Pustaka
Cari
Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1446

Share

Bab 1446

Penulis: Angin
Dalam sebuah perpustakaan di Kelompok Gunung Langit, tampak Maggie yang tidak bisa tertidur. Entah kenapa akhir-akhir ini dia sering merasa tidak tenang. Dia berbaring di kasur tanpa bisa terlelap. Oleh karena itu, dia memutuskan bangun dan datang ke perpustakaan untuk membaca buku.

Setelah membaca sejenak, dia menyadari tidak ada satu pun yang berhasil dia tangkap.

Langkah kaki dari luar membuat Maggie mendongakkan kepalanya. Perempuan itu meletakkan bukunya dan berdiri sambil menyapa dengan hormat, “Papa.”

Maniso berdeham dan mengangguk. Lelaki itu duduk di sampingnya sambil melirik buku yang ada di atas meja.

“Masih lihat buku ini?”

“Iya.” Maggie mengambil buku yang ada di atas meja.

Buku itu sangat tebal dengan lembaran yang sudah menguning. Di bagian atas sampul terdapat tulisan kuno. Bunga ini ditulis oleh pendiri Kelompok Gunung Langit. Di dalamnya terdapat berbagai hal yang terjadi dalam dunia seni bela diri kuno selama ribuan tahun.

Terdapat juga setiap pesilat yang dilahirkan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2459

    “Baik! Baik!”Juran tidak berani mengabaikan perkataan Dorsi. Dia langsung melambaikan tangannya ringan lalu sebuah botol kecil transparan muncul di telapak tangannya. Di dalam botol itu terdapat sebuah pil berwarna emas. Pil itu tidaklah besar, hanya sebesar ibu jari. Juran menuangkan pil itu dengan sangat hati-hati dan langsung menyerahkannya kepada Chandra seraya berkata, “Kak Chandra, ini adalah ramuan warisan leluhur kami. Siapa pun yang kekuatannya berada di bawah Alam Ajaib akan mengalami peningkatan kekuatan setelah mengonsumsinya.”Chandra menerimanya dengan penuh rasa puas. Dia bisa mencium aroma yang memikat ketika pil itu diletakkan di telapak tangannya. Selain itu, dia juga bisa merasakan kekuatan yang sangat dahsyat dari dalam pil itu. Chandra tidak langsung mengonsumsinya dan lebih memilih untuk menyimpan pil itu. Di saat yang bersamaan, Juran menatap Chandra penuh harapan setelah memberikan pil itu. “Aku akan memeriksa luka di dalam tubuhmu dulu,” ujar Chandra setelah

  • Jenderal Naga   Bab 2458

    Sekelompok orang menghampiri mereka ketika mereka berada di pertengahan gunung. Pemimpin kelompok itu adalah seorang laki-laki paruh baya yang mengenakan jubah biru, dengan tubuh agak gempal dan kulit gelap.Dia bergegas menghampiri Dorsi lalu berkata dengan penuh hormat, “Master Dorsi, kenapa Master di sini?”“Kenapa? Apa aku tidak boleh datang?” tanya Dorsi tegas. “Bukan, bukan begitu maksudku. Kenapa Master Dorsi tidak memberitahu dulu kalau Master mau datang? Dengan begitu, aku bisa menyiapkan penyambutan untuk kedatangan Master,” balas laki-laki paruh baya itu. Dorsi langsung mengibaskan tangannya ringan seraya berkata, “Tidak perlu begitu. Aku datang ke sini karena ingin menemani saudaraku. Dia datang ke sini untuk menyembuhkanmu, Juran. Bukankah ini adalah suatu anugerah untukmu karena dia bisa datang untuk menyembuhkanmu? Jadi, cepat sapa dia dengan sopan.”Laki-laki paruh baya itu adalah tuan rumah dari Gua Tiga Bintang yang bernama Juran. Juran seketika langsung menatap Cha

  • Jenderal Naga   Bab 2457

    Chandra terus memperhatikan Dorsi. Dia tidak mengenal laki-laki ini. Namun, bagaimana Dorsi bisa mengenalnya? Bahkan Dorsi juga mengatakan kalau ada seseorang yang memberitahunya. Siapa orang itu? Selain itu, orang di bumi yang mengetahui keberadaannya di Dunia Iblis hanyalah si penjaga Pustaka Agung. Dia tidak menyangka kalau si penjaga Pustaka Agung akan memberitahukan Dorsi tentang kedatangannya ke Dunia iblis. Lagi pula, dia juga tidak mengenal siapa pun di Dunia Iblis ini. Dia hanya mengenal Koko dan Trigali dari Dunia Iblis. Namun, mereka saat ini masih berada di bumi. Bahkan mereka juga tidak menyadari kepergian Chandra ke Dunia Iblis. Akhirnya, Chandra menjadi sangat waspada kepada Dorsi. Namun, Dorsi tiba-tiba mendekat dan merangkul Chandra sambil tersenyum lalu berkata, “Kak Chandra, jangan begini. Aku tidak bermaksud jahat. Aku hanya ingin berteman denganmu.”Dorsi tampak sangat dekat dengannya, seakan mereka adalah teman lama. Chandra langsung menatap makhluk yang ada di

