Share

Bab 953

Author: Musim Gugur
“Tapi ….” Ranty memutar bola matanya. “Dua tahun ini Jason sudah banyak berubah. Dia nggak gonta-ganti pacar seperti dulu lagi. Belakangan ini, aku dengar kabar si Kiara terus mengejarnya, hanya saja sepertinya dia nggak berhasil mengejar Jason.”

Sonia kepikiran dengan wanita yang menghadiri acara pertunangan Bondan waktu itu. Tatapannya menjadi tajam. Mungkin wanita itu adalah Kiara yang dimaksud Ranty.

Tiba-tiba Sonia malah tersenyum sinis. Jason dan yang lain sudah terbiasa untuk hidup dengan didampingi wanita cantik. Meski mereka tidak mempublikasikan kekasih mereka, mereka pasti memiliki banyak pendamping di atas ranjang.

Setelah bermain beberapa saat di taman, pelayan mengatakan makan siang sudah selesai.

Kebetulan Juno datang berkunjung saat ini. Dia merasa sangat syok ketika melihat Sonia. “Kenapa kamu tidak kabari aku setelah pulang ke Jembara? Kalau aku tidak ketemu kamu di sini, kapan kamu berencana untuk beri tahu aku?”

Sonia membalas dengan tidak berdaya, “Aku baru pulang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 954

    Juno yang sedang berada di dalam mobil melihat si wanita berjalan keluar gedung. Malam ini si wanita mengenakan busana musim panas edisi terbaru dari GK. Terusan dengan motif garis-garis vertikal biru dan putih itu sangatlah sederhana dan elegan, tetapi ketika terusan dipakai di tubuh Sonia, dia malah terlihat semakin imut.Sepertinya Sonia tidak berubah banyak dalam waktu dua tahun ini. Hanya saja, jika dilihat dengan saksama, wajah yang dulunya agak bulat menjadi agak tirus.Sonia memasuki mobil, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Ayo jalan!”Belum sempat Juno berbicara, tiba-tiba panggilan Sonia berdering. Juno spontan melirik ke atas tampilan mobil, ternyata itu panggilan dari Melvin.Sonia mengangkat panggilan, lalu menjelaskan dengan sabar, “Aku lagi di perjalanan ke acara pra produksi film!”“Kamu nggak usah kembali. Kakak seniorku akan bawa aku ke sana.”“Emm, kamu sibuk sana. Nggak usah buru-buru.”Juno menghidupkan mesin mobil. Setelah Sonia mengakhiri panggilan, dia baru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 955

    Bellboy membawa jalan ke dalam. Saat ini, orang-orang sudah berkumpul di dalam aula yang mewah ini.Hari ini adalah acara pertemuan pihak produksi film dengan pihak sponsor. Para lelaki yang berpakaian formal sedang berbincang bersama. Wanita-wanita yang berpakaian indah juga berbaur di dalam sana. Suasana di dalam aula ini sangatlah ramai.Juno mengamati sekeliling, lalu hendak berjalan ke sisi sutradara. Dia merendahkan suaranya, lalu berpesan, “Kalau kamu tidak suka acara seperti ini, kamu boleh ke luar sana. Aku pergi sapa sutradara dulu.”“Nggak apa-apa, cepat atau lambat juga mesti terbiasa.” Sonia merangkul lengan Juno sembari tersenyum tipis.Saat ini Sonia dapat merasakan tatapan tajam tertuju pada dirinya. Dia spontan memalingkan kepalanya dan kedua matanya terbelalak. Reza dan beberapa pebisnis kelas atas sedang berbincang bersama.Si lelaki terlihat sangat berkarisma. Dia memang hanya mengenakan kemeja putih yang sangat sederhana, tetapi dia malah terlihat berkelas dengan k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 956

    Sonia spontan tidak berani bergerak.Kali ini, Reza kembali mencondongkan tubuhnya. Sesekali dia melirik wanita di depannya, lalu mengisyaratkannya untuk tidak bersuara.Sonia menundukkan kepalanya dengan perlahan. Jantungnya berdetak kencang. Punggungnya menempel erat di belakang dinding. Saking gugupnya, dia bahkan tidak berani bernapas terlalu kencang. Dia tahu dirinya tidak boleh sembarangan bergerak saat ini. Meskipun Sonia ingin melabrak Matias, dia juga membutuhkan bukti kuat!Si lelaki yang sedang memeluk si wanita sudah tidak sabaran lagi. Dia kembali memeluk si wanita, lalu menciumnya dengan buru-buru.Suara ciuman itu terdengar agak keras di suasana hening ini. Detak jantung Sonia kembali berdetak kencang, apalagi ketika mencium aroma wangi dari tubuh lelaki di hadapannya. Aroma ini terlalu familier. Sonia pun terbayang masa-masa kebersamaan mereka dulu.Namun, Sonia berusaha untuk mengabaikan perasaannya. Saat mendengar suara ciuman dari ujung sana, amarah di hatinya langsu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 957

    Brian sungguh terkejut ketika melihat Reza. Namun, dia mengerti dalam sesaat.Sepertinya kekasih Reza mengira orang yang digoda Liana adalah Reza. Itulah sebabnya dia memukul Liana dengan begitu marah.Meskipun orang yang dipukul kekasih Reza adalah dirinya, Brian juga tidak berani mengatakan apa-apa. Ditambah lagi, masalah ini juga tidak boleh digembar-gemborkan. Brian langsung menunjukkan senyuman di wajahnya, lalu segera berkata, “Salah paham, semuanya hanya salah paham! Apa tangan kekasihnya Pak Reza terluka?”Liana memegang pipinya sembari berjalan ke belakang Brian. Tatapannya terus menatap ke sisi Reza dan Sonia.Sonia tidak pernah melakukan hal memalukan seperti ini. Seketika dia merasa sangat memalukan. Dia meminta maaf terhadap mereka berdua dengan tulus, lalu berjalan pergi.Reza menatap bayangan punggung si wanita yang canggung itu. Ujung bibirnya spontan melengkung ke atas. Kemudian Reza memalingkan kepalanya, lalu berkata pada Brian, “Maaf telah mengganggu, kalian lanjutk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 958

