia bertanya pada orang di dalam ruangan, “Mana kotak P3K?”Orang di dalam rua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 258

    Sebelum Sonia berubah sikap sepenuhnya, Melvin memilih mundur selangkah, lalu berkata sambil tersenyum, “Jangan marah. Aku mau bantu kamu urus sisanya dulu. Satu hal lagi yang harus aku katakan. Sayang, penampilanmu saat pukul orang tadi sangat keren. Aku sangat suka.”Baru saja Sonia mengerutkan kening, Melvin sudah berbalik dan keluar dari ruangan. Sonia tidak tahu bagaimana Melvin menangani Rani. Begitu dia keluar, ruangan 8805 sudah dibersihkan. Orang-orang di ruangan itu juga sudah tidak terlihat lagi.Oleh karena itu, selain Melvin, tidak ada seorang pun di lantai delapan mengetahui kejadian Sonia memukul orang.Apa yang Melvin katakan benar. Sonia memang tidak ingin Reza tahu masalah ini. Kalau Reza tahu, masalah ini pasti tidak akan berakhir baik.Sonia masih ingin Tasya menangani masalah ini sendiri. Bagaimanapun, ini masalah hubungannya.Saat Reza datang, dia bertemu dengan Devi di lift. Devi menyapanya dengan hati-hati, lalu menyerahkan barang di tangannya kepada Reza, “Pak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 259

    Sonia menggelengkan kepala, “Maksudku bukan itu.”“Hmm?” Reza mengerutkan kening.Mata Sonia tiba-tiba berbinar, “Dia mungkin suka sama kamu. Makanya dia pakai cara buat kamu jengkel untuk mendapatkan perhatian dari kamu.”Reza, “....”Pria itu mengerutkan kening, lalu mengangkat tangannya dan menepuk dahi Sonia, “Otakmu lagi pikir apa, sih?”***Keesokan paginya, Sonia mengajak Tasya bertemu. Dia mencari tempat yang sunyi, lalu dia mengirim rekaman suara di ponselnya kepada Tasya.Wajah Tasya seketika memucat ketika mendengar rekaman suara itu. Ada keterkejutan, kesedihan, kekecewaan yang tersirat di matanya. Semua emosi itu berubah menjadi air mata yang mengalir membasahi wajahnya. Tasya menyeka air matanya dengan kasar, lalu melihat ke luar jendela.Dia tidak ingin menangis, setidaknya dia tidak ingin menangis di depan Sonia. Namun, air matanya tidak bisa berhenti mengalir. Pada akhirnya, dia tidak bisa mengendalikannya lagi. Tasya menutupi wajahnya dengan kedua tangan lalu menangis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 260

    Tasya menundukkan kepala. Sorot matanya tidak seperti biasa, bahkan wajahnya penuh dengan sarkasme dan kekecewaan.“Tasya?” Yoko memanggilnya dengan cemas ketika tidak mendengar Tasya bicara.“Aku tunggu kamu di sini. Kalau setengah jam kemudian kamu belum datang juga, hubungan kita berakhir.” Usai berkata, Tasya langsung menutup telepon.Tasya menatap ponselnya dengan tatapan kosong. Hatinya sakit seperti ada sebilah pisau yang menusuknya. Dulu kata-kata cinta Yoko akan membuatnya terharu sampai ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama pria itu. Namun sekarang, hanya tersisa sarkasme.“Dia akan datang?” tanya Sonia.Tasya melihat ke bawah dan mengangguk, “Dia pasti datang.”“Kalau begitu aku pergi dulu, kalian bicara berdua,” ujar Sonia sambil berdiri.Tasya mengangkat wajahnya, matanya yang merah tampak berkaca-kaca, “Terima kasih, Sonia.”“Sama-sama.” Sonia mengangguk pelan, lalu berjalan pergi.Setelah berjalan beberapa langkah, Sonia menoleh dan melihat Tasya telungkup di atas mej

