Share

BAB 122

"KAU JADI KAWIN BENERAN, RA?" Bagas berteriak heboh ketika pagi itu Clara memberinya undangan pernikahan. Amplop dengan sampul warna keemasan itu terlihat begitu elegan dan mewah.

Beberapa orang yang ada di ruang residen ikut terkejut. Dilihat dari desain dan cetakan undangan, ini undangan mahal! Tidak mungkin, kan, Clara halu dan rela merogoh kocek dalam cuma demi nge-prank mereka?

Clara menepuk jidat dengan kesal, menggelengkan kepala sambil menghirup udara banyak-banyak. Dia harus banyak bersabar menghadapi teman-temannya yang rese namun cukup dia butuhkan kehadiran mereka ini.

"Bang, please! Aku udah susah-susah desain undangan dan cetak, kamu masih meragukan kalau aku beneran mau nikah?" Mata Clara membelalak, menatap gemas ke Bagas yang masih syok tidak percaya dengan undangan yang dia terima.

Nampak sosok itu masih memasang wajah terkejut, membuat Clara rasanya ingin mencakar wajah melongo itu. Kenapa begini amat sih punya senior? Memang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rheia
jgn smp deh arga ngebatalin nikah an clara morgan waktunya clara bahagia mending arga mati aja lah
goodnovel comment avatar
cheepychan
Indira main2 sendiri sekarang bingung berhentinya. kalo pak Dicky tahu Indira selingkuh sama residen apalagi sampai hamil pasti kecewa.. bisa2 dicoret tuh Indira dr daftar waris n dikasih ke Arga karena merasa bersalah..hehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status