Share

Bab 985

Author: Angin
“Kamu ....” balas Sonia yang emosi terhadap Devi.

“Lakukan,” perintah Devi kepada Empat Kesatria Dewa.

Dalam sekejap keempat Kesatria itu menotok titik akupunktur Sonia. Menyegel energi sejatinya dan membuatnya tidak dapat bergerak.

Devi menyeringai lalu berkata, “Sonia, kamu harusnya tahu kalau Pak Taka tidak ingin melihat orang-orang menghalanginya. Namun, keluarga Atmaja sepertinya ingin memberikan kita bantuan.”

Sonia yang tidak dapat bergerak bertanya, “Bukankah dia adalah tuanmu? Mengapa kamu memanggilnya sebagai Pak Taka?”

Devi tertawa terbahak-bahak dan tidak menjawab pertanyaannya. Lalu dia mengisyaratkan kepada Empat Kesatria Dewa untuk mundur. Selangkah demi langkah dia mendekati Sonia yang lumpuh.

Keempat kesatria itu menggangguk dan segera mundur dari tempat kejadian perkara.

Sonia berkonsentrasi untuk mengaktivasikan kembali energi sejati yang disegel tetapi usahanya sia-sia.

Devi mengangkat dagu Sonia dan berkata, “Kamu benar-benar cantik sekali. Jika aku laki-laki, aku
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2471

    Secara teori, sebuah kelopak Bunga Durga mewakili sebuah jalan. Namun, kekuatan Nova masih belum bisa menyentuh tingkat jalan itu. Oleh karena itu, Bunga Durga milik Nova adalah perwujudan dari energi sejatinya. Ribuan kelopak Bunga Durga memancarkan kekuatan yang sangat dahsyat dan terus menyerang Inkarnasi Langit dengan kekuatan yang luar biasa. Kultivasi Nova sampai saat ini berada di puncak Alam Bencana, begitu pun Inkarnasi Langit. Namun, tubuh Inkarnasi Langit mengalami beberapa retakan ketika berhadapan dengan kekuatan kelopak Bunga Durga. Sayangnya, semua retakan itu tidak memengaruhi efektivitasnya dalam bertarung. Kekuatan yang sangat mengerikan meledak keluar dari dalam tubuhnya dan menghempas semua kelopak itu. Kemudian Inkarnasi Langit kembali melayangkan serangan ke arah Nova dengan kecepatan yang sangat tinggi dan muncul di hadapan Nova dalam sekejap mata. Bahkan Nova sudah diserang sebelum sempat bereaksi. Tubuh Nova memar dan terluka dalam sekejap mata. Dia bergegas

  • Jenderal Naga   Bab 2470

    Setiap kelopaknya dipenuhi dengan kekuatan yang sangat mengerikan. Si penjaga langsung mengembangkan senyuman di wajahnya setelah melihat kekuatan dari kelopak-kelopak itu. “Nova sungguh beruntung bisa membudidayakan Bunga Durga sebagai wujud Dharma-nya. Masa depannya tak akan terbatas setelah kekuatannya semakin meningkat,” gumam si penjaga. Di kejauhan, Bunga Durga di belakang Nova terus memancarkan kekuatannya dan menangkis petir yang menyambar dengan menggabungkan kekuatan. Dalam sekejap mata, petir itu meledak di udara dan menghancurkan seluruh area. Namun, Nova sama sekali tidak terluka. Kenyataan ini langsung membuat Nova tersenyum puas. Bunga Durga adalah perwujudan Dharma yang dibentuknya dengan susah payah di bawah bimbingan si penjaga. Nova tidak akan mendapatkan benih Bunga Durga tanpa bimbingan si penjaga. Dengan begitu, dia pastinya juga tidak akan bisa mengembangkan Bunga Durga tersebut.Nova sama sekali tidak terluka oleh sambaran Petir Bencana pertama. Tidak lama ke

  • Jenderal Naga   Bab 2469

    Chandra tidak pernah menyangka kalau Dorsi yang selalu mengikutinya adalah penguasa Dunia Iblis. Bagaimanapun juga, Dunia Iblis adalah salah satu dari 7 dunia terhebat sekaligus memiliki peringkat tertinggi. Bahkan Dunia Iblis pernah berada di peringkat kedua setelah bumi.Di saat yang bersamaan, Chandra sudah berada di lantai 3 menara yang sangat luas. Ada banyak sekali makhluk yang berkumpul di sana. Naik sampai lantai tiga bukanlah hal sulit bagi Chandra. Namun, dia juga sadar akan kekuatannya yang kemungkinan hanya mampu mencapai lantai enam. Karena semakin jauh dia melangkah, maka semakin sulit juga ujian yang harus dihadapi. Bagaimanapun juga, Chandra sudah berada di Dunia Iblis selama bertahun-tahun. Di sisi lain, di suatu tempat di bumi. Tempat itu tampak seperti reruntuhan dengan langit yang dipenuhi awan gelap dan udara tanpa kehidupan. Seorang perempuan bergaun hitam sedang duduk bersila di puncak sebuah gunung dengan kecantikan yang luar biasa. Rambutnya yang hitam dan pa

