공유

Bab 409

작가: Musim Gugur
Kelly mengambil selimut untuk menutupi tubuh Jason, lalu meletakkan bantal di bawah kepala.

Kemudian, Kelly kembali ke ruang makan, tapi dia sudah tidak selera makan lagi.

Saat Jason bangun tidur, hari pun sudah larut malam. Ruangan terlihat sangatlah gelap. Dia spontan memanggil, “Kelly!”

Jason hendak berdiri, tapi kepalanya tiba-tiba terasa pusing. Selimut yang menutupi tubuhnya terjatuh ke lantai. Saat ini Jason merasa panasnya sudah turun. Dia juga sudah merasa lebih nyaman, hanya saja hidungnya masih agak tersumbat.

Jason berjalan ke dalam ruang tamu. Saat ini, dia menyadari lampu di dalam ruang makan masih menyala, dan tampak si gadis sedang tidur di atas meja makan. Selain itu, tampak juga laptop dan satu tumpukan laporan di depannya.

Saat Jason melihat jam tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Jason berjalan mendekatinya, lalu menepuk-nepuk pundak Kelly. “Kelly! Bangun, tidur di kamar saja!”

Kelly mengangkat kepalanya. Terdapat bekas merah di pipi kiri Kelly
이 책을.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2614

    Ketika Theresia mendengar percakapan mereka berdua, dia samar-samar merasa masalah Morgan melihat tanda lahirnya ada hubungannya dengan masalah Julia mencari anggota keluarganya.Pada saat ini, ponsel Julia berdering. Dia melirik sekilas, lalu pergi mengangkatnya di samping.Sepertinya Theresia kedengaran suara pria dari ujung telepon. Dia sedang berbicara dengan bahasa Cendania yang tidak luwes. Di depan meja sana, hanya tersisa Theresia dan Morgan yang sedang duduk saling berhadapan.Morgan menatapnya, lalu berkata dengan suara datar, “Sebelumnya Bibi Julia pernah melahirkan seorang anak perempuan, kemudian anak itu hilang dan tidak ditemukan sampai sekarang. Sebelumnya sewaktu di Hondura, Sonia bertemu dengan seorang anak perempuan, usia dan tanda di tubuhnya mirip dengan anak perempuannya Bibi Julia.”“Hallie?” tanya Theresia. Orang yang ditemui mereka di Hondura hanyalah Hallie. Pantas saja Sonia membawa Hallie kembali ke Kota Jembara.“Iya!” Morgan mengangguk.Theresia tidak men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2613

    Jane segera berkata, “Semua salahku. Aku benar-benar nggak tahu. Jangan salahkan aku yang nggak tahu apa-apa, ya. Biar aku minum sendiri saja!”Jane adalah tipe gadis blak-blakan. Dia menuangkan alkohol kepada Morgan, lalu menuangkan segelas jus buah untuk Morgan. Kali ini, Morgan meminum jus buah itu.Tiba-tiba Jane memalingkan kepalanya menunjukkan ekspresi kemenangan kepada orang lain. Dia memalingkan kepalanya lagi kepada Morgan, kemudian berkata dengan penuh antusias, “Berhubung kamu sudah minum jus yang aku tuang, mulai sekarang kita sudah berteman, ya.”Morgan mengiakan dengan mengangguk. “Oke.”Julia berkata dengan tersenyum, “Apa gramofonnya sudah selesai diperbaiki? Apa sudah bisa dengar sekarang?”Lovin segera berdiri. “Biar aku pindah kemari.”Lovin pergi mengendarai mobil. Tidak lama kemudian, dia pun telah kembali. Dia dan Riki memindahkan satu meja kemari, lalu meletakkan gramofon di atas meja. Piringan hitam yang dibawa Julia diletakkan di atas.Suara yang jernih dan in

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2612

    Lovin berkata pada Jane, “Bukannya kamu ingin makan sendiri, jangan jadikan Theresia sebagai alasan.”“Bu Guru, coba kamu lihat si Lovin. Nggak masalah kalau biasanya dia nggak ngalah sama aku, sekarang dia malah permalukan aku di hadapan cewek cantik dan cowok ganteng.”Saat Jane mengadu terhadap Julia, semua orang pun tertawa.Senyuman Julia sangat lembut. “Terserah kalian mau berantem seperti apa, asalkan jangan hancurkan rumah dan lukisanku saja. Sisanya aku tidak akan peduli!”Lovin merasa sangat puas. “Kerjaanmu mengadu saja. Sekarang tidak ada yang membelamu lagi, ‘kan!”Lantaran merasa kesal, Jane langsung memalingkan kepalanya dan tidak menghiraukan Lovin lagi. Dia mengulurkan tangannya untuk mengambil makanan kepada Morgan. “Cowok ganteng, coba kue lobak ini. Dengar-dengar ini makanan khas di kota kuno. Aku masih belum makan, kasih kamu dulu.”Lovin yang duduk di hadapannya berkata, “Kak Morgan, kamu jangan dengar omong kosong dia. Saat perjalanan pulang tadi, dia sudah habis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2611

