Share

Bab 525

Author: Musim Gugur
“Sonia, aku suka sama kamu!” Suara Reza terdengar serak.

“Emm!” balas Sonia. Kemudian, dia memejamkan matanya mengecup Reza dengan penuh konsentrasi.

Pada jam tiga sore, mereka berdua baru meninggalkan hotel, dan bergegas ke bandara. Mereka kembali ke Jembara dengan menaiki pesawat pribadi Reza.

Setelah satu jam penerbangan, akhirnya mereka tiba di Jembara. Saat ini Robi sudah menunggu di luar bandara. Kemudian, mereka diantar pulang ke Imperial Garden.

Reza mengusulkan untuk makan malam di restoran Kak Widya. Sonia berpikir sejenak, lalu berkata, “Sudah lama nggak makan mi di dekat kampus. Bagaimana kalau kita makan mi saja?”

“Makan mi?” Reza mengangkat-angkat alisnya.

Sonia memiringkan kepalanya sambil tersenyum. “Kali ini aku yang traktir!”

Reza langsung membalas, “Oke!”

Jalan Antik tidaklah jauh dari Imperial Garden. Jadi, mereka berdua pergi dengan berjalan kaki.

Sewaktu melewati swalayan, Reza menyuruh Sonia untuk menunggunya sebentar. Beberapa menit kemudian, Reza pun keluar d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Wkwkwkwk ... Terbiasa Makan banyak !!! Pantas Tenaga Sonia juga Kuat kyk Buldozer !!! Wanita setengah Laki² dia !!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 526

    Saat mereka sedang mengobrol, bos kedai mi datang menyajikan mi seafood ke hadapan Reza. Dia lalu berbicara dengan sangat ramah, “Kamu bisa taruh cabai dan cuka sesukamu!”Reza mengangguk. “Terima kasih!”Pemilik kedai diam-diam mengacungkan jempol kepada Sonia. Kemudian, dia mulai menyibukkan diri di dalam dapur.Sonia berkata, “Ini garpunya, aku pergi ambil sendok dulu.”Sendok diletakkan di dalam tempat pengeringan. Sonia pun pergi mengambilnya.Baru saja Sonia berjalan beberapa langkah, masuk dua orang wanita ke dalam kedai. Sepertinya mereka juga adalah mahasiswi Jembara University. Begitu masuk, tatapan mereka langsung tertuju pada diri Reza. Mereka berdua bertukar pandang, lalu berjalan ke sisi Reza untuk bertanya, “Halo, di sini sudah nggak ada meja kosong lagi. Apa kita boleh gabung?”Reza mengangguk. “Boleh!”Kedua wanita segera duduk, lalu terus mengintip Reza. Si cewek lalu memberi isyarat mata kepada temannya yang berambut pendek. Si teman yang berambut pendek langsung te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 527

    Sonia mengeluarkan bonbon lolipop tadi, lalu mengemutnya. Dia tiba-tiba teringat dulu dirinya menggunakan film horor untuk mengobati insomnia Reza. Sonia memalingkan kepalanya, lalu bertanya, “Belakangan ini kamu masih insomnia nggak?”Reza melirik Sonia. “Memangnya kamu nggak tahu apa aku masih insomnia atau nggak?”Seketika Sonia merasa canggung. “Kenapa tiba-tiba sudah bisa tidur lagi?”Reza menatap layar kaca, lalu berkata, “Aku pernah nanya dokter. Katanya sebelumnya aku nggak bisa tidur karena tubuhku terlalu panas.”Sonia terbengong sejenak baru merespons. Wajahnya seketika merona. Dia sungguh curiga apakah itu jawaban dari dokter atau bukan.Topik seperti ini tidak cocok untuk dilanjutkan lagi. Sonia pun tidak berbicara lagi, lalu pergi memadamkan lampu.Ruangan seketika berubah gelap. Hanya tersisa cahaya televisi saja. Ekspresi wajah Reza langsung berubah tegang. Dia spontan melirik ke sisi Sonia. “Ngapain lampunya ditutup?”Sonia menjelaskan, “Biar ada suasana seperti di bio

