Share

Bab 541

Penulis: Musim Gugur
Mana mungkin Kenzo berani pergi. Dia pun kembali menelepon atasannya untuk menjelaskan.

“Kamu masih mau kerja atau nggak? Kamu pertimbangkan sendiri!” balas Kepala Departemen.

Selesai berbicara, panggilan langsung diputuskan.

Kenzo menatap ponselnya. Dia merasa marah dan juga gelisah. Hanya saja, dia tidak berani mengungkapkannya di depan Yvonne.

Sementara, Yvonne masih teguh pada pendiriannya. Dia tidak ingin Kenzo kembali kerja.

Setelah belanja beberapa saat, Yvonne mengatakan dirinya sudah capek. Jadi, Kenzo pun membawanya duduk di kafe.

Tiba-tiba Yvonne berkata, “Kata ibuku, kalian baru saja habis banyak uang untuk beli rumah. Jadi, untuk mas kawinnya nggak usah banyak-banyak, cukup 600 juta saja.”

Sekarang Yvonne sudah mengandung. Rumah mereka memang masih belum direnovasi, tapi masalah pernikahan tidak bisa ditunda lagi. Mereka memutuskan untuk mengadakan resepsi pernikahan terlebih dahulu.

Kenzo terbengong sejenak. “Apa? Kalau aku beri uang 600 juta untuk keluargamu, rumah kit
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Pasti Janin dlm kandungan Yvonne bukanlah Benih dari KENZO !!!
goodnovel comment avatar
Maznah Komeng
already paid but can't log in,why
goodnovel comment avatar
Suria Bakri
mana sambungannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2271

    “Kamu bisa?” Morgan menatapnya.“Tentu saja!” Theresia memungut sebatang ranting pohon, lalu membuangnya ke dalam tumpukan api yang sedang membara. Dia memalingkan kepalanya menatap Morgan. Wajahnya yang terkena pantulan cahaya api kelihatan semakin menawan.Morgan mengangguk. “Bagus sekali. Kamu bahkan bisa bakar kayu!”Theresia tidak tahu Morgan sedang mentertawakannya atau bukan. Dia melayangkan tatapan kesal kepada Morgan, lalu mengulurkan tangannya ke sisi api untuk menghangatkannya.Embusan panas dari api menyapu wajah, membuat tubuh Theresia terasa hangat. Tangannya perlahan kembali terasa hangat.Sonia dan Reza duduk saling berhadapan. Mereka berempat memanggang ikan sembari mengobrol santai. Mereka sedang merasakan pengalaman menarik yang hanya bisa dirasakan saat musim dingin saja.Ikan mulai matang. Aroma wangi daging ikan telah menyebar bersama dengan asap api. Reza mengambil seekor ikan, lalu membelahnya dengan tangan. Setelah itu, dia menyuap daging putih ikan untuk Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2270

    Ada sebuah sungai kecil di bawah jalan gunung. Sonia dan Reza sedang menangkap ikan di pinggir sungai. Reza mengambil sebatang ranting pohon. Dia melepaskan jaketnya dan menggulung lengan kemejanya ke atas. Dia kelihatan cukup berwibawa.Sonia sudah menangkap empat sampai lima ekor ikan. Dia memalingkan kepalanya untuk melambaikan tangan kepada mereka berdua. “Mau makan ikan panggang, nggak?”Theresia melepaskan tangan Morgan, lalu melangkah maju beberapa langkah. Dia berkata dengan kaget, “Apa ada ikan di dalam sungai?”“Ada, semuanya gemuk-gemuk!” Sonia mengangkat ikan yang dilemparnya ke dalam ember kecil untuk diperlihatkan kepada Theresia.Morgan berkata dengan tersenyum tipis, “Tidak ada persiapan apa-apa. Gimana cara panggangnya?”“Kamu pasti bawa korek api. Jadi, cukup persiapkan kayu bakar saja!” Wajah Sonia terciprat air. Kulitnya kelihatan putih bagai salju, matanya juga kelihatan berkilauan.Reza membuang ranting pohon, lalu mengamati sekeliling. Kemudian, dia berpesan pada