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 261

    Yoko menatap Tasya dengan bingung, “Kamu nggak senang karena tas dan kalung yang aku belikan untuk kamu palsu? Kamu sekarang nggak suka karena aku miskin?”Tasya tidak tahu mengapa pria itu masih bisa bicara dengan begitu lantang. Mata Tasya sudah menunjukkan rasa jijik, “Aku bukan nggak suka karena kamu miskin, tapi karena kamu kotor. Kamu sudah tidur dengan Rani. Kamu bahkan ambil uangnya. Bisa-bisanya kamu bilang kamu hanya cinta sama aku?”Raut wajah Yoko berubah drastis, dari yang bingung jadi panik, “Tasya, apa yang kamu bicarakan? Aku nggak ada hubungan apa-apa dengan Rani. Dia suka sama aku, tapi aku sudah tolak dia.”Tasya tidak bicara, dia hanya mengeluarkan ponselnya dan memutar rekaman suara untuk Yoko. Begitu mendengar suara Rani, wajah Yoko langsung jadi pucat pasi. Dia tampak linglung, lalu wajahnya memerah karena marah.“Dari mana kamu dapat rekaman itu?” tanya Yoko.“Kamu nggak perlu tahu dari mana aku dapatkan rekaman ini. Aku hanya ingin tanya apa benar yang Rani kat

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2115

    Setelah mencoba beberapa set, Hallie merasa semuanya sangat cantik dan tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, dia jatuh hati pada satu set kalung yang didominasi oleh mutiara dan berlian merah muda.Kalungnya berupa rantai mutiara dengan liontin yang dihiasi tujuh berlian merah muda besar, tampak mewah dan elegan!Anting-antingnya juga satu set dengan desain mutiara dan berlian merah muda yang sama.“Ini cantik sekali. Aku suka yang ini!” Dalam sekilas mata, Hallie langsung jatuh cinta dengan set kalung ini.Pramuniaga berkata dengan sungka, “Maaf, Nona. Ini adalah barang andalan toko kami, hanya bisa dipesan khusus oleh pelanggan VIP tingkat atas. Sementara ini, kamu tidak bisa mencobanya.”Hallie melihat ke sisi Sonia. “Sayang sekali, padahal benar-benar cantik!”Sonia berkata kepada pramuniaga, “Keluarkan, biarkan dia mencobanya.”Pramuniaga tidak kenal dengan Sonia. “Maaf sekali, peraturannya memang seperti ini. Gimana kalau aku rekomendasi yang mirip.”Hallie terus menatap kalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2114

    Setelah Aska melihat kepergian mereka, dia duduk di posisi Sonia tadi, lalu berkata dengan tersenyum, “Lebih baik kamu saja yang menemaniku. Anak muda tidak punya kesabaran. Jadi, kamu mesti melihat dengan jelas, kelak aku bisa menemanimu lebih lama. Kamu mesti segera menyadari hal ini, jangan sering memancing emosiku!”Jemmy membereskan catur sembari berkata dengan suara datar, “Kita masih belum memastikan kalau Hallie adalah putrinya Julia, bukannya kamu terlalu terburu-buru?”Raut wajah Aska menjadi serius. “Jemmy, sudah 20 tahun. Kalau Hallie bukan cucuku, apa kamu merasa Jeje masih bisa ditemukan lagi?”Jemmy mendengus. “Jadi, kamu tidak peduli dengan kesalahan itu?”Kening Aska berkerut. “Kesalahan apa? Setidaknya sekarang kemungkinan Hallie itu cucuku. Salah, kemungkinan besar dia itu cucuku.”Jemmy menghela napas. “Aku takut kamu akan kecewa!”Aska melambaikan tangannya. “Sudah bertahun-tahun, aku juga sudah sering kecewa. Hallie itu seorang anak malang. Seperti yang kamu katak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2108

    Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, “Aska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?”Kening Sonia berkerut. “Bagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?”Jemmy menghela napas. “Selama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.”Ponsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. “Paman Reza!”Reza bertanya, “Kamu lagi di mana?”“Aku lagi di rumah Pak Guru!”“Aku ke sana sekarang!” Reza sedang mengendarai mobil. “Oh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status