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 528

    Padahal Sonia sedang menonton dengan serunya. Belum sempat Sonia terkejut oleh wanita di dalam televisi, dia malah duluan dikejutkan oleh Reza!Reza memegang wajah Sonia, lalu mengecupnya dengan penuh konsentrasi.Sonia juga tidak tahu apa yang sudah terjadi di dalam film tadi. Hanya saja, suara jeritan masih terdengar dari dalam televisi. Sonia memutar matanya berusaha untuk mengintip, tapi Reza malah menghalangi dengan tangannya. Kemudian, Sonia pun ditindih di atas sofa sambil dikecup Reza.Reza mengulurkan tangannya mengambil remot untuk mematikan televisi. Suara jeritan seketika tidak terdengar lagi.Ruang tamu spontan menjadi gelap. Hanya terdapat sedikit pancaran cahaya dari luar jendela. Sonia membalas pelukan Reza. Tiba-tiba Sonia teringat sesuatu, dan dia pun tertawa. “Reza, apa kamu takut?”Bibir yang sedang mencium leher Sonia seketika terkaku. Reza berkata dengan napas terengah-engah, “Kelak jangan nonton film seperti ini lagi!”“Ternyata kamu bisa takut juga?”Sonia mera

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 529

    Dasar sok sibuk!Terlihat ketidakpuasan dari tatapan Johan. Dia menekan kata sandi, lalu memasuki rumah. Johan melirik sekeliling, tampak ruang tamu yang sangat luas dan jendela yang sangat lebar. Pemandangan di lantai ini sangatlah luas.Ruangan ini didesain dengan warna abu-abu dan sangat minimalis. Bahkan, tidak terlihat banyak pajangan di dalam rumah. Rumah ini sungguh tidak mirip dengan rumah wanita.Johan mendengus sambil membatin, Frida memang tomboi banget!Lampu di ruang tamu dalam keadaan dinyalakan, tapi Johan tidak bisa menemukan Frida. Dia berjalan beberapa langkah, lalu berteriak, “Hei, kamu lagi di mana? Aku masuk, ya!”Frida tidak ada waktu untuk turun, dan tidak ada waktu untuk membuka pintu. Apa dia sedang mandi?Hanya saja, Frida sangatlah tomboi. Sepertinya dia juga akan bersikap kasar ketika mandi. Johan juga tidak tertarik untuk melihatnya.Saat Johan sedang berpikir sembarangan. Terdengar suara dari ujung ruang tamu. “Kuncinya di meja tamu. Cepat pergi setelah am

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 530

    “Kita nggak cocok untuk main bareng!” balas Frida dengan santai.Johan merasakan pukulan kedua dari Frida. Dia kembali menurunkan egonya, lalu berkata, “Aku berjanji nggak bakal susahin kamu!”Frida melirik Johan dengan tatapan meremehkan. Dia langsung keluar dari permainannya, lalu mengeluarkan ponselnya berjalan ke sisi sofa. “Aku main dengan akun lainku, ayo masuk!”“Terima kasih, Master!” Johan kegirangan hingga wajahnya merona. Mereka berdua duduk di sofa, memulai permainan. ID rahasia Frida bernama Silent.Tak lama permainan dimulai, salah seorang anggota tim menjerit, “Frida, siapa si Night Killer itu? Temanmu? Kalau bukan, keluarkan dia dari permainan ini!”Johan tidak bisa berkata-kata.Frida membalas dengan tenang, “Iya, dia temanku. Hanya saja, dia masih kurang pintar. Mohon pengertiannya!”Johan merasa geram, tapi dia juga tidak berani memarahi Frida.Ada lagi yang berkata, “Jangan-jangan dia itu anak SD, ya?”“IQ-nya hampir mirip sama anak SD!” balas Frida.Johan menekan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 531

