Share

Bab 1089

Penulis: Angin
Semua orang terdiam karena tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tidak ada yang tahu kenapa tiba-tiba muncul orang-orang ini.

Chandra berdiri diam di atas panggung dengan titik-titik akupunkturnya yang dikunci. Akan tetapi, dia sama sekali tidak panik dan justru terlihat tenang. Harold menarik bahu Chandra dan melompat sejauh beberapa puluh meter.

Pemandangan tersebut tentu saja membuat semua orang terkesiap. Semua yang ada di situ adalah orang biasa saja, mereka belum pernah melihat pemandangan sehebat itu.

"Ayo," perintah Harold. Detik selanjutnya semua Pasukan Api Merah yang ada di markas berkumpul dan mengenakan seragam perang mereka.  Ada ribuan hingga puluhan ribu senjata yang mengarah pada Harold dan yang lainnya.

“Lepaskan Jenderal!”

“Berani macam-macam di markas pusat Pasukan Api Merah?!”

“Kalau hari ini kamu bawa Jenderal Langit pergi, bagaimana mungkin kami bisa membela negara lagi!?”

Ekspresi Harold menjadi serius, dia menatap Chandra dan berkata, "Kalau kamu nggak mau terjad
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2577

    Bahkan para prajurit kuat yang sudah lama bersembunyi dan entah sudah berapa lama tidak muncul ke dunia luar, tiba-tiba saja menunjukkan batang hidung mereka. Mereka semua berbondong-bondong mendatangi Sekte Pedang Zuwei milik Kerajaan Alunara dengan tujuan untuk mendapatkan jurus kutukan dan Seni Pedang Tertinggi. Para prajurit kuat dari seluruh dunia masuk ke dalam Kerajaan Alunara. Saat ini, Kerajaan Alunara sedang menjadi pusat perhatian seluruh dunia. Namun, Chandra masih terus bersembunyi di Sekte Pedang Zuwei dan sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya. Dalam sekejap mata, Chandra sudah berada di Sekte Pedang Zuwei selama setengah bulan. Bahkan jika dihitung dengan waktu tempuh perjalanan, maka Chandra sudah terhitung 20 hari di wilayah Kerajaan Alunara. Semakin mendekati satu bulan, maka Chandra semakin ketakutan. Ada banyak prajurit kuat yang telah memasuki area pinggir Gunung Zuwei setelah setengah bulan berlalu. Pasukan Kayuwana sudah berkumpul dan melancarkan sera

  • Jenderal Naga   Bab 2576

    Akhirnya, Josan tinggal selama satu bulan di Sekte Pedang Zuwei. Kemudian Hanna dan Master Pedang kembali bertemu untuk berbincang. Hanna berkata dengan cemas, “Master Pedang, apa benar Josan adalah orang yang ditakdirkan yang melegenda itu?”Master Pedang langsung menggeleng lalu berkata, “Aku tidak tahu. Tapi kalau dia berhasil tinggal selama satu bulan di Sekte Pedang Zuwei dan menguasai jurus pedang tertinggi, maka dia pasti adalah orang yang ditakdirkan.”Hanna mengangguk lalu berkata, “Aku sungguh lelah. Aku harap, Josan adalah orang yang ditakdirkan. Dengan begitu, aku bisa membubarkan Kerajaan Alunara dan pergi mengelilingi dunia.”“Sekarang, kita tidak bisa terburu-buru. Lebih baik kita tunggu saja dan membicarakannya lagi nanti. Lagi pula, Sekte Pedang Zuwei memiliki jurus pedang tertinggi. Namun sayangnya, aku tidak tahu di mana keberadaannya. Biarkan orang yang ditakdirkan yang menemukannya sendiri.”“Benar,” ujar Hanna sambil mengangguk.“Ratu terdahulu juga sempat mengat

  • Jenderal Naga   Bab 2575

    Hanna langsung berbisik kepada Master Pedang, “Itulah yang dikatakan Ratu sebelumnya ketika mewariskan takhtanya padaku. Beliau mengatakan, siapa pun yang bisa menghempaskan kutukan Kerajaan Alunara, maka orang itu adalah orang yang ditakdirkan dan berhak mendapatkan warisan Leluhur Kala.”Master Pedang sempat berpikir sejenak lalu berkata, “Sebelum mewariskan takhtanya kepadaku, guruku mengatakan kalau jurus pedang tertinggi tidak bisa dikuasai oleh sembarang orang. Selain itu, orang yang ditakdirkan bukan hanya tidak takut akan kutukan itu, tapi orang yang ditakdirkan juga memiliki karakteristik unik, yaitu mereka pastinya sudah melatih tubuh pedang. Mereka pastinya memiliki citra dharma energi pedang yang merupakan warisan dari Leluhur Pedang.”Kemudian Hanna berkata, “Kita tidak perlu gegabah sekarang. Kita tunggu saja sampai satu bulan ke depan.”“Baiklah, kita tunggu sampai satu bulan ke depan. Kita lihat, apa mungkin dia tidak akan terkena kutukan Kerajaan Alunara?”*** Suara k

