Share

Bab 781

Author: Musim Gugur
Ranty mencemberutkan bibirnya dengan tidak puas, tapi dia juga tidak berani bergerak. Salah satu tangannya disandarkan ke bawah kepalanya. Dia pun melihat Sonia dengan tersenyum. “Kalau aku video call sama Reza, dia pasti bakal cemburu sama aku!”

Sonia tersenyum datar. “Jadi, apa perlu aku video call sama Matias?”

“Kami sudah pasangan lama. Dia nggak bakal cemburu,” balas Ranty dengan tersenyum.

Sonia hanya mendengus dan tidak berbicara.

Tiba-tiba Ranty menendang-nendang selimutnya. “Sebentar lagi aku akan segera menikah. Kamu jadi pendamping pengantin, ya?”

“Aku sudah menikah, sepertinya nggak cocok?” tanya Sonia.

“Kalau aku dan kamu nggak kasih tahu siapa-siapa, siapa coba yang bakal tahu?” Ranty tersenyum sambil memiringkan kepalanya. “Meski aku tahu, aku juga maunya kamu jadi pendampingku. Saat kamu menikah dengan Reza, aku juga mau jadi pendampingmu.”

Pernikahan Sonia dengan Reza? Tiba-tiba Sonia merasa masalah itu sangatlah jauh.

Ranty masih larut dalam khayalannya. “Kalau Reza
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 782

    Sonia melebarkan matanya. Dia melihat ukiran kayu di atas plafon. Tatapannya semakin dingin saja. Beberapa saat kemudian, Sonia baru berbicara dengan perlahan, “Aku pernah menjalankan sebuah misi istimewa sebelumnya. Aku pernah menjadi seorang mata-mata di dalam anggota Brown. Dia memiliki sebuah pulau di dekat Yislandia.”“Dia menjadikan manusia sebagai senjata biologis. Aku pernah bekerja di bawahnya selama tiga bulan untuk menguasai sistem pertahanan pulau tersebut. Setelah itu, aku dan kakakku memimpin serangan untuk meledakkan pulau itu. Semua hasil penelitiannya beserta semua kelinci percobaan tenggelam di dasar laut.”“Brown berhasil melarikan diri, tapi dia masih mengingatku. Satu tahun kemudian, dia berhasil menyogok semua bawahan kakakku. Pada saat menjalankan suatu misi, dia menjebakku dan semua timku. Orang yang ingin dia bunuh itu aku. Tapi Serigala dan yang lain malah meninggal!”Ranty berkata, “Jadi, hanya kamu dan Yandi yang masih hidup?”“Iya!” Tidak terlihat ekspresi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 783

    “Emm,” balas Frida dengan datar, “Aku tutup dulu!”Setelah panggilan diakhiri, Frida menatap ke luar jendela. Lampu jalan di malah hari terang benderang, hanya saja semuanya terasa hampa bagi Frida.Sewaktu Frida masih menduduki bangku SMA, dia menyadari ayahnya memiliki selingkuhan di luar sana. Saat itu, Frida sangatlah kaget dan sedih. Sebab selama ini keluarga mereka sangatlah harmonis. Dia juga mengira ayahnya sangat mencintai ibunya.Hanya saja, ketika melihat ayahnya memeluk selingkuhannya, Frida tidak pernah melihat sikap selembut itu dari ayahnya. Frida tidak berani memberi tahu ibunya. Dia merasa sangat menderita dan galau dalam waktu lama. Dia juga pernah kepikiran ingin mengusir selingkuhan ayahnya demi mempertahankan keluarganya.Jadi, Frida diam-diam mengikuti mereka dan memotret untuk meninggalkan barang bukti. Hanya saja, saat dia bertengkar dengan ayahnya, ayahnya malah memberi tahu Frida dengan tenang bahwa ibunya telah mengetahui masalah ini. Bahkan, ibunya juga mem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 784

    Frida membalikkan kepalanya, lalu melihat Johan dengan terkejut.Dua hari lalu, Johan telah memotong rambutnya. Rambut yang pendek itu menonjolkan wajah tampannya. Saat Johan tersenyum, dia terlihat bagai lelaki di dalam anime yang polos dan juga sedikit nakal.“Kencan di larut malam? Kenapa nggak suruh dia ke atas?” tanya Johan dengan nada bercanda.Frida melihatnya sekilas dan tidak berbicara.Johan menatapnya. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, pintu lift terbuka dan Frida berjalan masuk.Di dalam larut malam ini, hanya ada mereka berdua di dalam lift. Suasana terasa sangat hening.Hubungan mereka boleh dikatakan agak aneh. Awalnya mereka berdua hanya menyamar sebagai pasangan. Namun setelah berhubungan dalam waktu lama, ada sedikit perubahan dengan hubungan mereka. Johan juga pernah mabuk lantaran cemburu dengan No Word. Mereka berdua bahkan pernah berciuman berkali-kali. Hanya saja, setelah matahari terbit, tidak ada di antara mereka yang mengungkit masalah malam sebelumnya. Sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 785