  • Jenderal Naga   Bab 2468

    “Hei, jangan begitu!” seru Dorsi ketika melihat Chandra berbalik dan ingin pergi. Kemudian dia menarik Chandra seraya berkata, “Kalau kamu tidak bisa naik sampai lantai sembilan, maka orang lain juga tidak bisa melakukannya. Lagi pula. Elsa akan memilih orang yang bisa mencapai tingkat tertinggi untuk makan bersama.”Chandra seketika berpikir keras. Orang pertama yang akan menjadi seorang kaisar agung adalah perempuan. Hal ini membuatnya sangat penasaran. Orang seperti apakah Elsa? Akhirnya, Chandra memutuskan untuk naik ke atas setelah berpikir sejenak. Bisa atau tidaknya dia makan bersama Elsa yang sangat berbakat itu, semuanya bergantung pada keberuntungannya sendiri. Di sisi lain, di lantai sembilan.Seorang perempuan sedang duduk di depan jendela. Dia mengenakan gaun merah dengan rambut hitam dan panjang. Wajahnya cantik dan halus, bagaikan karya seni yang diukir dengan sangat cermat. Kulitnya pucat yang membuatnya tampak lemah serta mata yang jernih dan tajam, penuh semangat.

  • Jenderal Naga   Bab 2467

    Dorsi begitu misterius. Dia bahkan tahu siapa yang akan menjadi kaisar pertama di masa depan.chandra pun mengungkapkan keraguan di dalam hatinya. “Dorsi, sebenarnya apa Keberuntungan setelah bencana keempat di Bumi? Aku pernah dengar siapa pun yang bisa buka segel bumi akan menerima hadiah dari Langit. Apakah hadiah dari Langit itu adalah Keberuntungan dari bencana keempat?”“Bukan. Mereka yang buka segel memang akan menerima hadiah dari Langit, tapi itu bukan Keberuntungan terakhir. Konon, Keberuntungan terakhir ada kaitannya dengan rahasia tertinggi langit dan bumi, ada kaitannya dengan segel Bumi. Tapi nggak ada yang tahu apa itu,” jelas Dorsi.“Kamu bahkan tahu siapa yang pertama masuk ke Alam Kekaisaran. Kenapa kamu nggak tahu soal ini?” tukas Chandra sambil menatap Dorsi dengan bingung. “Aku kira kamu tahu segalanya.”Dorsi tampak malu ketika mendengar perkataan Chandra. Dia tidak berkata apa-apa lagi. Dia pun langsung berjalan menuju gerbang di depan. Saat dia mendekat, seberka

  • Jenderal Naga   Bab 2466

    Chandra yang sedang berlatih seketika berhenti dan menatap Dorsi yang masuk ke kamarnya dengan tergesa-gesa. “Kompetisi bela diri Elsa sudah dimulai?” tanya Chandra.“Bukan, nggak secepat itu. Harus tunggu buah Pohon Bodhi matang dulu, yang mana masih sebulan lagi. Tapi, Elsa sudah turun dari Gunung Lomansan. Sekarang dia sedang di Menara Loman.”“Menara Loman?” Chandra tampak bingung.“Menara Loman adalah sebuah restoran dengan sembilan lantai. Restoran itu sudah direnovasi dan dipasang formasi. Siapa pun yang bisa capai lantai sembilan, dia dapat makan malam bersama Elsa,” jelas Dorsi.“Oh, begitu. Ayo kita pergi lihat.”Chandra pun tertarik. Dia ingin melihat seperti apa rupa Elsa, yang dikenal sebagai perempuan tercantik di dunia fana. Dorsi pun membawa Chandra pergi dari penginapan. Sesaat kemudian, mereka tiba di sebuah restoran di kota.Di luar restoran terdapat sebuah area terbuka. Pada saat ini, orang-orang telah berkumpul, berkerumun di sana. Dilihat sekilas, jumlah orang men

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status