Share

BAB 115

Feni buru-buru melangkah turun dari mobil begitu supirnya beres parkir di depan kantor suaminya. Agak susah hendak pergi dari cafe mengingat Callista seperti menahan dia agar tetap di sana dan merayu Feni agar mau membantunya.

"Selamat siang, Bu!" Beberapa orang di resepsionis langsung bangkit dan memberi hormat begitu Feni muncul.

Karena sudah tidak punya banyak waktu, Feni hanya tersenyum dan mengangguk pelan. Terus melangkahkan kaki menuju lift. Jujur ia begitu penasaran dengan apa yang hendak suaminya bicarakan mengenai keluarga Wijoyo. Ada apa memangnya? Apa yang membuat sang suami tampak begitu anti pati dengan keluarga konglomerat yang cukup berpengaruh itu?

Ting!

Pintu lift terbuka, Feni segera masuk ke dalam, menekan angka di mana ruangan pribadi Tjandra berada. Apakah akan ada tarik urat dari obrolan mereka kali ini? Atau sebenarnya ini cuma akal-akalan Tjandra agar dia menyetujui Clara menjadi menantu mereka?

Entah hanya pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Septian Ardi Pratikno
kita sepemikiran... ini semua karena keegoisan Indira.. kasian Arga.. harus kehilangan orang yang dicintai karena Indira..
goodnovel comment avatar
Nur meini
Kalau dulu Indira tidak egois, Arga tidak akan sejahat ini, Wajar jika dia juga mau balas dendam padamu Indira....yg dia cintai telah berpaling.......... Saya 99999%menyalahkan Indira..,........... Malangnya Arga
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
kasian juga arga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status