Share

Bab 294

Author: Musim Gugur
Sonia meminta Ferdi membantunya memainkan game-nya. Kemudian, dia pergi ke ruang tamu utama.

Sutini pun mencoba bertanya padanya, “Kamu kenal Pak Reza?”

Semua tatapan seketika tertuju pada Sonia. Ada kebingungan, keraguan dan kegelisahan. Terutama Celine, dia bahkan menatap Sonia tanpa berkedip.

Mata Stella berkedip cepat. Dia melirik Reviana dengan ujung matanya, lalu pelan-pelan mengepalkan tangannya.

Hendri paling tahu, juga yang paling bingung. Dia tahu hubungan antara Sonia dan Reza. Namun, Reza tidak menyukai Sonia. Pernikahan mereka juga telah berakhir. Jadi apa maksud Robi barusan?

Tepat ketika Hendri tengah dilema apakah akan memberitahu semua orang tentang hubungan Sonia dan keluarga Herdian atau tidak, tiba-tiba dia mendengar Sonia berkata, “Aku pernah jadi guru privat di rumahnya.”

Semua orang menatap Sonia dengan mata terbelalak. Sedangkan Celine diam-diam menghela napas lega. Dia pun menurunkan tatapannya. Sementara itu, wajah Stella yang tegang juga kembali tenang. Sonia
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Hahahaha ... Celine berharap jadi sekretaris Reza Herdian bisa sekaligus jadi Kekasih Reza, Bahkan Kelak Akan diperistri oleh Reza... CK CK CK ... Padahal Sonia malah sdh Menmenangkan Hati & Raga Reza. Karena Sudah Menjadi ISTRI SAH Reza.
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2596

    Setelah sebuah intro yang lembut, musik klasik mulai terdengar, semua orang menjadi hening.Lampu meredup, pandangan Bondan juga mendalam. Dia membuka mulutnya dengan perlahan. Suaranya terdengar rendah dan penuh perasaan, seolah-olah benar-benar sedang mencurahkan isi hati kepada seorang gadis.“Kan kucerita pada semua ….”“Kisah cinta antara kau dan aku ….”“Agar semua tahu ….”“Dan tak akan dekati dirimu ….”“Andainya mampu kan kuukir ….”“Namamu dan namaku di bulan ….”“Agar satu dunia melihat ….”“Restui cinta kita ….”…Tatapan Theresia menjadi linglung. Dia tidak sadar memalingkan kepalanya menatap ke sisi lain. Kebetulan Morgan juga menoleh. Kedua pasang mata saling bertatapan. Seketika mereka pun segera mengalihkannya.Seiring berjalannya waktu, rasa kompak di diri mereka membuat keduanya merasa pilu dan sedih. Di dalam kamar, cahaya lampu berkelap-kelip, membuat hati orang yang melihatnya terasa kalut. “Aku selalu tersenyum ….”“Bayangkan kita hidup berdua ….”“Berjalan ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2595

    Ranty menggandeng tangan Theresia, lalu berkata pada Bondan, “Tuan Bondan, ada Tiffany di sini. Bukannya seharusnya kamu menyembunyikan kebiasaanmu yang suka menggoda cewek cantik?”Bondan yang berwajah tampan berkata dengan serius, “Apa yang kamu katakan? Kami hanya lagi bahas masalah pekerjaan dengan serius saja. Kenapa malah jadi lain di mulutmu?”Tiffany juga menunjukkan ekspresi serius. “Siapa suruh semua orang begitu memahamimu!”Bondan tersenyum tipis. “Itu berarti kamu belum benar-benar memahamiku. Jangan buru-buru, aku pasti akan beri kamu kesempatan itu.”Daun telinga Tiffany memanas. Dia malas meladeni Bindan.Semua orang pun tertawa. Reza melihat sosok Morgan yang sedang duduk di sofa. “Kamu tidak pergi menyapanya?”Morgan berkata dengan suara datar, “Nggak usah!”Ujung bibir Reza melengkung ke atas. “Semuanya lagi menyapanya. Kalau cuma kamu saja yang tidak sapa dia, malah akan terasa tidak wajar.”Morgan kelihatan acuh tak acuh. “Hubunganku dengan dia memang tidak pernah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2594

