Share

Bab 2191

Author: Angin
Di Kota Tanpa Batas yang ke-108, seorang pria misterius. Chandra hanya melihat cara berpakaiannya pria itu, tidak melihat seperti apa rupa wajahnya. Apa yang pria itu katakan membuat orang berpikir keras.

“Apa maksudnya cepat atau lambat aku akan bertarung berdampingan dengannya? Sebenarnya siapa dia?”

Chandra berdiri di tembok Kota Tanpa Batas, menatap arah tempat pria yang telah menghilang itu berdiri sebelumnya, lalu tenggelam dalam pikirannya sendiri. Sesaat kemudian, dia baru menyingkirkan pikiran-pikiran yang kacau di dalam otaknya.

“Orang itu bilang aku sudah dapat keuntungan terbesar dari pembukaan Gerbang Waktu dan Ruang. Sekarang nggak perlu keluar dari kota. Dengan kekuatan dan levelku sekarang, aku nggak bisa pergi ke awal waktu, nggak bisa pergi ke waktu awal terciptanya dunia. Dia suruh aku pergi sekarang,” gumam Chandra.

Kemudian, dia bertanya, “Kak Sasa, bolehkah aku pergi sekarang?”

Suara Sasa terdengar dari Istana Abadi. “Aku juga merasa kamu boleh pergi sekarang. Mes
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jenderal Naga   Bab 2569

    “Beberapa manusia di Istana Abadi melapor kalau Segel Langit di dalam tubuh mereka telah menghilang,” kata Roh Penunggu.“Apa?” Chandra tampak terkejut. Kemudian, dia bertanya, “Segel Langit mereka hilang?”“Iya. Sejak Tuan datang ke dunia ini, beberapa manusia telah menerobos. Kemudian, lebih banyak lagi yang menerobos. Pada saat menerobos, Segel Langit sudah nggak ada lagi di dalam tubuh mereka.”Chandra benar-benar terkejut ketika mendengar hal itu. Kemudian dia teringat. Dia pernah bertanya kepada Hanna. Hanna bilang kalau manusia di sini tidak memiliki segel di dalam tubuh mereka. Hanna juga belum pernah mendengar tentang segel.“Apa mungkin ini ada hubungannya dengan segel di dunia ini?” gumam Chandra sambil termenung.Chandra tidak mengerti mengapa Segel Langit di dalam tubuh manusia menghilang setelah tiba di dunia ini. Namun sekarang, dia tidak ingin memikirkan hal ini. Di dunia ini, tanpa Segel Langit di dalam tubuh mereka, pasukannya yang berjumlah 400.000 ribu orang akan be

  • Jenderal Naga   Bab 2568

    Kerajaan Kayuwana, Kerajaan Alunara dan Kerajaan Waren adalah tiga kerajaan terkuat di dunia ini. Kini, Kerajaan Kayuwana dan Kerajaan Alunara sudah sepenuhnya dalam peperangan yang melibatkan jutaan prajurit.Setelah menaklukkan kota pertama Kerajaan Alunara, pasukan Kerajaan Kayuwana harus menghadapi pertahanan Kerajaan Alunara yang ketat. Ini menyebabkan pasukan Kerajaan Kayuwana untuk sementara waktu belum bisa menerobos dan menaklukkan Kerajaan Alunara.Karena takut akan kutukan, pasukan Kerajaan Kayuwana pun memilih mundur dulu. Penasihat kerajaan menyampaikan berita ini kembali ke kerajaan. Setelah Kawara berkonsultasi dengan para menterinya, mereka memutuskan untuk mengutus pasukan bantuan besar.Kali ini, Kerajaan Kayuwana mengirimkan pasukan yang terdiri dari puluhan juta prajurit. Pasukan ini sangat kuat. Bahkan prajurit yang terlemah pun telah mencapai Alam Kesucian. Pasukan berbaris rapi dan berangkat menuju Ngarai Xiya. Kabar ini segera sampai ke telinga Hanna.Aula istan