    Keesokan harinya, hari kerja.Pagi-pagi, Bella bersama asisten dan penata rias pergi ke rumah Gina.Bella memberi tahu Gina bahwa ada seorang sutradara terkenal ingin mengundangnya untuk melakoni pemeran wanita utama dalam filmnya.Gina juga sangat menyukai skenarionya. Dia sudah kembali ke dalam negeri sekitar satu bulan. Memang sudah saatnya Gina untuk kembali bekerja.Ketika Gina sedang membaca skenario, Bella pun berkata, “Aku merasa skenario Pak Nathan lumayan bagus, apalagi banyak yang mensponsori film ini. Aku yakin kamu pasti menyukainya.”“Emm, busana tetap didesain oleh Arkava Studio. Bagaimanapun juga, kita sudah pernah bekerja sama sebelumnya. Aku cukup puas dengan hasil desain mereka.”Gina membaca beberapa halaman, lalu mengerutkan keningnya. “Pemeran utamanya ada dua?”Bella segera menjawab, “Kata Pak Nathan, kamu yang utama, adeganmu lebih banyak daripada dia.”“Siapa pemeran utama yang satu lagi?” tanya Gina.“Si Siska,” jawab Bella.“Siska?” Gina mengangkat kepalanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 532

    Sonia mengikuti Mandy ke ruangannya. Tiba-tiba Mandy tersenyum. “Sepertinya mereka semua ingin terkenal!”Film yang disutradarai Nathan pasti akan memiliki rating tinggi. Setelah film ditayangkan, desainer busana pasti juga akan ikut menjadi bahan pembahasan.Tentu saja mereka sangat menghargai kesempatan kali ini. Apalagi biasanya proyek besar seperti ini akan langsung dipegang oleh King ataupun Rose. Kali ini kebetulan mereka berdua sedang sibuk. Jadi, kesempatan emas ini baru bisa jatuh ke tangan mereka. Wajar kalau Silvia dan Mellie bersaing dengan begitu sengit!Sonia bertanya, “Bagaimana dengan kamu? Apa kamu menginginkan kesempatan kali ini?”Mandy berkata dengan tersenyum, “Jujur saja, siapa juga yang nggak ingin? Tapi, dalam desain busana kuno, aku nggak bisa dibandingin dengan Siksa. Jadi, aku hanya ikut meramaikan saja!”“Kalau Kak Mandy ingin, Kak Mandy bisa berusaha. Biasanya aku juga suka desain busana kuno. Kita bisa bekerja sama!”“Kelihatannya kamu sangat percaya diri?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 533

    Sonia menaruh skenario di atas mesin fotokopi, lalu berkata dengan wajah sinis, “Aku nggak butuh! Bagusan kamu pikir cara buat jilat Reviana saja. Bagaimanapun, kalian nggak punya hubungan darah. Kalau kamu nggak mencuri hatinya, nanti kamu bakal diusir dari rumah!”Raut wajah Stella menjadi muram. Dia menatap Sonia dengan tatapan penuh kebencian. Seketika di dalam ruangan hanya terdengar suara mesin fotokopi saja.Kebetulan Winnie datang, hanya terdapat dua mesin fotokopi di dalam ruangan. Winnie melirik Sonia sekilas, lalu berjalan ke belakang Stella.Setelah hening selama beberapa saat, Winnie lalu menyindir Sonia, “Ngapain kamu fotokopi skenario? Habis-habisin kertas saja?”Belum sempat Sonia bersuara, tiba-tiba Stella tersenyum, dan berkata, “Winnie, kamu dan Sonia sama-sama adalah anak baru. Kalian seharusnya saling membantu.”Winnie mengira Stella sedang menceramahinya. Dia pun langsung berubah muram. Saat Winnie hendak membalas, terdengar lagi suara Stella. “Kalau Sonia nggak i

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status