  • Jenderal Naga   Bab 2456

    Chandra tumbuh menjadi jauh lebih keras di Dunia Iblis. Walaupun kekuatan aslinya terhitung masih cukup rendah, kekuatannya bisa dibilang tak terkalahkan di Lapisan Fana Dunia Iblis. Oleh karena itu, dia tidak perlu terlalu merendah saat ini. “Haha!”Perempuan itu tertawa terbahak-bahak lalu berkata, “Kamu sombong sekali, ya! Aku mendaftarkan namamu sesuai dengan aturan yang berlaku. Kamu pikir, ini adalah waktumu untuk unjuk kebolehan pengobatanmu? Lagi pula, semua tabib terkenal dari yang ada di sini sudah mengantre sejak tadi dan urutanmu masih lama. Selain itu, apa kamu tidak sadar dengan tingkat kekuatanmu sendiri? Apa kamu sedang bermimpi bisa menyembuhkan pemimpin kota kami?”Perempuan ini menjalankan semuanya sesuai aturan. Selain itu, Chandra juga tidak menekan kekuatannya ataupun menyembunyikannya. Oleh karena itu, si perempuan pencatat langsung meremehkan Chandra ketika mengetahui tingkat kekuatan Chandra baru berada di tingkat ketujuh Alam Kesucian. Ada banyak orang yang

  • Jenderal Naga   Bab 2455

    Jarum 81 Langit sangatlah ajaib. Bahkan Chandra bisa menghidupkan orang mati dengan mengombinasikan Jarum 81 Langit dan esensi sejati. Chandra yakin, dirinya bisa menghidupkan orang itu kembali selama orang itu belum benar-benar mati. Chandra dengan cepat pergi menuju tempat tujuan berikutnya. Dia terbang dengan kecepatan penuh menuju kota Erais dengan arahan dari Sasa. Akhirnya, dia berhasil keluar dari Tanah Tandus Besar setelah terbang selama sebulan penuh. Sasa mengatakan, kalau Kota Erais tidaklah jauh dari Tanah Tandus Besar. Setelah terbang keluar dari Tanah Tandus Besar, dia bisa tiba di Kota Erais dalam beberapa hari jika dia terbang dengan kecepatan penuh. Chandra melanjutkan perjalanannya menuju Kota Erais setelah berhasil keluar dari Tanah Tandus Besar. Lima hari kemudian, sebuah kota megah terlihat di depan matanya. Kota itu tampak cukup aneh, tanpa tembok yang mengelilinginya. Selain itu, Chandra tidak pernah melihat struktur bangunan seperti bangunan yang ada di kota

  • Jenderal Naga   Bab 2454

    “Itu dia!”Suara Sasa tiba-tiba terdengar dari dalam Istana Ajaib seraya berkata, “Apa kamu tidak tahu, siapa yang menciptakan kekuatan ajaib ini? Semua itu diciptakan oleh leluhur yang luar biasa. Selain itu, Pengubah Lima Elemen tidaklah sesederhana yang kamu pikirkan. Apa yang kamu tahu sekarang, barulah dasar-dasarnya saja.”“Setelah kekuatanmu mencapai tingkat Alam Kekaisaran dan benar-benar memahami kekuatan lima elemen, maka baru saat itulah Pengubah Lima Elemen akan menunjukkan kekuatan penghancur yang sesungguhnya.”Walaupun Chandra saat ini belum menguasai sumber kekuatan lima elemen, kekuatannya sudah jauh meningkat pesat dengan penggabungan lima elemen yang ditambahkan dengan pengubah lima elemen. Kekuatan Chandra sampai saat ini masih berada di tingkat ketujuh Alam Keabadian. Namun, kekuatannya meningkat melampaui Alam Dharma setelah menggunakan pengubah lima elemen. Bahkan dia juga bisa menarik Bencana Langit. Dia tidak lagi perlu menggunakan langkah melawan langit ataup

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status