    Tiba-tiba Johan merampas ponsel Frida, melemparnya ke samping. Dia langsung mencondongkan tubuhnya untuk menatap Frida.Sebenarnya masih ada yang ingin dikatakan Johan terhadapnya. Hanya saja, ketika melihat wajah Frida, pikirannya langsung kacau. Alhasil, dia melupakan semuanya.Wanita ini baru saja membasuh tubuhnya. Bola matanya terlihat berkilauan. Bibirnya juga sangatlah merah. Ditambah lagi dengan ekspresi dingin di wajah wanita itu. Hati Johan pun menjadi kalut.Frida mengerutkan keningnya, lalu berkata dengan dingin, “Johan, kamu mabuk lagi?”“Aku nggak mabuk.” Johan terlihat sangat sadar. “Aku cuma ingin menciummu.”Frida menatap Johan, lalu bertanya, “Bagaimana kalau aku suka sama orang lain?”Johan menyipitkan matanya. “Apa yang lagi kamu katakan?”Tiba-tiba terlintas gambaran Frida dengan No Word di benak Johan. Hatinya terasa sakit. Hawa panas di tubuhnya bagai disiram oleh air es saja.Johan pun tersenyum menyindir mengelak tatapan Frida. Dia membangkitkan tubuhnya hendak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 786

    Langit pun sudah terang ketika Johan menyadarkan diri. Cahaya matahari yang menyilaukan mata memancar ke atas seprai biru tua. Hari ini adalah malam hari raya. Suara petasan samar-samar terdengar di luar sana. Johan perlahan menutup matanya dengan tangannya dari silau matahari. Tiba-tiba dia membayangkan apa yang terjadi semalam. Johan spontan memalingkan kepalanya.Namun, tidak ada orang di samping ranjangnya saat ini. Frida tidak ada di tempat! Johan mengamati sekeliling. Baru saja dia hendak membangkitkan tubuhnya, terdengar suara buka pintu. Dia spontan bersembunyi di balik selimut berlagak sedang tidur.Frida mendorong pintu masuk ke dalam kamar sambil menatap lelaki yang sedang berbaring di atas ranjang.Jantung Johan berdetak kencang. Dia tidak sanggup bersandiwara lagi. Dengan berat hati dia membuka matanya untuk melihat ke sisi pintu.Frida yang mengenakan terusan tidur sedang bersandar di dinding sembari menatap si lelaki.Lantaran ditatap melulu, wajah Johan menjadi merona.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 787

    Frida mengangkat kepalanya, lalu membalas dengan datar, “Aku nggak suka pernikahan bisnis dan nggak ingin sandiwara lagi. Jadi, kita akhiri saja.”Memang benar! Frida sangat tidak menyukai pernikahan bisnis dan mesra-mesraan yang palsu. Awalnya dia mengira hubungannya dengan Johan akan berbeda. Namun, hubungan mereka malah sangat mengerikan saat ini. Sepertinya mereka akan mengikuti langkah orang tua Frida.Sebenarnya Frida bisa menerima jika harus bersandiwara untuk berpasangan dengan orang lain. Hanya saja, dia tidak bisa menerima hubungannya dengan Johan yang tidak jelas seperti sekarang.Johan menatap Frida dengan terbengong melongo. Dia ingin bertanya apakah semua ini karena No Word? Hanya saja, seandainya Frida benar-benar menyukai No Word, bagaimana dengan masalah semalam? Sementara, Johan juga tidak memiliki alasan untuk menolak permintaan Frida. Sebab hubungan mereka memang hanyalah sandiwara belaka.Frida tetap bersikap tenang seperti biasanya, membuat Johan tidak bisa meneb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 788

