Share

BAB 145

Uap panas itu mengepul menguarkan aroma mie rebus yang luar biasa menggoda. Membuat liur Callista seperti hendak menetes. Sungguh aroma ini begitu harum dan lezat, mendorong Callista langsung menyendok kuah berminyak itu dengan sendok.

“Enak?” suara itu terdengar datar, membuat Callista buru-buru menelan kuah mie guna mengosongkan mulutnya.

“Enak banget! Kok bisa sih?” wajah Callista nampak sumringah, ia mengangkat wajah, menatap Rudi yang duduk ada di depannya.

Tanpa Callista duga, senyum manis itu tersungging di wajah Rudi, menampilkan raut wajah teduh yang begitu tampan.

“Bisa dong, kamu juga bisa kalau mau belajar.” Rudi mulai menyantap mie miliknya dengan sumpit, uap panas terlihat membumbung dari mangkok, uap yang menutupi sebagian wajah Rudi secara samar-samar.

Callista tersenyum, benarkah? Seumur hidup Callista tidak pernah memegang langsung bumbu dapur dan Rudi bilang dia akan bisa memasak seenak ini? Ca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status