    Morgan meletakkan selimut di atas meja. Dia menutup gramofon. “Tadi Bibi Julia baru telepon aku, katanya makan malam sudah dipersiapkan. Dia suruh kita ke sana.”“Emm!” Theresia membangkitkan tubuhnya, lalu meletakkan bukunya kembali. “Ayo, turun!”Seiring langit semakin menggelap, rasa dekat sebelumnya juga sudah menghilang.Mereka berdua berjalan menuruni gedung dan bertemu anak-anak di lantai bawah. Tadinya mereka semua sedang bermain, hanya saja karena melihat Morgan, mereka semua spontan menunjukkan ekspresi tegang dan takut. Tidak ada yang berani bergerak lagi.Theresia spontan tersenyum. Ada orang yang benar-benar terlahir dengan aura sulit untuk didekati. Ketika Morgan kedengaran suara tawa Theresia, dia memalingkan kepalanya untuk melirik Theresia sekilas. Mungkin dia juga berhasil menebak kenapa Theresia tersenyum. Dia melangkahkan kaki panjangnya, lalu berjalan meninggalkan tempat.Cuaca sangat bagus, tidak terasa dingin dan juga panas. Makan malam disajikan di pekarangan de

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2610

    Setelah mengabaikan masalah ini, Morgan lanjut memperbaiki gramofonnya, lalu bertanya, “Saat Hari Raya, kamu bilang kamu ketemu seorang teman di kota kuno. Kemudian, teman itu ada urusan dan buru-buru pergi. Apa orang yang kamu maksud itu Bibi julia?”Ketika mengungkit masalah Hari Raya, hati Theresia terasa agak masam. Dia mengangguk dengan perlahan. “Iya!”Berhubung Julia ada urusan dan meninggalkan tempat, mereka bertiga pun kelewatan kesempatan untuk bertemu. Seandainya Julia tidak pergi waktu itu, mereka pasti akan mengenal satu sama lain. Bagus juga seperti ini. Setidaknya pertemuan kali ini tidak tergolong canggung.Theresia kembali ke topik utama. “Apa kamu butuh bantuanku?”“Kamu bisa bantu apa?” tanya Morgan.“Apa pun bisa!” Usai berbicara, Theresia menambahkan lagi, “Tapi jangan taruh harapan terlalu besar sama aku. Kamu bisa suruh aku lakukan apa yang bisa aku lakukan.”Pria itu tersenyum. “Aku tidak butuh bantuanmu. Kamu cukup jangan merepotkanku saja.”Theresia menarik na

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2609

    “Emm,” balas si pria dengan suara datar.Theresia melihat gramofon yang sudah dibongkar menjadi berantakan. Dia mengerutkan sedikit keningnya. “Bibi Julia suruh aku untuk datang membantumu. Apa yang perlu aku lakukan?”Gerakan tangan Morgan tidak berhenti. Tatapannya kelihatan dingin. Dia bertanya dengan suara datar, “Bagaimana kamu bisa kenal dengan Bibi Julia?”Theresia berpikir sejenak, lalu membalas, “Sudah cerita lama. Sebelum aku datang ke Kota Jembara dan selalu mengikutimu ke mana-mana, pernah suatu kali aku kehilangan jejakmu. Aku pun masuk ke sebuah pameran lukisan. Di sana aku bertemu dengan Bibi Julia. Kemudian, kami pun berteman.” Usai berbicara, Theresia bertanya pada Morgan, “Bagaimana denganmu? Gimana kalian bisa saling kenal?”Sepertinya hubungan mereka berdua kelihatan sangat akrab.“Kami sudah kenal sejak kecil, kakekku dan ayahnya Bibi Julia itu teman lama.” Tiba-tiba Morgan kepikiran sesuatu, lalu memalingkan kepalanya untuk melihat Theresia. Ketika melihat raut w

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status