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2269

    Morgan bertanya apa rencana Sonia di sore hari. Sonia berpikir sejenak, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Gimana kalau kita daki gunung? Aku sudah lama nggak pergi ke gunung belakang.”Selesai berbicara, Sonia bertanya pada Theresia, “Aku dan Paman Reza mau pergi daki gunung. Tadi pagi kita jalannya kejauhan. Kalau kamu capek, kamu bisa istirahat di kamar.”Theresia menggeleng. “Aku juga mau ikut daki gunung bersama kalian.”Morgan berkata, “Kalau begitu, kita pergi sama-sama!”Cuaca terasa dingin. Meskipun area Kota Atria berada di sebelah selatan, suasana pegunungan di musim dingin tetap saja terasa suram dan sepi.Sebuah jalan setapak batu kerikil berkelok ke atas, hanya cukup untuk dua orang berjalan berdampingan. Sonia dan Reza berjalan di depan, sedangkan Theresia dan Morgan mengikuti di belakang dengan santai. Mereka pun tertinggal sekitar empat atau lima anak tangga.Dua hari lalu baru saja turun salju. Di semak-semak dan tempat yang tidak terkena sinar matahari, salju tipi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2268

    Helena merasa gembira ketika melihat Morgan sedang mengobrol dengannya. “Adikmu imut sekali. Tadi aku tanya dia, apa kamu sudah punya kekasih? Dia bilang, kamu saja sudah berumur, mana mungkin kamu nggak punya kekasih? Dia memang pintar sekali dalam bercanda!”Senyuman Morgan malah menjadi datar. Sudah berumur?“Dia memang suka bercanda!” Wanita itu memang adalah tipikal orang yang mesti diberi pelajaran sebelum terlambat!Morgan berkata, “Nona Helena cari ayahmu sana. Aku masih ada urusan. Aku pamit dulu!”Helena merasa agak kecewa. Hanya saja, belum sempat Helena mencari alasan untuk mengobrol dengan Morgan, si pria pun telah membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi.Helena merasa agak menyesal. Entah bagaimana sosok kekasih dari pria seunggul ini?…Pada saat ini, Sonia masih sedang melakukan panggilan video dengan Aska.Aska kelihatan kesal. “Tadi aku telepon dia, tapi dia tidak angkat. Apa dia terlalu gembira?”Sonia membalas dengan tersenyum, “Rumah lagi kedatangan tamu. Kakek lag

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2267

    “Aku pernah dengar namamu sebelumnya!” Perempuan itu menatap Theresia dengan takjub, kemudian dia pun memuji, “Nona memang cantik sekali!”Theresia tersenyum. “Terima kasih!”Ekspresi wajah perempuan itu semakin ramah lagi. “Namaku Helena Subasti. Sebelum Hari Raya nanti, klub pribadi keluargaku akan dibuka. Kalau kamu dan Tuan Morgan ada waktu luang, silakan main ke sana. Ini ada selembar kartu emas gratis seumur hidup. Aku harap Nona Sonia bisa menerimanya!”Sambil berbicara, perempuan itu sembari mengeluarkan selembar kartu emas dengan desain mewah dari tasnya, lalu menyerahkannya kepada Theresia dengan kedua tangannya.Kali ini, Theresia baru menyadari bahwa perempuan ini salah mengenali orang! Orang yang ingin perempuan ini cari adalah Sonia atau sebenarnya dia ingin mencari Morgan.Theresia menatap kartu emas di tangan perempuan itu. Di atasnya tertera nama Klub Pribadi Eksklusif Muruya.Theresia tidak mengambil kartu itu. Dia kembali mengamati perempuan di hadapannya. Perempuan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2266

    Wajah Theresia terasa memanas. Dia segera mengalihkan pandangannya, lalu berlagak membaca buku dengan serius.Jantung Theresia berdetak kencang. Theresia juga tidak mengetahui alasannya, entah karena Theresia sedang mengintip Morgan atau karena memasuki kamar Morgan tanpa izin. Kedua mata Theresia sedang menatap buku. Dia pun kedengaran suara si pria sedang berjalan kemari dengan perlahan.Morgan berjalan ke hadapan Theresia. Lengan kokohnya ditopang di atas pegangan bangku kayu. Dengan membelakangi cahaya, dia membungkukkan tubuhnya untuk menatap Theresia. “Sudah baca sampai mana?”Tatapan pria itu sangat gelap, seolah-olah bisa menyedot Theresia ke dalam pusaran matanya. Bahunya yang bidang diterpa cahaya pagi, memancarkan aura maskulin yang membuat jantung berdebar.Theresia tidak sedikit pun melakukan perlawanan terhadap Morgan. Theresia menatapnya dengan mengangkat pelan alisnya. Dia pun menggigit bibir bawahnya dengan perlahan.Pada akhirnya, Morgan duluan membungkukkan tubuhnya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status