  • Jenderal Naga   Bab 2574

    Hanna dan Master Pedang saling bertatapan dengan raut wajah yang sangat serius. Mereka berdua memiliki kecantikan yang sangat mengagumkan. “Apa mungkin orang yang ditakdirkan telah muncul?” tanya Hanna seakan teringat akan sesuatu. Master Pedang tampak tercengang selama beberapa saat lalu berkata, “Itu hanyalah sebuah legenda yang tidak diketahui kebenarannya.”Hanna kembali berkata, “Hal yang berkaitan dengan kutukan bukanlah sebuah legenda. Aku memiliki firasat kalau orang yang ditakdirkan telah muncul. Dia adalah orang yang sudah dipilih sejak masa lampau. Kemunculannya akan mematahkan kutukan Kerajaan Alunara.”Chandra ingin terus mendengarkan percakapan kedua orang itu. Namun, kedua perempuan itu justru terdiam. “Benar, aku adalah orang yang ditakdirkan itu.”Sebuah suara tiba-tiba saja memecah keheningan. Hanna, Master Pedang dan Chandra yang sedang bersembunyi langsung menoleh ke arah sumber suara. Tidak lama kemudian, sesosok manusia muncul di kejauhan kegelapan malam. Sosok

  • Jenderal Naga   Bab 2573

    “Berita itu sudah menyebar di dunia luar sana,” ujar si murid perempuan.“Sungguh?” tanya si Master Pedang. Si murid perempuan kembali berkata, “Ya, berita itu sudah tersebar di seluruh dunia. Sekte Pedang Zuwei sedang melindungi Kerajaan Alunara. Bagaimanapun juga, kalau sampai rahasia itu terbongkar, maka Kerajaan Alunara akan terlepas dari kutukan itu. Siapa pun yang bisa mematahkan kutukan itu, maka akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar juga.” Si Ahli pedang langsung berkata, “Dasar konyol. Sudahlah, malam sudah larut. Lebih baik sekarang kamu istirahat saja.”“Baik,” balas si murid perempuan lalu berbalik dan pergi. Chandra yang berada di dekat mereka, sempat mendengar percakapan itu. Dia langsung berpikir keras. “Berita tentang Sekte Pedang Zuwei yang menjaga rahasia Kerajaan Alunara sudah tersebar ke mana-mana? Apa sungguh begitu?”“Apa mungkin tempat ini memiliki keterkaitan dengan kutukan Kerajaan Alunara?” gumam Chandra pelan.Kemudian dia melirik ke arah perempua

  • Jenderal Naga   Bab 2572

    Formasi Sekte Pedang Zuwei terlalu kuat, juga dipenuhi dengan kekuatan pedang yang sangat mengerikan. Sekalipun Chandra telah mengolah tubuhnya menjadi tubuh pedang dan dia telah mendapatkan Citra Dharma Pedang, Chandra juga tidak mampu melawan kekuatan pedang ini.Sekarang satu-satunya yang bisa membantu Chandra adalah Roh Penunggu. Roh Penunggu adalah makhluk yang lahir di dalam Istana Abadi. Dia selalu mengikuti kaisar. Tidak ada yang bisa menebak tingkat kekuatannya.Sesaat kemudian, Roh Penunggu menjawab, “Aku bisa hancurkan formasi ini. Meskipun formasi ini sangat kuat, formasi ini bukanlah apa-apa bagiku.”“Cepat hancurkan formasi ini. Aku berencana masuk dan selidiki apa hubungan tempat ini dengan kutukan itu,” kata Chandra dengan tidak sabar.“Baiklah.”Suara Roh Penunggu datang dari Istana Abadi. Kemudian, sebuah kekuatan dahsyat memancar dari Istana Abadi dan menyelimuti Chandra.“Tuan, sekarang Tuan bisa melewati formasi ini. Selama Tuan nggak menampakkan diri, nggak ada ya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status