Share

BAB 160

Callista mengerjapkan matanya, ia terkejut ketika mendapati dirinya sudah terbaring di atas ranjang. Dia berada di dalam kamarnya! Padahal seingat Callista, kemarin dia tertidur di depan televisi. Lantas bagaimana dia bisa berada di sini?

Callista sontak bangkit, ia memperhatikan dirinya. Tidak ada yang aneh, semua nampak biasa saja. Dia tidak merasakan apa-apa. Itu artinya tidak ada hal-hal buruk yang terjadi padanya, siapapun itu yang kemarin membawanya masuk ke kamar.

Senyum Callista merekah, "Kau benar-benar laki-laki yang luar biasa baik, Mas!" Desis Callista memuji Rudi.

Siapa lagi kalau bukan Rudi yang melakukan semua ini? Memindahkan dia dari depan TV ke kamarnya? Sekali lagi Rudi bisa melakukan apapun terhadap Callista, tapi lihat ... Rudi tidak melakukan apapun terhadapnya tidak peduli Callista tengah tertidur pulas dan tidak berdaya sama sekali.

"Jangan salahkan aku kalau kemudian aku tidak ingin menyingkir dari sini." Desis Callista yang mendadak enggan pergi dari sin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Irawati Sianipar
ah rudi bisa aja ngelesnya, karena belom tau aja perasaan calista ke rudi gimana klw udah sama2 nungkapin juga nanti bablas
goodnovel comment avatar
SK Celey
duh Rudi suami idaman
goodnovel comment avatar
Marwah Cacabila
rudi bener bener beda dari yg ada disini ... ngga morgan ngga argah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status