    Di perjalanan pulang, Juno baru menyadari ada yang berbeda dengan raut wajah Sonia. Dia pun bertanya, “Kenapa? Capek?”Sonia menggeleng. “Aku hanya merasa agak khawatir.”Tadi Sonia telah memfitnah wanita yang bernama Liana. Hanya saja, dia juga tidak bisa memastikan apakah Matias berhubungan dengan wanita itu atau tidak.Jujur saja, Sonia sungguh takut hubungan Ranty dan Matias akan mengalami perubahan.“Kamu lagi khawatirin Ranty?” tanya Juno dengan suara datar.Sonia sungguh kaget dengan Juno yang peka itu.“Mereka sudah jadian begitu lama. Masalah ini bukanlah masalah bagi mereka. Kamu tidak perlu khawatir.” Juno tersenyum lembut. “Lagi pula, meski kamu mengkhawatirkan hubungan mereka, kamu juga tidak bisa merubah apa-apa.”Sonia menarik napas dalam-dalam. “Benar juga!”“Sutradara Teddy masih memilih lokasi syuting. Sebentar lagi syuting akan dimulai, kamu bersiap-siap saja.” Juno menyerahkan buku skenario yang dimasukkan ke dalam amplop kepada Sonia.“Oke.” Sonia mengambilnya. “Ak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 959

    Sutradara Teddy menyewa sebuah vila. Begitu Sonia masuk, kru yang bertugas membawa Sonia untuk bertemu dengan Pak Sutradara.Entah karena bakat Sonia atau reputasi Sonia di Arkava Studio, Teddy bersikap sangat sungkan terhadap Sonia. Dia bahkan memanggil semua pemain sinetron berkumpul untuk memperkenalkannya kepada Sonia.Sonia tidak pernah bertemu dengan para pemain sinetron. Dia hanya melakukan desain busana berdasarkan pemahamannya dari skenario. Hari ini kebetulan dia bertemu dengan pemeran utama, dia pun bisa merevisi sedikit gaya busana berdasarkan dengan penampilan para pemain.Saat melihat keberadaan Thalia, jujur saja Sonia merasa cukup kaget. Hanya saja, dia juga merasa semuanya sangat masuk akal.Sebelumnya sinetron yang disutradarai Sutradara Nathan sangatlah tenar. Sekarang Thalia pun adalah bintang yang sedang tenar. Jika keduanya bisa saling kerja sama, pasti akan memuaskan para penonton.Thalia menyapa Sonia dengan tersenyum, “Sonia, nggak disangka kita bakal kerja sam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 960

    Saat ini Sonia baru menghentikan pekerjaan di tangannya. Dia memalingkan kepalanya untuk menatap Gina dengan sedikit rasa iba dan bingung di dalam tatapannya.Gina tersenyum. “Ekspresi macam apa itu?”“Gina, apa Reza sebaik itu? Sampai sekarang, kamu masih belum ingin melepaskannya? Apa pantas kamu melakukan semua ini demi orang yang nggak mencintaimu?” Sonia bertanya dengan bingung.Raut wajah Gina menjadi datar dalam seketika. “Tentu saja pantas! Di dalam hatiku, dia adalah yang terbaik. Semua lelaki bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan Reza! Lagi pula, hanya aku yang pantas untuk bersamanya!”Sonia dapat merasakan sikap keras kepala dari diri wanita ini. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, “Kalau kamu suka, kamu kejar saja. Berusaha perlihatkan sisi baikmu kepadanya. Jangan hasut aku untuk menghadapi Thalia!”Tatapan Gina menjadi tajam. Dia pun mendengus dingin. “Sonia, apa kamu benar-benar nggak benci sama Thalia? Kalau kamu nggak benci, itu berarti kamu nggak benar-benar suka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 961

    Darren masih menunjukkan senyum lebar. “Aku tahu kamu bergabung dalam syuting sinetron Pak Teddy. Jadi, aku sengaja kemari. Kelak kita bisa bekerja bersama lagi!”Sonia berkata dengan tersenyum, “Bukankah kamu sudah naik pangkat dalam tim sebelumnya? Sepertinya kamu nggak usah ke sini, apalagi demi aku.”“Syuting itu akan segera selesai. Aku sudah menyerahkan sisa pekerjaanku kepada asisten. Jadi, nggak bakal terganggu, kok!” balas Darren dengan blak-blakan.Kemudian, Darren terdiam sejenak dan bertanya, “Apa Thalia juga berada di lokasi syuting? Apa kalian sudah ketemuan?”“Emm, sudah ketemu tadi.” Sonia menghentikan langkahnya, lalu membalikkan tubuhnya untuk melihat Darren di belakangnya. Dia mengangkat-angkat alisnya. “Kenapa kamu buru-buru ke sini? Apa kamu takut aku akan … ditindas?”Thalia adalah pemeran utama dalam sinetron kali ini. Semua orang otomatis akan menyanjungnya. Jika Thalia benar-benar ingin menindas seorang desainer busana, dia juga tidak perlu turun tangan sendiri

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status