    Siang harinya, Ranty telah dijemput oleh Matias. Saat Sonia pulang ke rumah, dia menerima pesan dari aplikasi Aquila.[ Eka: Bos, aku mau jalankan misi! Misi apa pun juga boleh! ]Soia berjalan sambil membalas. [ Kenapa tiba-tiba menggila? ][ Eka: Aku dicampakkan! Aku malah dicampakkan! ][ Sonia: Oh. ][ Eka: Atas dasar apa dia campakkan aku? Aku bahkan nggak komentar ketika dia mesra-mesraan sama cowok lain. Bahkan ketika dia tiduri aku, aku juga nggak berkomentar. Jadi, atas dasar apa dia mencampakkanku? ]Sonia terdiam.[ Eka: Dia nggak perbolehin aku buat cari dia. Kalau begitu, aku akan pergi sejauh-jauhnya. Sekarang aku ingin menjalankan misi dan meninggalkan Jembara. Aku nggak mau kembali lagi! ][ Sonia: Aku lagi rayain hari raya, nggak ada waktu luang! ][ Eka: Bos! Aku nggak pernah mohon apa-apa sama kamu. Apa kamu nggak bisa bantu aku? Aku nggak akan terima sepeser pun dari misi ini. Semuanya untuk kamu dan Ariel saja. ]Sonia bersandar di koridor sambil tersenyum.[ Kala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 789

    “Nggak, dia nggak ngomong apa-apa sama aku,” ucap Johan. Dia langsung berjalan ke lantai atas.…Sore harinya, Sonia bersama Indra menempel ornamen di depan halaman. Pelayan rumah yang ingin pulang kampung telah diliburkan, hanya tersisa seorang koki, sopir, dan Indra saja.Indra masih melajang. Jemmy sudah menganggapnya sebagai anggota keluarganya. Jadi, setiap tahunnya Indra tidak akan meninggalkan Kediaman Bina.Indra juga telah berumur. Sonia tidak mengizinkannya untuk memanjat. Dia pun mengambil bangku, memanjat, lalu menempel pajangan di atas sana.Ponsel Sonia diletakkan di dalam kamar. Setelah dia kembali ke kamar, dia menyadari Reza mengirim banyak pesan dan juga ada tiga panggilan tidak terjawab.Baru saja Sonia ingin membalas pesan Reza, dia menerima panggilan dari Reza.Begitu panggilan diangkat, terdengar suara panik lelaki dari ujung telepon. “Kamu ke mana saja? Kenapa kamu tidak angkat telepon?”Sonia menjelaskan, “Tadi aku pergi dekor halaman. Aku nggak bawa ponsel.”Re

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2129

    “Kalau tidak mau minum obat, kamu jangan sakit!”“Kamu kira aku bersedia untuk sakit?”“Kalau tidak mau sakit, kenapa kamu tengah malam malah berdiri di tengah angin dingin? Apa hubunganmu dengan angin dingin bagus sekali?”Rose tidak sanggup mengalahkan ucapan Juno. Dia langsung mengambil obat, lalu memasukkan semuanya ke dalam mulut.Kening Juno berkerut. Dia langsung menyerahkan air kepada Rose.Rose minum dengan terlalu buru-buru. Dia pun tersedak, membungkuk di samping ranjang sembari terbatuk-batuk.Rose mengenakan piama kartun berbahan katun dengan model longgar. Saat membungkuk ke depan, tampak hamparan kulit putihnya.Tiba-tiba Juno teringat dengan masalah sore hari itu. Tubuhnya yang panas dan lembut meringkuk ke dalam pelukannya hingga tidak bisa dilepaskan. Aliran hangat yang aneh melintas di hatinya. Tangan yang tadinya hendak menepuk punggung Rose pun berhenti di udara, tidak berani menempel.Rose terbatuk hingga wajahnya memerah dan terengah-engah, lalu kembali berbaring

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2128

    Rose berkata, “Oke, aku akan telepon Sonia. Tapi, sepertinya Sonia nggak begitu ikut campur dalam urusan bisnis Herdian Group. Kamu juga jangan memeluk harapan yang terlalu besar.”Devin segera berkata, “Asalkan dia bisa membantuku untuk bicara dengan Tuan Reza, masalah ini seharusnya bukan masalah.”Sonia adalah istri dari presdir Herdian Group. Seharusnya dia memiliki kekuasaan sekecil itu. Apalagi dari masalah King, Devin dapat melihat bahwa Reza dan Keluarga Herdian sangat peduli terhadap Sonia. Jadi, kedua belah pihak bisa bekerja sama atau tidak, semuanya hanya tergantung ucapan Sonia saja!Rose berkata dengan tersenyum, “Biar aku coba!”Devin berucap dengan gembira “Terima kasih, Rose. Setelah aku berhasil bekerja sama dengan Herdian Group, aku pun bisa santai untuk sementara waktu. Nanti aku akan temani kamu dengan baik.”“Oke!” Rose berkata dengan tersenyum, “Tapi kamu jangan beri dirimu tekanan yang terlalu besar. Kamu bisa melakukannya dengan sangat baik.”“Sekarang aku masi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status