Share

BAB 144

Arga duduk di meja bar dengan sebotol minuman yang sudah hampir tandas isinya. Tidak perlu dijelaskan lagi apa yang membuatnya lari ke sini. Ia sudah malas membahas dan benar-benar sedang butuh minuman untuk menghibur diri.

Ia abaikan segala macam pesan dan telepon dari papanya. Ia sudah lelah dan ingin menenangkan diri dari semua kesialan yang hinggap kepadanya. Sebenarnya dia dosa apa? Kenapa kesialan demi kesialan selalu menghampiri dia? Apakah dia tidak pantas bahagia?

Arga menuang isi botol terakhir dalam gelas, agaknya setelah ini dia harus buka kamar di hotel ini. Ia sudah tidak mampu lagi berdiri dengan dua kakinya sekarang!

Indira ... Entah mengapa ia makin benci mendengar nama itu! Jadi dia biang keladi kenapa kemudian Morgan bisa tiba-tiba membawa mobil beserta surat perjanjian malam itu? Dia yang membuat Clara lepas dari Arga dan oleh karena itu Arga sudah bersumpah bahwa hidup Indira tidak akan pernah bahagia!

Ingin sebena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Janni Qq
rudi sm callista. ayok rudi ksh th morgan, jng smp ada slh paham, morgan pasti ngerti kok...lanjut kak
goodnovel comment avatar
@gothil
udah pas tuh,cocok rudi sama callysta
goodnovel comment avatar
Cessyta Tanod
eeuyy,,, MP nya smpe subuh kayaknya di buat si morgan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status