    “Kalau tidak bisa nonton bersamamu, pergi atau tidak juga sia-sia saja.” Roger mengangkat-angkat pundaknya. “Tidak apa-apa. Kebetulan semalam adik sepupuku ngomel di grup, katanya dia tidak berhasil beli tiket konser itu. Waktu itu, aku punya rencanaku sendiri, jadi tidak kasih ke dia. Aku akan telepon dia sekarang, untuk suruh dia pergi nonton.”“Bagus juga. Kalau begitu, aku pergi dulu,” ucap Theresia.“Di mana kamu ketemuan dengan klienmu? Biar aku antar kamu ke sana!” ucap Roger dengan buru-buru.“Nggak usah. Waktunya agak mendesak. Lebih baik kamu segera antar tiket konser ke adik sepupumu. Aku bisa naik taksi saja.”“Kalau begitu, beri tahu aku setelah sampai nanti. Kalau ada apa-apa, kamu bisa telepon aku.”“Oke!” balas Theresia, lalu menghentikan taksi.Setelah Theresia pergi, Roger baru menelepon adik sepupunya, Agnes Manthana. Dia bertanya kepada Agnes apakah dia mau pergi menonton konser, Roger memiliki tiket.Saat mendengar kabar itu, Agnes sungguh merasa sangat gembira. Di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2593

    Sebagai seorang kekasih, Roger sungguh perhatian.“Suara petir semalam bikin kaget saja. Tadinya aku ingin telepon kamu. Tapi, aku takut kamu bukan dibangunkan oleh suara petir, melainkan dibangunkan oleh suara dering teleponku!” Roger mengambilkan sayuran untuknya. “Saat mendengar kamu bilang tidurmu sangat nyenyak di pagi hari, aku pun merasa tenang.”Theresia tersenyum lembut. “Kamu nggak usah selalu memikirkanku. Aku bisa jaga diriku sendiri. Malam itu hanya sebuah kecelakaan saja.”Sebuah kecelakaan yang hanya akan terjadi sekali dalam beberapa tahun.Roger tersenyum tipis. “Merindukan seseorang itu refleks, bukan sesuatu yang bisa dikendalikan oleh kesadaran.”Theresia mengangkat alisnya, lalu menurunkan kelopak matanya untuk melanjutkan makannya.Roger mengambilkan sayuran dan juga mencedok sup kepada Theresia. Tatapannya kelihatan lembut. “Lusa hari nanti hari Sabtu. Aku mau pergi mengunjungi Nenek. Apa kamu mau ikut?”“Boleh, aku nggak ngapa-ngapain di hari Sabtu. Kalau ada ur

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2592

    Sonia mendengar ucapan pria itu sembari mengangkat alisnya. “Ujung-ujungnya, semuanya mengandalkan cinta untuk bersikap semena-mena.”Reza menatapnya dengan tersenyum. “Tentu saja, tidak mungkin bertarung tanpa keyakinan!”Morgan bersandar di sofa sembari melihat mereka berdua. Dia pun berkata dengan tatapan muram, “Apa kalian merasa pantas untuk bersikap seperti ini di hadapanku?”Daun telinga Sonia terasa panas. Dia juga bersandar di sofa, lalu memiringkan kepalanya untuk bersandar di pundak Morgan. Suaranya terdengar nyaring. “Kak, apa pun yang kamu lakukan, aku akan memaklumi dan mendukungmu!”Reza menatap Sonia. Dia tahu Sonia tidak terbiasa untuk dekat dengan orang lain. Gambaran Sonia bersandar di pundak Morgan juga sangat langka. Dapat diketahui bahwa Sonia benar-benar sangat mengasihani Morgan. Reza tidak berkata-kata, melainkan hanya mengerutkan keningnya saja.Morgan memalingkan kepalanya berkata pada Sonia, “Dia malah cemburu dengan abangmu sendiri. Apa kamu mau memedulika

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2591

    Theresia memeluk kedua kakinya dan membenamkan kepala ke dalam lengannya. Di tengah kegelapan, cahaya di luar jendela samar-samar memancar ke atas tubuhnya, tetapi semua itu tidak dapat menerangi dirinya.…Morgan mengeluarkan batang rokok terakhir dari dalam kotak, lalu meletakkannya ke dalam mulut. Angin dingin berembus di malam hari mendatangkan sedikit kelembapan. Cahaya terang rembulan juga mulai tertutup oleh awan gelap. Cuaca berubah menjadi hujan.Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah seseorang dari belakang. Tatapan Morgan seketika berubah. Dia mematikan bara rokok, lalu membuka lebar jendela yang tadinya sudah terbuka setengah itu.Sonia dan Reza berjalan kemari, lalu duduk di samping Morgan.Morgan melihat mereka berdua masing-masing duduk di sisinya. Dia pun tersenyum. “Kalian lagi ngapain? Seperti pengawal saja!”Sonia berucap, “Saat aku telepon Kakek, aku baru tahu kamu sudah kembali. Aku cari ke dua rumah, baru bisa menemukanmu.”Morgan berkata, “Saat sampai ke

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status