  • Jenderal Naga   Bab 2567

    Chandra bergegas dengan kecepatan penuh, tanpa berhenti barang sedetik pun. Dia terus terbang dengan kecepatan luar biasa. Dalam waktu kurang dari lima hari, dia telah meninggalkan wilayah Kerajaan Alunara.Setelah melintasi Gerbang Gunung Nara, Chandra tiba di sebuah hutan purba. Hutan purba itu merupakan wilayah netral, bukan milik kerajaan mana pun. Karena untuk saat ini Chandra tidak memiliki tujuan lain, dia pun mencari puncak yang nyaman di pegunungan itu dan membangun sebuah rumah kayu, lalu menetap di sana untuk sementara waktu.Karena telah memiliki tempat tinggal, Chandra mulai fokus berlatih. Dia menyerap Energi Spiritual Langit dan Bumi untuk memelihara dan memperkuat Citra Dharma Langit dan Bumi miliknya.Chandra tidak tahu, selama dia berlatih, pasukan Kerajaan Kayuwana telah bergerak menyusuri Ngarai Xiya menuju selatan, dan masuk ke wilayah Kerajaan Alunara. Satu juta pasukan memasuki wilayah dan menerapkan kebijakan “Tiga Segala”. Rebut segalanya, bunuh segalanya, baka

  • Jenderal Naga   Bab 2566

    “Yang Mulia.”Chandra berjalan memasuki aula dan menyapa sang ratu. Hanna yang mengenakan gaun putih dan duduk di kursi kebesarannya baru sadar dengan kehadiran Chandra. Dia menurunkan tangannya dan duduk tegak, lalu menatap Chandra yang berdiri di tengah aula. Kekhawatiran di wajahnya menghilang, digantikan oleh senyuman.“Tuan Penyelamat ada di sini.”Chandra mengangguk dan berkata, “Iya. Aku datang ke sini karena ada sesuatu yang ingin aku tanyakan. Apakah Yang Mulia pernah mencari informasi tentang keberadaan teman-temanku?”“Aku sudah sebar gambar wajah mereka. Tapi sampai sekarang masih belum ada kabar,” jawab Hanna.Kekecewaan terpancar jelas di wajah Chandra ketika mendengar jawaban Hanna. Sudah beberapa hari berlalu, masih belum ada kabar. Tampaknya akan sulit untuk menemukan Dorsi dan Gurji.“Jangan putus asa dulu, Tuan. Dunia ini begitu luas. Orang-orang kerajaanku nggak bisa mendapatkan informasi pasti dalam waktu singkat. Mungkin kita akan segera mendapatkan informasi tent

  • Jenderal Naga   Bab 2565

    Chandra mendengarkan dengan serius. Dia juga pernah mendengar cerita peristiwa-peristiwa di zaman antigo dari Sasa. Prajurit kuat yang mampu menghancurkan seluruh dunia dengan satu pedang dan seorang diri itulah yang menciptakan seni pedang tertinggi.Semua seni pedang yang Chandra pelajari juga berasal dari prajurit tinggi ini. Akan tetapi, Chandra hanya menguasai dasar-dasarnya. Chandra berpikir sejenak, lalu bertanya, “Jadi menurutmu, kalau aku terus tinggal di sini, apakah aku akan benar-benar mati?”“Kalau semua orang yang datang ke sini akan mengalami malapetaka, dikutuk atau mati dengan cara yang aneh, aku sarankan kamu lebih baik pergi secepat mungkin. Karena kamu juga bisa mati. Ini bukan lelucon. Dunia ini jauh lebih kompleks daripada yang kamu bayangkan,” kata Roh Penunggu.Roh Penunggu juga menyarankan Chandra untuk pergi. Karena Jurus Kutukan terlalu mengerikan. Jika tempat ini benar-benar ada hubungannya dengan Jurus Kutukan lengkap, jangankan Chandra, seorang kaisar pun

  • Jenderal Naga   Bab 2564

    Chandra bukan hanya penyelamat Kerajaan Alunara, tapi juga penyelamat bagi jenderal perempuan itu. Jenderal itu mendekati Chandra yang tampak santai lalu bertanya dengan raut wajah khawatir, “Tuan Penyelamat, kenapa kamu masih belum pergi?”Perjalanan mereka kembali ke Kerajaan Alunara saja sudah memakan waktu belasan hari. Kemudian Chandra juga sudah tinggal di Kerajaan Alunara selama beberapa hari. Jika dijumlahkan, Chandra sudah tinggal selama hampir 20 hari di wilayah Kerajaan Alunara. Chandra bisa saja terkena kutukan kalau sampai dia tidak segera pergi dari tempat ini. Jenderal itu tampak sangat mengkhawatirkan Chandra. Namun, Chandra tampak santai saja. Bahkan Chandra masih sempat bertanya sambil tersenyum, “Apa Kerajaan Alunara benar-benar dikutuk?”Jenderal itu mengangguk lalu berkata, “Benar, kutukan itu memang benar adanya. Sebelumnya, ada banyak laki-laki yang tidak mempercayai kutukan itu dan memilih untuk tinggal di Kerajaan Alunara. Namun akhirnya, mereka semua terkena

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status