Share

10. Mengambil Kesempatan

Kaylee berjalan cepat karena janji temunya dengan salah satu klien disebuah kafe. Sialnya taxi yang ia tumpangi terjebak macet hingga membuat Kaylee terpaksa memilih berjalan kaki karena jarak tempat pertemuan yang tidak terlalu jauh. Kaylee terus menggerutu sepanjang jalan karena dengan begini waktunya semakin menipis untuk bertemu klien sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ia hanya berharap kliennya tidak akan pergi karena menunggu terlalu lama kedatangannya.

Kaylee menghentikan langkahnya begitu berada tepat di depan sebuah kafe. Ia menghirup napas dalam-dalam untuk mengatur napasnya yang ngos-ngosan sebelumnya, lalu mulai berjalan lebih santai untuk masuk ke dalam kafe. Matanya menelusuri setiap bagian untuk menemukan dimana kliennya. Ia tersenyum tipis dan kembali berjalan mendekati klien begitu melihat meja mereka.

“Maaf aku terlambat,” ujar Kaylee begitu sampai di hadapan kliennya.

“Nona.”

Kaylee mendudukkan diri dengan kliennya yang kembali ikut duduk setelah meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status